Struktur Organisasi Uji t-statistik uji parsial

Dalam sejarah perjalanannya PT. Bank Sumut pernah menempati Gedung Kantor yang sangat sederhana d Jalan Palang Merah Medan. Kemudian pindah ke Jalan Imam Bonjol No. 18 yang ditempati hingga saat ini. Jaringan pelayanan yang diberikan Bank Sumut saat ini sebanyak 59 unit yang terdiri dari 1 unit kantor Pusat, 1 unit cabang utama, 24 unit kantor cabang konvensional, 4 unit kantor cabang syariah, 68 unit kantor cabang pembantu, 3 unit kantor cabang pembantu syariah, 4 unit kantor kas, 79 unit ATM, 17 unit kas mobil, 21 unit payment point pratama, 4 unit payment point samsat dan 1 unit sentra UKM. Visi dari PT. Bank Sumut adalah menjadikan bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat, dengan misi mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Complience. Sebagai alat kelengkapan Otonomi Daerah dibidang Perbankan, PT. Bank Sumut berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai Pemegang Kas Daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber Pendapata Asli Daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum seperti yang di maksudkan pada Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992, tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 10 tahun 1998.

4.2 Struktur Organisasi

Universitas Sumatera Utara Dari struktur organisasi PT. Bank Sumut dapat diketahui bahwa keputusan tertinggi terletak pada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Dalam kegiatan sehari-hari dilakukan oleh pengurus yang terdiri dari 3 orang Komisaris dan 4 orang Direktur, yaitu Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, direktur Umum dan Direktur Pemasaran. Organisasi di Kantor Pusat dari 10 Divisi yang membawahi 26 bidang, yaitu: 1. Divisi Pengawasan yang membawahi 3 bidang, yaitu Bidang Pengawasan Umum, Bidang Pengawasan TSI, dan Bidang Pengawasan Kredit. 2. Divisi Perencanaan, Pengembangan dan Pembinaan Cabangyang membawahi Bidang Perencanaan, Bidang Penelitian dan Pengembangan dan Bidang Pembinaan Cabang. 3. Divisi Kepatuhan, yang membawahi Bidang Kepatuhan dan Bidang Manajemen Resiko. 4. Divisi Sumber Daya Manusia yang membawahi Bidang Tenaga Kerja dan Bidang Pendidikan dan Pelatihan. 5. Divisi Administrasi Keuangan yang membawahi Bidang Akutansi dan Bidang TSI. 6. Divisi Umum membawahi Bidang Logistik dan Bidang Rumah Tangga. 7. Divisi Treasury membawahi Bidang Treasury dan Bidang Pemasaran Produksi dan Jasa. 8. Divisi Kredit membawahi Bidang Kredit, Bidang Supervisi Kredit. 9. Divisi Penyelamatan Kredit yang membawahi Bidang Penagihan I, Bidang Penagihan II, Bidang Administrasi dan Laporan, Bidang Rekonstruksi Kredit, dan Bidang Hukum. Universitas Sumatera Utara 10. Divisi Usaha Syariah yang membawahi Bidang Supervisi Pembiayaan, Bidang Supervisi Operasi dan Bidang Treasury Syariah.

4.3 Jasa dan Produk Yang Ditawarkan

Sebagaimana Bank Umum lainnya, kegiatan utama dari Bank Sumut adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Penghimpun dana dilakukan dalam bentuk simpanan berupa Giro, Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito dan Tabungan. Produk kredit yang ditawarkan meliputi kredit dengan sistem angsuran dan rekening koran tergantung kepada jenis usaha yang dibiayai. Disamping itu, Bank Sumut juga menyediakan jasa transfer dan inkasso, penyediaan safe deposit box, penyewaan ruang kantor, service point benbayaran rekening listrik, air dan telepon serta garansi bank.

4.3.1 Produk Tabungan

a. Tabungan Martabe Tabungan martabe merupakan singkatan dari Mari Tingkatkan Aktivitas Berhemat. Tabungan Martabe berhadiah barang dan diundi setahun sekali. Periode penarikan hadiah penarikan tabungan Martabe yaitu dari Januari sd Juni dan dari Juli sd Desember. Suku bunga tabungan Martabe diberikan secara proresif sesuai saldo tabungan, yaitu s.d Rp. 10 juta, diatas Rp 10 juta sd Rp.50 juta. Diatas Rp. 50 juta sd Rp. 100 juta dan diatas Rp. 100 juta. b. Tabungan Simpeda Universitas Sumatera Utara Tabungan Simpeda adalah singkatan dari Simpanan Pembangunan Daerah, merupakan produk tabungan BPDSI Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia. Hadiah tabungan simpeda dalam bentuk uang tunai, yang penarikannya dilakukan dua kali dalam sebulan.

4.3.2 Produk Kredit

Produk kredit yang ditawarkan oleh PT. Bank Sumut antara lain sebagai berikut: a. Kredit umum Kredit dengan system rekening Koran yang diberikan kepada perseorangan atau badan usaha dalam rangka menambah modal kerja usaha yang layak untuk dibiayai oleh bank. Sektor usaha yang dapat dibiayai adalah : • Perdagangan, restoran dan hotel • Pertanian • Industri • Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi • Jasa-jasa sosial masyarakat, seperti : hiburan dan kebudayaan, kesehatan, perndidikan dal lain-lain. • Jasa-jasa dan dunia usaha, seperti jasa profesi, biro iklan, biro perjalanan dan lain-lain. Melihat dari sumber pengembalian kredit, maka kredit umum dibagi 2 jenis, yaitu: 1. Kredit Umum Jangka waktu maksimum 12 bulan, suku bunga 19 per tahun atau 1,58 perbulan, dengan system suku bunga mengambang. Universitas Sumatera Utara 2. Kredit Umum SPK Bank Sumut adalah satu-satunya bank milik pemerintah Daerah Sumatera Utara yang peduli pada Anda para pengusaha kontruksi leveransi melalui penyediaan fasilitas layanan kredit SPK Surat Perintah Kerja yaitu kredit modal kerja dalam bentuk rekening Koran untuk membantu pengusaha yang mendapatkan kontrak kerja pemboronganpengadaan barang atau jasa dari instasi pemerintahan maupun perusahaan swasta yang bonafid menurut penilaian bank. b. Kredit Pensiun Kredit Pensiun adalah produk kredit PT.Bank Sumut yang diberikan secara perseorangan kepada para penerima pensiun yang terdiri dari para pensiun sendiri dan pensiunan janda atau duda yang uang pensiunnya dikelola dan disalurkan oleh PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri PT. Taspen. Pengembalian Kredit Pensiun dilakukan dengan pembayaran angsuran pokok dan bunga setiap bulan dari uang pensiun yang diterima sesuai dengan daftar angsuran. c. Kredit Perumahan Rakyat Kredit perumahan dengan bunga yang disubsidi oleh pemerintah yang ditujukan oleh pegawai negeri sipil PNS. d. Kredit Multi Guna Kredit Multi Guna adalah kredit angsuran yang diberikan kepada pegawai DinasInstansiLembaga Pemerintah, BUMN, BUMD dan Swasta Nasional yang Universitas Sumatera Utara layak menurut penilaian bank baik yang pembayaran gajinya melalui maupun tidak melalui Bank sumut. Manfaatnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti : biaya sekolah anak, biaya perbaikan rumah, biaya pengobatan, dll maupun untuk membuka usaha sampingan. e. Kredit Perduli Usaha Mikro KPUM KPUM Bank SUMUT adalah Kredit tanpa agunan dengan sisitem angsuran tetap yang diberikan kepada pemilik usaha mikro dalam rangka meningkatkan kemapuannya untuk menggembangkan usaha. f. Kredit Program Pemerintah Kredit Pemberdayaan Pengusaha Nias KPP-NIAS, KUMK SUP 005, Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan KPEN-RP. g. Kredit Lain Seperti : kredit sindikasi, kredit perduli usaha mikro plus, dan lain-lain.

4.3.3 Persyaratan Kredit

Ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi dalam mengajukan permohonan kredit pada bank yaitu : 1. Warga Negara Indonesia 2. Berpenghasilan cukup 3. Mempunyai usaha produktif Universitas Sumatera Utara 4. Memiliki rekening pada PT. Bank Sumut 5. Mengajukan permohonan kredit dengan mengisi formulir aplikasi kredit dan bersedia tunduk pada ketentuan yang terdapat pada aplikasi. Aplikasi kredit menjelaskan hak dan kewajiban calon debitur dan bank. Calon debitur berhak menerima fasilitas yang disetujui oleh bank, dan berkewajiban memenuhi ketentuan serta mengembalikan kredit beserta bunganya. Sementara bank berhak untuk menerapkan ketentuan serta menerima pengembalian kredit serta bunganya dan berkewajiban merespon permohonan serta memberikan fasilitas yang dimohon oleh calon debitur. Untuk memenuhi hal tersebut, serta memudahkan idientifikasi atas permohonan kredit yang diterima, maka aplikasi kredit harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: o Tertulis serta ditandatangani diatas materai oleh calon debitur. o Idientitas calon debitur o Secara jelas menerangkan tujuan penggunaan kredit, jumlah, jangka waktu, dan cara pengembalian kredit serta sumber dana pengambilan kredit. o Untuk aplikasi kredit tertentu yang karena jumlah nominal ataupun ukuran serta sector usaha calon debitur, harus dilengkapi dengan lampiran antara lain : 1. Bukti setoran 2. Laporan keuangan 3. Proyeksi laporan keuangan 4. Rekomendasi supplier 5. Bukti perintah pengerjaan suatu proyek 6. Perizinan Universitas Sumatera Utara 7. Rekening pada bank lain.

4.4 Hasil Analisa Data

Bab ini menguraikan hasil-hasil studi selama periode penelitian, yakni hasil analisis pengaruh kredit dan suku bunga SBI terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada PT. Bank Sumut Medan.

4.4.1 Regresi Linear Berganda

Untuk menguji hipotesis seluruhnya maka penulis membuat analisis yang merupakan hasil regresi linear berganda berdasarkan data-data yang diperoleh. Model estimasi persamaannya adalah sebagai berikut : Log Y= α + β 1 Log X 1 t-1 + β 2 X 2 + µ Berdasarkan hasil yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah dikelola ke dalam model melalui perhitungan komputer dengan menggunakan program eviews 5.1, adapun hasil regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut : Log Y = 5.8727 + 1.1301 Log X1-1 - 0.0442 X2 t-statistic 5.354349 -0.673545 --------------------------------------------------------------------------------------------- R 2 = 0.777844 F-Statistik = 28.01076 DW-Stat = 0.503853 : signifi kan pada α : 1 Dari model diatas dapat dibuat model estimasi sebagai berikut : Log Y = 5.8727 + 1.1301 Log X1-1 - 0.0442 X2 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan model estimasi diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel indepanden kredit yang disalurkan bank SUMUT dan tingkat suku bunga SBI terhadap variabel independen pertumbuhan ekonomi dari model estimasi diatas dapat dilihat bahwa : 1. Variabel kredit tahun sebelumnya logX1 t-1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, koefisien menunjukkan 1.1301 artinya apabila jumlah kredit yang diberikan bank Sumut meningkat sebesar 1 persen maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1.1301 persen, cateris paribus. Hal ini menunjukkan bahwa kredit yang disalurkan bank Sumut berpengaruh positif dan berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara. 2. Variabel tingkat suku bunga SBI X2 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, koefisien menunjukkan - 0.04425380124 artinya apabila suku bunga SBI meningkat sebesar 1,- maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0.04425380124 persen, cateris paribus. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga SBI berpengaruh negatif dan berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara.

4.4.2 Test Of Goodness Of Fit Uji Kesesuaian a.

Analisis Koefisien Determinasi R-Square Berdasarkan hasil estimasi di atas diperoleh nilai koefisien determinasi R-Squared sebesar 0.777844 atau 77,7. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen kredit bank Sumut tahun Universitas Sumatera Utara sebelumnya serta tingkat suku bunga SBI dapat menjelaskan variabel dependen pertumbuhan ekonomi yang diproxy dalam PDRB sebesar 77,7, sedangkan sisanya 22,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam estimasi.

b. Uji t-statistik uji parsial

Uji t-statistik dilakukan untuk menguji apakah independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Dalam pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut: H : b = 0 tidak signifikan Ha : b ≠ 0 signifikan

1. Variabel kredit bank Sumut tahun sebelimnya logX

1t-1 Hipotesis : H : b = 0 Ha : b ≠ 0 Kriteria : Ho diterima apabila t hitung t tabel Ha diterima apabila t hitung t tabel Dari hasil analisa regresi diketahui: t-hitung = 5.354349 α = 1 df = n-k-1 = 20 – 2 –1 = 17 Maka t-tabel = 2,567 Universitas Sumatera Utara -2,567 2,567 5.354349 Kurva Uji t X1 Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa X 1 signifikan pada α = 1, dengan t-hitung t-tabel 5.354349 2,567. Dengan demikian H a diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel kredit bank Sumut periode sebelumnya logX 1t-1 mempunyai pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomiPDRB di Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 99 selama kurun waktu 1989-2008.

2. Variabel tingkat suku bunga SBI

Dari hasil regresi diketahui bahwa t hitung = -0.673545, α = 10 Hipotesis : H : b = 0 Ha : b ≠ 0 Kriteria : Ho diterima apabila t hitung t tabel Ha diterima apabila t hitung t tabel Dari hasil analisa regresi diketahui: t-hitung = -0.673545 , α = 10 df = n-k-1 Universitas Sumatera Utara = 20 – 2 –1 = 17 Maka t-tabel = 1,333 -1,333 -0.673545 , 1,333 Kurva Uji t X2 Dari hasil estimasi dapat diketahui bahwa nilai t hitung t tabel. Dengan demikian H o diterima. Ini menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga SBI X 2 mempunyai pengaruh yang tidak nyata terhadap pertumbuhan ekonomiPDRB di Sumatera Utara selama kurun waktu 1989-2008.

c. Uji F-statistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suku Bunga Kredit Terhadap Minat Kredit Nasabah (Studi Kasus Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Unit Pasar Glugur Medan)

17 145 84

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit Terhadap Laba Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Brigjend Katamso Medan

28 213 44

Analisis Pengaruh Suku Bunga Dan Pendapatan Per Kapita Terhadap Kredit Konsumsi Pada Bank Umum Di Sumatera Utara.

0 38 87

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Deposito Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, KC Balai Kota Medan

6 82 67

Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Dan Nilai Ekspor Terhadap Neraca Pembayaran Indonesia

4 92 146

Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI Terhadap Inflasi dan Jumlah Kredit yang Disalurkan Perbankan di Indonesia

0 26 95

Analisis Komperatif Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perkembangan Kredit Dan Pembiayaan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah Di Indonesia

0 37 68

Peranan Kredit Perbankan Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Pada PT. Bank Sumut

0 35 51

Analisis Pengaruh Kebijakan Perkreditan Terhadap Tingkat Permintaan Kredit Pada Bank BUMN Di Sumatera Utara (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sentra Kredit Kecil Medan

0 36 108

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PERIODE 2004-2011.

0 3 14