Saran KESIMPULAN DAN SARAN

target. Pada sisi output, ketidakefisienan pembiayaan dan pendapatan terjadi pada semua bank yang mengalami inefisiensi setiap tahunnya. Hal tersebut menandakan bahwa output yang dihasilkan masih belum maksimal dan belum mencapai target yang ditentukan. 3. Persentase perlambatan pertumbuhan simpanan dan pembiayaan paling rendah terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 18,70 simpanan dan 8,26 pembiayaan. Peningkatan rasio NPF dan BOPO paling tinggi juga terjadi pada tahun 2014 selama tahun pengamatan 2011-2014. Yaitu rasio NPF sebesar 4,33 dan BOPO sebesar 94,16. Meningkatnya nilai rasio BOPO menunjukkan bahwa semakin tinggi biaya operasional yang ditanggung oleh bank sehingga mengakibatkan operasional bank semakin tidak efisien. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian ini dimana pada tahun 2014 terdapat beberapa bank umum syariah yang telah mengalami efisiensi di tahun 2013 kembali mengalami inefisiensi pada tahun 2014.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuaraikan diatas, terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan: 1. Bank-bank umum syariah yang tidak efisien dapat melakukan perbaikan kebijakan internal untuk pencapaian efisiensi tekniknya. Adapun kebijakan internal yang dapat diupayakan adalah: a. Ketidakefisienan penggunaan input simpanan oleh bank umum syariah terlihat dengan jumlah input simpanan yang masih lebih besar Universitas Sumatera Utara dibandingkan targetnya. Hal ini menandakan bahwa perannya sebagai input tidak maksimal untuk menghasilkan output. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengalokasikan input simpanan yang berlebih ke bagian total aset khususnya aset yang bersifat produktif. Cara ini dapat dilakukan dengan peningkatan jumlah pembiayaan mudharabah, istishna, dan ijarah. Salah satu cara lainnya adalah dengan menaikkan biaya administrasi pada dana simpanan seperti tabungan, sehingga pendapatan bank dapat lebih baik lagi. Kenaikan biaya administrasi juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan bank agar bank tersebut tetap dapat mampu bersaing. b. Ketidakefisienan yang bersumber dari input biaya tenaga kerja dapat perbaiki dengan kerjasama antara bank-bank syariah dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dalam pemenuhan kebutuhan SDM bank syariah baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini akan memperkecil biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh bank-bank syariah serta peningkatan produktivitas SDM yang ada karena tersedianya SDM yang semakin berkualitas. c. Kebijakan yang berkaitan dengan ketidakefisienan output pembiayaan adalah adalah penerapan prinsip kehati-hatian yang ada tidak menjadikan jumlah pembiayaan terhambat, namun perlunya pengawasan yang lebih ketat, sehingga output pembiayaan dapat lebih optimal. Di sisi lain, variasi bentuk produk pembiayaan yang diinginkan Universitas Sumatera Utara masyarakat perlu ditambah dengan tidak melanggar prinsip-prinsip syariah yang ada. d. Ketidakefisienan output juga bersumber dari output pendapatan operasional, sehingga upaya yang dapat dilakukan beberapa langkah. Pertama, peningkatan jumlah pembiayaan inovasi produk dan biaya pelayanan jasa yang terkait dengan input simpanan. Kedua, perbesar porsi jumlah aset produktif dari total aset yang dimiliki untuk penambahan jumlah pembiayaan, optimalisasi peran pembiayaan dan aktiva tetap perbaikan kuantitas dan kualitas pelayanan jasa, berdampak positif yaitu penambahan pendapatan operasional yang terdiri dari pendapatan penyaluran dana dan operasional lainnya. Ketiga, perbaikan kualitas SDM untuk peningkatan pendapatan operasional, karena ini berkaitan dengan produktivitas tenaga kerja dalam mengelola input yang ada tertentu untuk menghasilkan ouput yang maksimal. 2. Bank-bank umum syariah yang telah efisien, memperlihatkan jumlah input dan ouput yang relatif kecil. Untuk memperbesar kapasitas dan jangkauan bank-bank syariah, diperlukan peran dari pemerintah dan otoritas moneter dalam pengeluaran yang kebijakan yang mendukung hal tersebut. Peran ini sangat penting berkaitan dengan keberhasilan penerapan dual system banking di Indonesia. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis(DEA).(Studi Pada Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank BNI Syari

0 2 17

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 2 14

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 1 12

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Umum Syariah Terdaftar Di Bi Tahun 2010.

0 0 13

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Umum Syariah Terdaftar Di Bi Tahun 2010.

0 0 15

Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 12

Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 2

Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 12

Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 34

Analisis Efisiensi Teknik Perbankan Syariah dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2011-2014)

0 0 6