Analisa Data Terhadap Pelayanan Petugas

BAB V ANALISA DATA

A. Analisa Data Terhadap Pelayanan Petugas

Pada dasarnya setiap Negara yang merdeka senantiasa memperhatikan hak-hak dasar warganya, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat meskipun rumusan atas hak-hak dasar tersebut antara Negara yang satu tidak sama dengan Negara yang lain Tata cara penanganan dan pelaksanaan terhadap pernyataan hak-hak tersebut selalu ada perbedaan,hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pengalaman, situasi dan kondisi dari Negara dan rakyat yang bersangkutan. Bagi Negara Republik Indonesia hak dasar warga Negara telah dituangkan secara filosofis pada Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa Indonesia yang tercakup dalam sila ke-II Kemanusiaan yang adil dan beradap dan sila ke-V Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hak dasar warga Negara dapat dirasakan bukan hanya sebagai warga negara, namun konsep persamaan hak atau keadilan juga diterapkan dalam kegiatan dibidang pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan terhadap pelangganwajib pajak seperti Samsat Medan Selatan.Sebagai instansi yang menjalankan aktivitas pelayanan kepada masyarakat, sebaiknya pihak instansi terkait harus memperhatikan azas persamaan hakkeadilan kepada semua wajib pajak dan tidak menunjukan perbedaan antara wajib paiak yang satu dengan wajib pajak yang lain. Bila hal ini berjalan sesuai dengan yang seharusnya maka akan menimbulkan persepsi yang positif dari wajib pajak dan ini berdampak baik terhadap instansi maupun perusahaan yang Universitas Sumatera Utara melayani masyarakat,sebab wajib pajak merasa bahwa petugas melaksanakan proses pelayanan secara merata dan sama kepada semua wajib pajak sesuai dengan haknya masing-masing. Dari tabel 5 menunjukkan bahwa masyarakat yang mengurus pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Medan Selatan adalah kebanyakan masyarakat yang mengurus pajak kendaraan bermotor atas nama pribadi, yakni berjumlah 40 orang, kemudian masyarakat yang mengurus dengan surat kuasa berjumlah 5 orang, dan masyarakat yang mengurus melalui calo berjumlah 5 orang. Dari hasil tabulasi data di tabel 5 menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat yang mengurus pajak kendaraan bermotor merupakan masyarakat atas nama pribadi. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor lebih memilih untuk mengurus pajak kendaraan bermotornya secara langsung tanpa melalui perantara, jika memang memiliki waktu untuk membayar pajak kendaraannya secara langsung. Dikarnakan petugas menegaskan kepada masyarakat agar mengurus pajak kendaraan bermotor sendiri tanpa melalui jasa calo. Sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan dalam pengurusan pajak kendaraan bermotor.Dari hasil jawaban angket yang diberikan kepada 50 orang umumnya mengatakan perlu. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Sugito dari kepolisian “Ini semua pegawai-pegawai yang ada disini baik polisi, maupun yang lain-lainnya itu tidak henti-hentinya pimpinan memberikan suatu ultimatum agar bekerja dengan baik, disiplin dan mendapatkan arahan agar tidak melakukan korupsi, itu di wanti-wanti oleh petugas. Kedua menghindari dari pada calo-calo yang ada sehingga mendeteksi calo-calo yang ada pada kami, istilahnya kami abaikan, sehingga masyarakat tuh mengerti agar pengurusan tidak melalui calo. Dengan adanya calo ini nanti ada efek sampingnya dianggap nanti terjadinya korupsi. Dengan diarahkan kemari sehingga masyarakat tuh kalau bisa ngurus sendiri namun demikian petugas yang ada ini tetap Universitas Sumatera Utara diberikan warning pimpinan jangan melakukan hal yang tidak menjadi suatu ketentuan jadi ketentuan yang ada tuh tetap dijalankan dan dipatuhi dan ini kalau ada yang melakukan tindakan diluar ketentuan yang ditentukan pimpinan atau prosedur- prosedur yang ada seperti ini dari ketentuan itu sudah ada menyimpang dari ketentuan nilai itu petugas, apabila kedapatan bisa ditindak dengan tindakan disiplin atau secara administratif. Dalam suatu instansi pemerintah atau perusahaan-perusahaan daerah yang bergerak dibidang jasa pelayanan masyarakat, harus dapat mengoptimalkan fungsi dalam menjalankan tugas dengan sebaiki-baiknya dan berupaya agar pemberian pelayanan dapat berlangsung secara merata,karena salah satu fungsi dari petugaskaryawan adalah sebagai abdi masyarakat harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada wajib pajak, agar kepuasan wajib pajak dapat tercapai. “Terwujudnya Pelayanan Prima Sebagai Bukti Pengabdian Kepada Masyarakat”merupakan visi Samsat Medan Selatan,menurut Boediono 2003 : 63 pelayanan prima dapat terwujud dengan memberikan pelayanan secara sama dan merata.Dimana prosesnya tidak berbelit-belit dan lebih sederhana,kemudahan alur pengurusan,biaya terjangkau dan berlangsung secara tertib dan teratur sehingga tercipta suasana yang tenang sehingga pelayanannya dapat terlaksana dengan tepat waktu. Agar pelayanan dapat berjalan secara sama dan merata dibutuhkan petugas yang yang profesional,tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan.Disamping itu kontrol dari seorang pimpinan atau manager sangat dibutuhkan untuk mengarahkan petugas atau karyawan agar dapat memeberikan pelayanan sama dan merata kepada pelanggan wajib pajak atau masyarakat.Dari hasil angket yang diberikan kepada 50 orang pada umumnya sudah mendapat pelayanan secara merata tanpa ada perbedaan atau diskriminasi namun di Samsat Medan Selatan masih ada pelanggan wajib pajak yang merasa pelayanan petugas tidak adil masih ada diskriminasi. Universitas Sumatera Utara Untuk meningkatkan sumber daya manusia SDM pendidikan dan pelatihan yang diberikan berupa pendidikan dan pelatihan khusus yang dilakukan internal kantor terutama mengenai penetapan pajak kenderaan dan tehnologi seperti mengoperasikan komputer, memahami seluk beluk komputer agar saat beroperasi tidak sampai eror, karena satu hari saja eror sudah berdampak buruk terhadap pelayanan yang mengakibatkan penyelesaian perpanjangan pajak kenderaan tidak sesuai dengant waktu yang telah ditentukan.Hal ini disampaikan Bapak ChairulKordinator Samsat Medan Selatan “Pegawai kantor ini memperoleh pendidikan dan pelatihan khusus yang dilakukan internal kantor agar pegawai dapat bekerja secara profesional sehingga masyarakat dapat cepat mengurus pajak kenderaannya dan tidak berbelit-belit dan mendapat pelayanan sama dan merata tanpa membedakan satu sama lain Pernnyataan ini juga ditambahkan Bapak Sugito dari Kepolisian “Disini semuanya baik di polisi, Jasa Raharja maupun Dispenda. Itu semuanya mendapatkan suatu pendidikan, karna masing-masing anggota tuhkan sebelum mendapatkan ISOInternational organization for standardization, diberikan suatu diklat, tata cara pelayanan bagaimana yang dulunya begini menjadi begini, dulunya sekian menit menjadi sekian menit, sehingga pelayanan lebih cepat dan kualitas yang baik bagaimana caranya pelayanan lebih cepat, dengan adanya pendidikan ituhlah sehingga kualitas personil lebih profesional sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak lama-lama lagi dan lebih cepat dari yang sebelumnya. Jadi semuanya mendapatkan diklat yaitu diklat khusus seperti yang pernah didatangkan marketing dari Jakarta pemimpin kami juga memberikan suatu motivasi bagaimana cara pelayanan agar bersikap sabar, baik, senyum, sapa, sopan santun juga di didik juga karna perlu ada, sehingga masyarakat merasa puas . Jadi semua petugas di didik, diklatnya dikantor bukan diluar, maupun mendatangkan struktur dari luar sehingga anggota itu bekerja secara profesional tidak sembarangan dengan adanya diklat itu anggota mampu dan profesional sehingga pelayanannya semakin prima. Universitas Sumatera Utara Disamping pendidikan dan pelatihan,ketersediaan fasilitas juga sangat berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan sehingga pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien. Di Samsat Medan Selatan,fasilitas sudah memadai seperti tersedianya komputer untuk menyimpan data nomor kenderaan wajib pajak,sehingga memepercepat dan memperlancar petugas dalam melayani wajib pajak saat memperpanjang STNKSurat Tanda Nomor Kenderaan.. Disiplin adalah suatu bentuk ketaatan terhadap aturan,baik tertulis maupun secara lisan,yang telah ditetapkan. Ketaatan terhadap aturan tertulis sudah cukup jelas karena semua aturan tertulis pada dasarnya adalah terbuka agar diketahui oleh semua orang yang berkepentingan.Jika disiplin waktu dapat terlaksana dengan baik, maka disiplin kerjapun dapat berjalan dengan baik.dan bila ini terlaksana maka pelayananpun dapat berlangsung dengan tepat yang waktu Pelayanan yang tepat waktu akan berdampak pada keefektifan dan keefisienan kerja, sehingga tdak menimbulkan kebosanan kepada masyarakat yang mengurus pajak kenderaannya. Bila pelayanan dapat berlangsung dengan tepat waktu maka kinerja petugas dapat dinilai oleh masyarakat atau wajib pajak, bahwa mereka telah menjalakan tugas dengan baik.Petugas yang bertugas dalam melayani pelanggan wajib pajak harus benar-benar dapat menjalankan tugasnya dengan efektif kepada wajib pajak. Pelayanan yang prima tidak dapat dicapai hanya dengan mengandalkan dedikasi petugas, disamping itu dibutuhkan kerja sama antar petugas kesederhanaan prosedur pengurusan, biaya yang jelas,serta didukung oleh fasilitas tehnologi yang canggih untuk menunjang kelancaran kerja petugas.

B. Analisa Data Sikap dan Kemampuan Petugas