KEADAAN GEOGRAFIS DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. KEADAAN GEOGRAFIS

Secara administratif kelurahan Ngadirejo merupakan bagian atau terletak di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa Tengah. Kelurahan Ngadirejo memiliki orbitasi sebagai berikut: jarak dari pemerintahan kecamatan 1 km, sedangkan dari ibukota kabupaten 20 km dan dan ibukota propinsi 50 km. Dari jarak tersebut dapat diketahui bahwa posisi Kelurahan Ngadirejo sangat strategis karena letaknya berdekatan dengan ibukota kecamatan. Meskipun jarak yang harus ditempuh untuk mencapai ibukota kabupaten cukup jauh, namun sarana transportasi umum yang melewati jalur ke ibukota kabupaten cukup banyak tersedia, sehingga memudahkan masyarakat untak melakukan mobilitas ke manapun untuk mengurusi urusan administrasinya. Kelurahan Ngadirejo mempunyai luas 77,86 Ha dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Singopuran dan Desa Pabelan 2. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Ngemplak dan Desa Gumpang 3. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Kartasura dan Desa Singopuran 4. Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Gumpang dan Desa Pabelan Kelurahan Ngadirejo yang dikatakan sebagai dataran rendah tersebut mengakibatkan penggunaan lahan sebagian besar diperuntukkan bagi pemukiman Kelurahan Ngadirejo yang dikatakan sebagai dataran rendah tersebut mengakibatkan penggunaan lahan sebagian besar diperuntukkan bagi pemukiman penduduk, sehingga di kelurahan ini mempunyai penduduk yang sangat padat. Dari luas tersebut dapat dilihat dalam penggunaan dan peruntukkan tanah di Kelurahan Ngadirejo adalah sebagai berikut: Tabel II. 1 Penggunaan dan Peruntukan Tanah Kelurahan Ngadirejo No Penggunaan Peruntukan Tanah Luas Ha Prosentase 1 Pekarangan Bangunan dll 74,01 95,1 2 Lain-lain sungai, jalan, kuburan 3,85 4,9 Jumlah 77,86 100 Sumber: data monografi tohun 2008 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar tanah dipergunakan untuk pekarangan atau bangunan tempat tinggal. Keadaan tersebut dikarenakan wilayah Kelurahan Ngadirejo ini tidak memiliki areal persawahan sehingga peruntukan tanah lebih banyak digunakan untuk mendirikan bangunan yang sebagian bangunan tersebut tidak hanya dipergunakan untuk rumah tempat tinggal saja melainkan juga digunakan sekaligus untuk berusaha.

B. KEADAAN DEMOGRAFI 1. Jumlah Penduduk

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) (Studi Pada Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi ).

3 59 97

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam

14 111 222

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)(Studi Pada Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli )

6 52 86

Implementasi Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2kp) Di Kecamatan Medan Maimun

2 47 125

Upaya pemberdayaan masyarakat miskin melalui Program Penanggulangan Kamiskinan Di Perkotaan (P2KP) : studi kasus di BKM Bimas Kelurahan Pajang-Benda Kota Tangerang

6 69 112

DAMPAK PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA MERTOYUDAN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2007

0 11 161

Pengolahan data masyarakat miskin perkotaan pada Bagian Pendataan di Kantor P2KP (proyek penanggulangan kemiskinan perkotaan) : laporan kerja praktek

0 6 38

Implementasi Proyek Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2kp) Di Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal

0 10 127

PERSEPSI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

0 12 216