Estimasi Uji Parameter LTS Serentak

dilakukan analisis regresi menggunakan metode yang robust untuk data yang menggandung pencilan, agar hasil regresi yang dihasilkan lebih tepat dan efisien. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis regresi untuk mendapatkan nilai estimasi parameter dari data tersebut menggunakan metode robust Least Trimmed Square LTS.

3.2.6. Estimasi

Least Trimmed Square LTS Mengestimasi mengguanakan metode robust least trimmed square LTS memerlukan beberapa iterasi untuk mendapatkan model terbaik. Pada iterasi pertama diperoleh persamaan model regresi linear berganda dengan menggunakan metode OLS adalah h = −682 + 37,2 - 5,42 3,80 - 8,8 ¹ dan nilai residualnya adalah ∑ = d N 201.057,033 . Karena ℎ = ‡ ˆ + ‡ ¹I ˆ = 17,5 ≈ 18 data, maka pada iterasi selanjutnya data yang digunakan sebanyak 18 data dengan mengurutkan nilai residual dari terkecil. Estimasi menggunakan bantuan software MINITAB 15,SPSS 21 dan Microsoft Excel dapat dilihat pada lampiran 7. Selanjutnya dilakukan iterasi ke-2 karena pada iterasi pertama masih terdapat pencilan pada himpunan data. Iterasi ke-2 terdiri dari 18 data diperoleh model regresi linear bergandanya adalah h = −628 + 40,4 5,13 2,94 10,5 ¹ dan ∑ = d N 9.794,411 . Berdasarkan data pada lampiran 8 terlihat bahwa nilai residual pada iterasi ke-2 lebih baik dari nilai residual pada iterasi pertama. Iterasi ke-2 merupakan iterasi terakhir. Hal ini dikarenakan tidak terdapat pencilan pada iterasi selanjutnya. Penyelesaian menggunakan metode robust least trimmed square LTS diperoleh penduga robust dapat dilihat pada tabel 3.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Hasil iterasi least trimmed square LTS Iterasi ? ℎ P P P P P ¹ S d N 1 30 18 -682 37,2 5,42 3,80 8,8 201.057,033 2 18 12 -628 40,4 5,13 2,94 10,5 9.794,411 Dari tabel 3.4. terlihat bahwa ∑ d N terkecil adalah pada iterasi ke-2. Artinya bahwa model regresi linear berganda yang paling baik yang diperoleh dengan metode Least Trimmed Square LTS adalah model h = −682 + 40,4 + 5,13 + 2,94 + 10,5 ¹

3.2.7. Uji Parameter LTS Serentak

Uji parameter serentak digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel terikat terhadap variabel bebasnya. Hipotesis e ∶ = = = = ¹ = 0 e : ∃ ≠ 0; dimana = 1,2,3,4 Tabel 3.5. Analisis Variansi LTS Source Jumlah Kuadrat Df RK F Sig Regression 258.385,200 4 64596,300 85,738 0,000 Residual Error 9.794,411 13 754,416 Total 268.179,611 17 Taraf signifikansi: ~ = 0,05 Uji statistik d |lÌ = Ñ iVÌiVj Ñ iVj klmn Universitas Sumatera Utara Kriteria Uji • Tolak e jika d |lÌ 0.05: ,: − , − 1 • Tolak e jika nilai signifikasi ~ Keputusan Diperoleh nilai d |lÌ = 85,738 dan 0.05:,: − , − 1 = 3,26 . Karena d |lÌ 0.05:,: − , − 1 , dengan demikian e ditolak. Kesimpulan Karena e ditolak maka dapat disimpulkan bahwa e diterima dengan e : ∃ ≠ 0 ; dimana = 1,2,3,4 yang berpengaruh terhadap model. Berdasarkan tabel 3.5 terlihat bahwa nilai signifikan adalah 0,00 0,05 yang artinya bahwa variable bebas memberikan pengaruh secara serentak pada model.

3.2.8. Uji Parsial Parameter LTS