13 ditularkan oleh larva dalam ikan yang mentah atau kurang matang. Difilobotriasis
didiagnosa melalui deteksi telur yang khas di dalam feses Tjahyanto dan Salim, 2013.
2.3 Pengobatan Kecacingan
Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau jaringan
tubuh.Kebanyakan obat cacing diberikan secara oral, pada saat makan atau sesudah makan. Beberapa obat cacing perlu diberikan bersama pencahar. Obat
cacing baru umumnya lebih aman dan efektif dibanding dengan yang lama, efektif untuk beberapa macam cacing, rasanya tidak mengganggu, pemberiannya tidak
memerlukan pencahar dan beberapa dapat diberikan sebagai dosis tunggal Syarif dan Elysabeth, 2011.
Menurut Holden-Dye dan Walker 2007, antelmintik dibagi menjadi 6 golongan berdasarkan struktur kimia dan mekanisme kerjanya yaitu:
2.3.1 Golongan piperazin
Piperazin bekerja sebagai agonis GABA pada otot cacing. Cara kerja piperazin pada otot cacing askaris dengan mengganggu permeabilitas membran
sel terhadap ion-ion yang berperan dalam mempertahankan potensial istirahat, sehingga menyebabkan hiperpolarisasi dan supresi impuls spontan, disertai
paralisis. Piperazin efektif terhadap Ascaris lumbricoides dan Enterobiasis vermiculariscacing kremi Syarif dan Elysabeth, 2011.
Universitas Sumatera Utara
14
2.3.2 Golongan benzimidazol
Benzimidazol merupakan antelmintik berspektrum luas dengan mekanisme kerja menghambat pembentukan sitoskeleton dengan berinteraksi
secara selektif dengan ß-tubulin. Derivat benzimidazol adalah tiabendazol, mebendazol, dan albendazol Syarif dan Elysabeth, 2011.
2.3.2.1 Tiabendazol
Merupakan antelmintik derivat benzimidazol berspektrum luas dan efektif untuk mengobati infestasi berbagai nematoda pada manusia. Tiabendazol
mempunyai daya antelmintik yang luas, efektivitasnya tinggi terhadap strongiloidiasis, askariasis, dan larva migrans kulit; berguna untuk mengobati
trikuriasis dan trikinosis akut. Cara kerjanya sama dengan derivat benzimidazol lainnya, misalnya dengan menghambat enzim fumarat reduktase cacing Syarif
dan Elysabeth, 2011.
2.3.2.2 Mebendazol
Mebendazol efektif untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan T. trichiura, sehingga efektif untuk mengobati infestasi
campuran cacing-cacing tersebut. Mebendazol bekerja dengan menyebabkan kerusakan struktur subselular dan menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing.
Obat ini juga menghambat ambilan glukosa secara ireversibel sehingga terjadi pengosongan deplesi glikogen pada cacing Syarif dan Elysabeth, 2011.
2.3.2.3 Albendazol
Albendazol efektif dalam dosis tunggal untuk infeksi cacing kremi, cacing gelang, cacing trikuris, cacing S. stercoralis, dan cacing tambang. Juga merupakan
obat pilihan untuk penyakit hidatid dan sistiserkosis. Obat ini bekerja dengan cara
Universitas Sumatera Utara
15 berikatan dengan ß-tubulin parasit sehingga menghambat polimerisasi
mikrotubulus dan memblok pengambilan glukosa oleh larva maupun cacing dewasa, sehingga persediaan glukosa menurun dan pembentukan ATP berkurang
dan menyebabkan kematian cacing. Obat ini dapat membunuh larva N.americanus dan juga dapat merusak telur cacing gelang, tambang, dan trikuris Syarif dan
Elysabeth, 2011.
2.3.3 Golongan agonis reseptor nikotinik
Obat yang termasuk dalam golongan ini adalah pirantel pamoat dan morantel.
2.3.3.1 Pirantel pamoat
Pirantel pamoat terutama digunakan untuk memberantas cacing gelang, cacing kremi, dan cacing tambang. Pirantel pamoat dan analognya menimbulkan
depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi impuls, sehingga cacing mati dalam keadaan spastis Syarif dan Elysabeth, 2011.
2.3.3.2 Morantel
Morantel adalah antelmintik tetrahidro pirimidin yang berguna untuk mengatasi infeksi cacing gelang dan cacing pita Syarif dan Elysabeth, 2011.
2.3.4 Golongan spiroindol
Paraherquamide A dan marcfortine A adalah anggota golongan oxindol alkaloid yang diisolasi dari Penicillum paraherquei dan P.roqueforti. Cara kerja
antelmintik golongan ini adalah menimbulkan paralisis flasid pada cacing parasit dan sebagai antagonis kompetitif reseptor kolin Holden-Dye dan Walker, 2007.
Universitas Sumatera Utara
16
2.3.5 Golongan lakton makrosiklik
Antelmintik yang termasuk golongan ini adalah avermektin dan ivermektin.
2.3.5.1 Avermektin
Avermektin dihasilkan lewat proses fermentasi dari Streptomyces avermitilis. Obat ini efektif terhadap infeksi onchocersiasis dan strongiloidiasis.
Cara kerjanya yaitu memperkuat peranan GABA pada proses transmisi di saraf tepi sehingga cacing mati dalam keadaan paralisis Syarif dan Elysabeth, 2011.
2.3.5.2 Ivermektin
Ivermektin adalah antelmintik semisintesis dari avermektin yang lebih efektif dan aman dibanding senyawa induknya Holden-Dye dan Walker, 2007.
2.3.6 Golongan emodepsid
Merupakan hasil fermentasi dari jamur Mycelia sterilia. Menyebabkan paralisis otot dengan mengganggu pertukaran ion kalsium dan kalium pada otot
cacing Holden-Dye dan Walker, 2007.
2.4 Tumbuhan Sebagai Sumber Antelmintik