Regresi Robust Least Trimmed Square LTS

nilai p p |m}Vn dengan derajat kepercayaan ~ , maka data tersebut memiliki nilai discrepancy yang besar dan dikategorikan sebagai pencilan.

2.5.2.3. Metode DfFITS

Difference fitted value FITS merupakan metode yang menampilkan nilai perubahan dalam harga yang diprediksi bilamana kasus tertentu dikeluarkan, yang sudah distandarkan. Perhitungan DfFITS di rumuskan sebagai berikut : = p • d BB Dd BB € F C 2.21 dimana p adalah studentized deleted residual untuk pengamatan ke- dan ℎ adalah nilai pengaruh untuk kasus ke- dengan: p = u D D •‚ƒ Dd BB Dt B CW 2.22 adalah residual ke- dan JKG adalah jumlah kuadrat galat. Suatu data yang mempunyai nilai absolute DfFITS lebih besar dari 2u I maka didefinisikan sebagai pencilan, dengan banyaknya variabel bebas dan banyaknya observasi Soemartini: 2007.

2.6. Regresi Robust

Regresi robust merupakan metode yang penting untuk menganalisis suatu himpunan data yang mengandung pencilan. Regresi robust digunakan untuk mendeteksi pencilan dan memberikan hasil yang resisten terhadap adanya data pencilan. Menurut Aunuddin 1999, regresi robust tujuannya untuk mengatasi adanya data ekstrim serta meniadakan pengaruhnya terhadap hasil pengamatan tanpa terlebih dahulu melakukan identifikasi. Metode regresi robust merupakan metode yang mempunyai sifat: Universitas Sumatera Utara a. Sama baiknya dengan metode ordinary least square ketika semua asumsi terpenuhi dan tidak terdapat titik data yang berpengaruh. b. Dapat menghasilkan model regresi yang lebih baik daripada ordinary least square ketika asumsi tidak terpenuhi dan terdapat titik data yang berpengaruh. c. Perhitungan cukup sederhana dengan melakukan iterasi sampai memperoleh estimasi terbaik yang mempunyai standar error parameter yang paling kecil ataupun konvergen ke nol.

2.7. Least Trimmed Square LTS

Estimasi least trimmed square adalah dengan high breakdown point yang dikenalkan oleh Roesseuw 1984. LTS merupakan suatu metode estimator parameter regresi robust untuk meminimumkan jumlah kuadrat h residual fungsi objektif dan sebagai metode alternatif robust untuk mengatasi kelemahan metode OLS, yaitu dengan menggunakan sebanyak ℎ ℎ ≤ . „ …Tq = S : d N di mana: „ …Tq : Estimasi least trimmed square h : ‡ ˆ + ‡ [In ˆ : kuadrat error yang diurutkan dari yang terkecil ke terbesar … … d … Jumlah h menunjukkan sejumlah subset data dengan kuadrat fungsi objektif terkecil. Nilai h pada persamaan diatas akan membangun breakdown point yang besar sebanding dengan 50. Untuk mendapatkan nilai residual pada LTS, digunakan algoritma LTS menurut Rousseeuw dan Van Driessen 1999 sedangkan Willems dan Aels 2005 adalah gabungan FAST-LTS dan C-Step, yaitu dengan mengestimasi parameter , , dan . Kemudian menentukan residual dengan menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara = 8 − P − P − P − ⋯ − P : Setelah itu menghitung ∑ d Š N dengan ℎ = ‡ ˆ + ‡ [In ˆ pengamatan dengan nilai terkecil. Tahapan-tahapan dilakukan sampai diperoleh nilai residual terkecil dan konvergen.

2.8. Breakdown Point