13
BAB III METODE PENGUJIAN
3.1 Tempat Pelaksanaan Uji Evaluasi
Uji evaluasi ini dilakukan di Ruang Laboratorium yang terdapat di Industri PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan yamg beralamat di Jalan
Sisingamangaraja Km. 9 No. 59, Medan.
3.2 Alat-alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah autoklaf, batang pengaduk, beaker gelas, bunsen, cawan petri, erlenmeyer, gelas ukur, hot plate, inkubator,
jarum ose, neraca analitik, objek gelas, pH meter.
3.3 Bahan-bahan
Bahan yang digunakan adalah sampel krim hydrocortisone 2,5 , air murni, media MSA Mannitol Salt Agar, media PCA Pseudomonas Cetrimide
Agar, media TSB Tryptone Soya Broth.
3.4 Prosedur Kerja 3.4.1 Uji Organoleptik
Pemeriksaan dilakukan secara organoleptik yaitu, bentuk, bau dan warna.
3.4.2 Homogenitas
Sejumlah krim diletakkan diatas objek gelas, lalu diambil objek gelas yang lain kemudian tekan hingga rata, amati homogenitasnya secara visual.
3.4.3 pH
Ditimbang seksama krim hydrocortisone 3,00057 g, lalu dimasukkan kedalam gelas beaker. Ditambahkan 30 mL akuades sedikit demi sedikit, diaduk
sampai homogen.Diukur pH-nya dengan pH meter yaitu dengan mencelupkan
Universitas Sumatera Utara
14 anoda dan katoda kedalam larutan tersebut kemudian lihat pada LCD display
sampai tanda “drift” pada layar hilang dan catat hasilnya.
3.4.4 Keseragaman Sediaan
Dihubungkan steaker alat dengan stop kontak. Dihidupkan alat dengan menekan tombol.Dibuka kaca penutup timbangan, di dalamnya diletakkan
piringan timbangan.Ditekan “Tare” untuk menolkan.Ditimbang 10 tube berisi, lalu timbang satu persatu.Ditimbang 10 tube yang kosong krim hydrocortisone,
lalu timbang satu persatu.Dihitung bobot rata- rata isi tube berat netto.
3.4.5 Stabilitas
Uji stabilitas dilakukan dalam jangka pendek selama enam bulan dengan kondisi pada suhu kamar yaitu 20-25°C. Interval pengujian dilakukan pada bulan
ketiga dan keenam. Kemudian apakah krim tersebut memisah atau tidak, cara kerja yaitu ± 10 g massa krim dimasukkan kedalam tabung centrifuge, putar 15
menit.
3.4.6 Uji Batas Mikroba
- Pembuatan media TSB Tryptone Soya Broth
Ditimbang 3 g TSB Tryptone Soya Broth .Dilarutkan dalam 300 mL air murni.Diaduk sampai homogen. Dipanaskan sambil diaduk diatas hot plate
sampai suhu 100 C.Disterilisasi di dalam autoklaf pada suhu 121
C selama 15
menit.
- Pembuatan media PCA Pseudomonas Cetrimide Agar
- Ditimbang 11,36 g PCA.Dilarutkan dalam 125 mL air murni.Dipanaskan
sambil di aduk di atas hot plate sampai suhu 100 C.Disterilisasi dalam
autoklaf pada suhu 121 C selama 15 menit.
Universitas Sumatera Utara
15 -
Pembuatan media MSA Mannitol Salt Agar Ditimbang 13,5 g MSA.Dilarutkan dalam 125 mL air murni.Dipanaskan
sambil diaduk di atas hot plate sampai suhu 100 C.Disterilisasi di dalam autoklaf
pada suhu 121 C selama 15 menit.
-Prosedur Kerja
Dimasukkan 1 g krim hydrocortisone.Diaduk hingga homogen.Dimasukkan kedalam autoklaf dengan suhu 121
C selama 15 menit.Diinkubasi selama 2 hari pada suhu 35-37
C.
-Pemeriksaan Staphylococus Aureus
Disiapkan 3 cawan petri yang masing-masing telah diisi dengan 15 mL MSA. Pada cawan pertama diambil satu ose dari media uji yang telah diinkubasi,
digores pada media MSA. Padacawan kedua diambil satu ose biakan bakteri staphylococus aureus, digores pada media MSA.Pada cawan ketiga digunakan
sebagai kontrol.Diinkubasi ketiga cawan tersebut pada suhu 35-37 C.Amati
perubahan yang terjadi.
-Pemeriksaan Pseudomonas Aeruginosa Disiapkan 3 cawan petri yang masing-masing telah diisi dengan 15 mL.
Pada cawan pertama diambil satu ose dari media uji yang telah diinkubasi, digores pada media PCA. Padacawan kedua diambil satu ose biakan bakteri pseudomonas
aeruginosa, digores pada media PCA. Padacawan ketiga digunakan sebagai kontrol.Diinkubasi ketiga cawan tersebut pada suhu 35-37
C.Amati perubahan yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN