Pendidikan Pengalaman Kerja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesempatan Pengembangan Karir

Sedangkan Rachmawati 2008, mengatakan bahwa “hal-hal yang berperan dalam kesempatan pengembangan karir adalah faktor organisasi yaitu penciptaan pendidikan karir, bimbingan karir, dan informasi tentang jenjang karir serta faktor individu yaitu kemampuan individu dan menjaga hubungan dengan organisasi”. Sesuai dengan unsur-unsur di atas diharapkan karir karyawan itu merupakan suatu unsur yang sangat penting yang sifatnya pribadi. Oleh karena itu organisasi memberi kebebasan kepada karyawan untuk mengambil keputusan sendiri mengenai tujuan serta kesempatan menjalani karirnya. Untuk orang-orang tertentu jabatan-jabatan merupakan tahapan dari suatu perencanaan yang cermat, sedangkan bagi yang lain karir merupakan suatu keberuntungan. Meskipun seseorang sudah menyusun perencanaan karir tidak menjamin karirnya menjadi berhasil. Dengan demikian jika hanya mengandalkan pada perencanaan karir, tidak menjamin seseorang memperoleh keberhasilan. “Ada beberapa peran penting dalam menunjang kesuksesan seseorang dalam pengembangan karir, yaitu pengalaman, pendidikan, keahlian, kinerja yang unggul dan keberuntungan karir” Rivai, 2006.

II.4.1. Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor penting dalam menentukan kemampuan kerja pegawai. Karena pendidikan merupakan faktor yang bisa dijadikan alat untuk menilai dan melihat kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Menurut Hasibuan 2000, bahwa “pendidikan merupakan indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dengan latar belakang pendidikan pula seseorang dianggap akan mampu menduduki suatu jabatan tertentu”. Nadler dalam Moekijat 1995, menyatakan bahwa “pendidikan adalah proses pembelajaran yang dipersiapkan individu untuk pekerjaan yang berbeda pada masa yang akan datang. Dengan pendidikan pegawai akan menambah kemampuannya. Ini berarti ia akan melengkapi tujuan organisasi. Misalnya mengikuti program pelatihan, kursus”. Dari pendapat di atas berdasarkan tingkat dan jenis pendidikan yang dimiliki oleh pegawai dapat menentukan pekerjaan yang akan diberikan kepadanya. Hal ini mempermudah jalur karir yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan kerjanya. Berdasarkan beberapa definisi yang ada pendidikan adalah aktivitas yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, nilai moral dan menjadi mengerti sehingga mempunyai nilai lebih dalam segala aspek kehidupan.

II.4.2. Pengalaman Kerja

Siagian 1999, menyatakan bahwa “Pengalaman kerja merupakan waktu yang dilalui seseorang dalam pekerjaan dengan jenis pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki. Pengalaman kerja seseorang dapat menunjukkan berapa lama agar supaya pegawai bekerja dengan baik”. Hasibuan 2000, menyatakan bahwa “dengan pengalaman, seseorang akan dapat mengembangkan kemampuannya sehingga karyawan tetap betah bekerja pada perusahaan dengan harapan suatu waktu ia akan dipromosikan. Promosi yang didasarkan pada pengalaman kerja, yaitu orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas utama dalam tindakan promosi mempunyai kelemahan yaitu pegawai yang kemampuannya terbatas karena sudah lama bekerja tetap dipromosikan. Dengan demikian perusahaan akan dipimpin oleh orang yang berkemampuan rendah, sehingga perkembangan perusahaan dapat disangsikan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dengan demikian masa kerja merupakan faktor individu yang berhubungan dengan perilaku dan persepsi individu yang mempengaruhi pengembangan karir pegawai. Misalnya, seseorang yang lebih lama bekerja akan dipertimbangkan lebih dahulu dalam hal promosi serta pemindahan, dan hal ini berkaitan erat dengan apa yang disebut senioritas.

II.4.3. Prestasi Kerja