Hasil Penelitian IDENTITAS PENGUSAHA DODOL

28 dan dilanjutkan dengan pemberian aroma sesuai pesanan konsumen. Adapun rasa yang ditawarkan antara lain dodol original, dodol durian , dan dodol pandan.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Penyajian Data dan Jawaban Responden

Data yang diperoleh selama penelitian akan disajikan dalam bentuk Kuantitatif sebagai hasil penyebaran angket kepada 60 responden yaitu pengusaha dodol di Pasar Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan jumlah seluruh Pertanyaan 13 item, yang terdiri dari item pertanyaan Variabel Kreativitas, dan Keberhasilan Usaha dengan disediakan 5 alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS = 5 Setuju S = 4 Kurang Setuju KS = 3 Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1 Tabel 4.1 Karakteristik menurut Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase 1. Perempuan 26 43,33 2. Laki-Laki 34 56,67 Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2014 Universitas Sumatera Utara 29 Pada Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa karakteristik menurut jenis kelamin, pengusaha dodol berjenis kelamin perempuan sebanyak 26 orang 43,33 dan berjenis laki-laki sebanyak 24 orang 56,67. Tabel 4.2 Karakteristik menurut UsiaUmur No. Umur Jumlah Orang Persentase 1. 20 – 30 tahun 17 28,33 2. 31 – 40 tahun 43 71,67 Jumlah 69 100 Sumber : Kuesioner 2014 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa karakteristik menurut umurusia, pengusaha dodol yang berumur 20-30 tahun sebanyak 17 orang 28,33 dan umur 31-40 tahun sebanyak 43 orang 71,67. Tabel 4.3 Pendapat Responden terhadap Kreativitas X Pertanyaan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1. Apakah Anda memiliki kemampuan untuk melahirkan banyak ide dalam hal pembuatan dodol 19 31.7 23 38.3 10 16.7 8 13.3 60 100 2. Apakah Anda memiliki kemampuan berfikir luwes dalam hal mengatasi persoalan yang ada 17 28.3 20 33.3 12 20.0 9 15.0 2 3.3 60 100 3. Apakah Anda memiliki kemampuan berfikir fleksibel dalam hal mengatasi persoalan 18 30.0 21 35.0 16 26.7 5 8.3 60 100 4. Apakah Anda memiliki kemampuan menciptakan banyak gagasan bersifat baru dan unik dalam pembuatan dodol 18 30.0 17 28.3 14 23.3 8 13.3 3 5.0 60 100 5. Apakah Anda memiliki kemampuan menciptakan kombinasi bersifat baru dan unik dalam pembuatan dodol 19 31.7 27 45.0 7 11.7 7 11.7 60 100 6. Apakah Anda memiliki kemampuan menilai diri sendiri dalam setiap tindakan 18 30.0 25 41.7 10 16.7 7 11.7 60 100 Universitas Sumatera Utara 30 7. Apakah Anda memiliki kemampuan memperinci suatu obyek atau gagasan sehingga memperkaya atau mengembangkan suatu ide 19 31.7 22 36.7 12 20.0 7 11.7 60 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui : 1. Untuk pertanyaan 1 menyatakan sangat setuju 31,7 dan setuju 38,3. 2. Untuk pertanyaan 2 menyatakan sangat setuju 28,3 dan setuju 33,3. 3. Untuk pertanyaan 3 menyatakan sangat setuju 30,0 dan setuju 35,0. 4. Untuk pertanyaan 4 menyatakan sangat setuju 30,0 dan setuju 28,3. 5. Untuk pertanyaan 5 menyatakan sangat setuju 31,7 dan setuju 45,0. 6. Untuk pertanyaan 6 menyatakan sangat setuju 30,0 dan setuju 41,7. 7. Untuk pertanyaan 7 menyatakan sangat setuju 31,7 dan setuju 36,7. Tabel 4.4 Pendapat Responden terhadap Variabel Keberhasilan Usaha Y Pertanyaan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1. Apakah Anda memiliki rasa ingin tahu dalam hal cara pemasaran dodol 18 30.0 27 45.0 9 15.0 5 8.3 1 1.7 60 100 2. Apakah Anda selalu bertanya dalam hal cara pemasaran dodol 17 28.3 25 41.7 11 18.3 7 11.7 60 100 3. Apakah Anda mampu membayangkan hal-hal yang belum pernah terjadi dalam usaha dodol 17 28.3 22 36.7 14 23.3 7 11.7 60 100 4. Apakah Anda merasa tertantang dan mempunyai dorongan untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit 22 36.7 25 41.7 7 11.7 5 8.3 1 1.7 60 100 Universitas Sumatera Utara 31 5. Apakah Anda memiliki sifat berani mengambil resiko 16 26.7 28 46.7 9 15.0 6 10.0 1 1.7 60 100 6. Apakah Anda selalu menghargai kemampuan Anda sendiri yang sedang berkembang 19 31.7 23 38.3 9 15.0 9 15.0 60 100 Sumber : Hasil Penelitian 2014 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui : 1. Untuk pertanyaan 1 menyatakan sangat setuju 30,0 dan setuju 45,0. 2. Untuk pertanyaan 2 menyatakan sangat setuju 28,3 dan setuju 41,7. 3. Untuk pertanyaan 3 menyatakan sangat setuju 28,3 dan setuju 36,7. 4. Untuk pertanyaan 4 menyatakan sangat setuju 36,7 dan setuju 41,7. 5. Untuk pertanyaan 5 menyatakan sangat setuju 26,7 dan setuju 46,7. 6. Untuk pertanyaan 6 menyatakan sangat setuju 31,7 dan setuju 38,3. Berdasarkan jawaban responden yang telah disajikan pada tabel frekuensi diatas, yang terdiri dari poin-poin pertanyaan angket peneliti dari variabel bebas maupun variabel terikat. Data kemudian ditabulasikan untuk kemudian diolah dan dianalisis serta diuji dengan teknik Analisis Regresi Sederhana dengan bantuan Program Statistical product and Service Solution SPSS versi 16 tetapi sebelum dianalisis dan dievaluasi data lebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas.

4.2.2 Uji Validitias dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Peneliti mengetahui kelayakan butir-butir dalam pertanyaan angket yang telah disajikan pada responden maka diperlukan uji Validitas. Apabila Universitas Sumatera Utara 32 validitas setiap pertanyaan lebih besar 0.30, maka butir pertanyaan dianggap valid Yamin dan Kurniawan, 2009: 280. Untuk lebih jelasnya akan kita lihat Tabel Item – Total Statistic, hasil pengolahan SPSS. 16.0 dengan memasukan data jawaban responden dari Variabel X dan Y yang disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.5 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Kreativitas.1 46.33 .778 .711 .953 Kreativitas.2 46.53 .645 .579 .957 Kreativitas.3 46.35 .638 .458 .956 Kreativitas.4 46.57 .626 .600 .958 Kreativitas.5 46.25 .857 .816 .951 Kreativitas.6 46.32 .846 .911 .951 Kreativitas.7 46.33 .853 .932 .951 KeberhasilanUsaha.1 46.28 .819 .900 .952 KeberhasilanUsaha.2 46.35 .842 .843 .951 KeberhasilanUsaha.3 46.40 .788 .898 .953 KeberhasilanUsaha.4 46.18 .816 .834 .952 KeberhasilanUsaha.5 46.35 .827 .886 .952 KeberhasilanUsaha.6 46.35 .805 .743 .952 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Berdasarkan Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan valid, dilihat dari kolom Corrected Item-Total Correlaction yang nilai koefisiennya melebihi angka 0,30, sedangkan kevalidan dari data sendiri berdasarkan jumlah n Responden pada derajat kebebasan nya r table df = n - k harus lebih kecil dari 0,30. Setelah dilihat pada tabel 4.5 bahwa r pada df = 60 – 2 = 58 = 0,254 0,30. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan out put yang ada bahwa kesemua butir pernyataan mempunyai nilai Corrected Item–Total Correlation Universitas Sumatera Utara 33 lebih besar dari 0,30 dengan demikian semua konstruktur pernyataan yang diajukan dinyatakan valid.

2. Uji Reliabilitas

Berdasarkan Hasil Angket diatas maka untuk mengetahui kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab butir-butir yang berkaitan dengan konstruk pernyataan yang disusun dalam suatu bentuk kuisioner maka diperlukan Uji Reliabilitas kehandalan. Reliabilitas suatu kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar 0,70 Yamin dan Kurniawan, 2009: 282. Reliabilitas dari pertanyaan kuisioner yang telah diajukan penulis kepada responden dalam penelitian ini akan terlihat pada tabel Reliability Statistics yang disajikan berikut : Tabel 4.6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .956 .958 13 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat pada 13 item pernyataan dengan tingkat signifikant 5 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,956 0,70, sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan melalui kuesioner tentang Krativitas X, dan Keberhasilan Usaha Y adalah reliabelhandal dan bisa diterima. Universitas Sumatera Utara 34

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yang dilihat dari titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan distribusi data tersebut tidak melenceng jauh ke kiri atau ke kanan. Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Universitas Sumatera Utara 35 Pada Gambar 4.1 diatas memperlihatkan bahwa distribusi dari titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal yang dapat disimpulkan bahwa data yang disajikan dapat dikatakan normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji heteroskedastisitas dilakukan dengan analisis grafik. Melalui analisis grafik suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Universitas Sumatera Utara 36 Pada Gambar 4.2 diatas memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar bai di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi harga berdasarkan masukan variabel independennya.

3. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolonieritas yaitu untuk mengetahui apakah lebih dari satu hubungan linier yang sempurna atau antar variabel bebas ada korelasi. Model regresi yang baik adalah apabila tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Value Inflation Factor VIF. Apabila Tolerance 0,1 dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 3.264 1.757 1.858 .068 Kreativitas .750 .064 .839 11.720 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KeberhasilanUsaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Berdasarkan Tabel 4.7 tersebut diatas dapat dilihat bahwa nilai Tolerance 0,1 dan angka Variance Inflation Factor VIF 5, yaitu Universitas Sumatera Utara 37 Kreativitas dengan nilai Tolerance 1,000 0,1 dan VIF 1,000 5. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.2.4 Metode Analisis Sederhana

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kreativitas terhadap keberhasilan usaha dapat dihitung dengan bantuan perangkat lunak Statistical Product and Service Solution SPSS versi 16.00 dengan persamaan : Y = a + b X + e Tabel 4.8 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 3.264 1.757 1.858 .068 Kreativitas .750 .064 .839 11.720 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KeberhasilanUsaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.8, persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = a + bX + e Y = 3,264 + 0,750X Universitas Sumatera Utara 38 Analisisnya : Konstanta a bernilai 3,264 menunjukkan nilai konstanta, dimana jika variabel krativitas X = 0 maka perencanaan kebutuhan keberhasilan usaha Y = 3,264.

4.2.5 Pengujian Hipotesis

1. Uji Secara Parsial Uji - t

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial kreativitas terhadap keberhasilan usaha. Ha : b ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial kreativitas terhadap keberhasilan usaha. Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima , apabila sig α 5 Ha diterima , apabila sig α 5 Tabel 4.9 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF Universitas Sumatera Utara 39 1 Constant 3.264 1.757 1.858 .068 Kreativitas .750 .064 .839 11.720 .000 1.000 1.000 a. Dependent Variable: KeberhasilanUsaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Berdasarkan 4.9 di atas menunjukkan bahwa : Nilai sig. = 0,000 0,05, maka disimpulkan Ha diterima, Kreativitas berpengaruh dan signifikan secara parsial terhadap Keberhasilan Usaha Dodol di Pasar Bengkel Perbaungan Kab. Serdang Bedagai.

2. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisiensi determinasi R 2 pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara 0-1 semakin mendekati 0 nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan dengan sangat terbatas sebaliknya semakin mendekati 1 satu maka suatu model akan semakin baik atau hubungannya sangat erat. Tabel 4.10 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .839 a .703 .698 2.887 a. Predictors: Constant, Kreativitas b. Dependent Variable: KeberhasilanUsaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Versi 16 2014 Keterangan Tabel 4.10 a. Nilai R = 0,839, berarti hubungan antara kreativitas terhadap keberhasilan usaha sebesar 83,9, artinya hubungannya sangat erat. Universitas Sumatera Utara 40 b. Nilai Adjusted R Square = 0,703, berarti 70,3 faktor-faktor keberhasian usaha dapat dijelaskan oleh variabel kreativitas sedangkan sisanya 29,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

4.3 Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis