Desain Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu telah dilakukan oleh Abdullah dan Halim 2003, Sulistyawan 2004 dan Ndadari dan Adi 2008. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada sumber data yang berbeda dan data yang berupa Laporan Realisasi Anggaran pemerintah daerah provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia yang telah diaudit BPK RI untuk periode 2005-2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti, data yang diterbitkan dalam jurnal statistik dan lainnya, dan informasi yang tersedia dari sumber publikasi atau nonpublikasi entah di dalam atau luar organisasi, semua yang dapat berguna bagi peneliti Sekaran, 2006. Dalam penelitian ini, data diambil dari laporan realisasi anggaran yang diterbitkan di www.bpk.go.id. Laporan realisasi anggaran tercantum di dalam laporan keuangan auditan BPK RI. Laporan keuangan auditan BPK RI yang digunakan hanyalah laporan keuangan yang memperoleh pendapat wajar dan pendapat wajar dengan pengecualian. Laporan dengan kedua pendapat tersebut diharapkan memuat data yang lebih dapat diandalkan karena telah diaudit oleh BPK RI dan mendapat opini yang baik sehingga layak untuk dijadikan data penelitian. Periode waktu dibatasi pada data laporan keuangan auditan tahun 2005-2008. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini diunduh mulai tanggal 1 Mei 2009 dan selesai pada tanggal 30 Mei 2009. Menurut waktunya, penelitian ini merupakan penelitian gabungan antara times series penelitian dengan menggunakan dimensi satu waktu dan cross section penelitian dengan menggunakan beberapa objek penelitian.

B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2002. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh laporan realisasi anggaran provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia yang telah diaudit BPK RI tahun 2005-2008. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2002, 73. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah provinsi, kota dan kabupaten yang mempunyai laporan keuangan auditan BPK RI dengan pendapat wajar dan pendapat wajar dengan pengecualian untuk periode pemeriksaan tahun 2005-2008. Jadi, kriteria sampel yang digunakan oleh peneliti adalah berikut ini. 1. Laporan keuangan provinsi, kota, dan kabupaten yang terdapat di website BPK RI periode pemeriksaan BPK RI tahun 2005-2008. 2. Memperoleh pendapat wajar dan pendapat wajar dengan pengecualian dari BPK RI. 3. Memiliki data yang lengkap, tidak rusak, dapat diunduh dengan sempurna, dan dinyatakan sebagai hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK RI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah purposive sampling. Teknik sampling bertujuan ini dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama menentukan provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia yang laporan realisasi anggarannya diterbitkan dalam website BPK RI. Tahap kedua, menentukan provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia yang laporan realisasi anggarannya memperoleh pendapat wajar dan pendapat wajar dengan pengecualian dari BPK RI. Tahap ketiga menyeleksi provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia yang mempunyai data DAU, PAD, dan belanja daerah yang lengkap, serta menghilangkan daerah yang mempunyai nilai DAU, PAD, dan belanja daerah yang sangat ekstrim. Nilai DAU, PAD, dan belanja daerah yang memiliki perbedaan yang sangat ekstrim akan mengganggu normalitas data sehingga data tersebut harus dihilangkan.

C. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderator (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Tahun 2010-2014)

2 38 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72