3. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan
bentuk dan pola hias keramik Tembikar Lestari tahun 2013-2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian mengenai Keramik Irwansyah di Tanjung Morawa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun Manfaat dari
penelitian ini antara lain: 1.
Menambah pengetahuan masyarakat umum tentang keramik Tembikar Lestari Desa Bangun Sari Tanjung Morawa Sumatera Utara, khususnya
pada bentuk dan ornamen yang menjadi khas keramik Tembikar Lestari.
2. Memberikan inspirasi atau gagasan kepada mahasiswa dan perajin
dalam menciptakan karya kerajinan keramik. 3.
Menjadikan bahan referensi atau kepustakaan tentang kajian visual perkembangan keramik Tembikar Lestari dan juga sebagai bahan
ajaran mengenai mata kuliah keramik 4.
Mendorong para perajin dalam meningkatkan kualitas baik model dan jenis keramik Tembikar Lestari serta kuantitas kerajinan keramik
yangdiproduksinya
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perkembangan bentuk keramik pada Tahun 2013 Cenderung lebih
mengarah ke silindris bidang lengkung dua bulatan yang sama besar dan memiliki ukuran yang besar. Pada Tahun 2014 bentuk masih sama seperti
Tahun 2013 yaitu silindris terlihat dari guci daun pisang, dan guci pasir. Memasuki Tahun 2015 tidak ada perkembangan bentuk yang dihasilkan
oleh Tembikar Lestari sama seperti di Tahun sebelumnya bentuk yang dihasilkan dominan silindris dan terbilang menurun.
2. Perkembangan pola hias pada keramik berkembang pesat dengan
beragamnya ornamenmotif yang dibuat oleh perajin. Perkembangan pola hias pada Tahun 2013 identik dengan motif yang dibuat dari kulit telur
yang membentuk menjadi mozaik yang menempel diseluruh badan keramik. Kemudian Tahun 2014 Tembikar Lestari menerapkan beberapa
ornament dari Melayu dan Batak yang dibuat dengan teknik lukis dengan motif tumbuh-tumbuhan seperti daun. Memasuki Tahun 2015 ornamen
semakin berkembang pesat dengan menerapkan motif atau pola hias yang modern yaitu potongan kaca-kaca kecil yang disusun di bagian badan
keramik. Di Tahun 2015 yang sangat popular dengan kehadiran warna
84
monochrom dalam fashion, Tidak mau kalah Tembikar Lestari juga memproduksi guci polkadot yang diberi warna monochrom yaitu hitam
dan putih. 3.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan keramik Tembikar Lestari di Kecamatan Tanjung Morawa Desa Bangun Sari yaitu, unsur inovasi dan
kreatifitas perajin dan persaingan antar perajin.
B. SARAN
Dari keseluruhan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai perkembangan bentuk dan pola hias keramik di Tembikar Lestari maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Bagi para pengusaha atau perajin keramik supaya dapat mengembangkan
keramik dengan bentuk dan pola hias yang lebih kreatif dan juga melestarikan bentuk dan ornamen keramik tanpa meninggalkan keaslian
ciri khas dari ragam hias dan juga warnanya 2.
Bagi Departemen Perindustrian dan Perdagangan hendaknya dapat melengkapi sarana dan prasarana yang kurang lengkap dalam menunjang
kegiatan pembuatan keramik dan memberikan pembinaan-pembinaan serta pelatihan pada sentra-sentra keramik yang telah ada serta memantau
perkembangan kelestarian keramik Hinai dalam mempertahankan ciri ragam hiasnya. Tidak lupa pula memperkenalkan Keramik Hinai ke
daerah lainnya supaya keberadaannya dapat dikenal luas.