PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEKANAN DIKELAS VIII SEMESTER GENAP SMP YP. SATRIA DHARMA PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

(1)

Oleh :

Alvi Syahri Rivianda 409321003

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2016


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Alvi Syahri Rivianda dilahirkan di Medan pada tanggal 27 April 1991. Ayah bernama Dani Hapianto dan Ibu bernama Tuti Suryanti merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1997, penulis masuk SD Negeri No. 066052 Medan,dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri1 Percut Sei Tuan dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009, penulis diterima di Universitas Negeri Medan Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.


(4)

iii

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok

Tekanan Di KelasVIII Semester Genap SMP YP. Satria Dharma Perbaungan

T.P 2015/2016

Alvi Syahri Rivianda (NIM 409321003) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Tekanan Di Kelas VIII Semester Genap SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Semester genap SMP Y.P Satria Dharma Perbaungan yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling. Kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas berjumlah 60 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 45,33 dan nilai rata-rata kelas kontrol 42,83. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Based Learrning (PBL) dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71 dan kelas kontrol 63,66. Dari hasil uji t diperoleh thitung = 2,94 dan ttabel = 1,671, sehingga thitung> ttabel (2,94 >1,671) maka Ha diterima, dengan

demikian diperoleh ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pokok Tekanan Di Kelas VIII Semester Genap SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

Kata Kunci: Model Problem Based Learning (PBL), Konvensional, Hasil belajar siswa.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkat-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis hingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Tekanan Di Kelas VIII Semester Genap SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan..

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Dr. Karya Sinulingga, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Beliau telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal hingga akhir penulisan skipsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr. Derlina, M.Si Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si, dan Bapak Drs. Abd Hakim S. M.Si sebagai dosen penguji I, II, III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunaan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dr Derlina, M.Si, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memotivasi penulis selama perkuliahan, Bapak Alkhafi Maas Siregar, S.Si, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Abdul Kholik Lubis, S.Pd selaku kepala sekolah SMP YP. Satria Dharma Perbaungan, dan Ibu Nuraini S.Pd selaku guru bidang studi fisika yang telah banyak membantu dan membimbing penulis selama penelitian dan para guru serta staf administrasi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada kedua Ayahanda dan Ibunda tercinta yang terus memberikan motovasi dan do’a serta kasih sayang yang tak pernah henti, adik tersayang (Jaka Dwi Sandria, M. Fachri, M. Fauzan


(6)

v

Azima), serta sanak keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan do’a yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini. Dan tak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat penulis : Dodi Faisal Riza, Sri Handayani, dan Fitri Romaito Siregar (terima kasih banyak ya teman-teman), dan rekan seperjuangan Fisika Eks’ 09 serta teman-teman kos : Wawong, Nanda, Cunlai, Choll, Bang Gendut serta sahabat-sahabat lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu. Terakhir penulis ucapkan banyak terimakasih kepada yang teristimewa adinda Sri Ulina Brutu yang telah menjadi penyemangat dan motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dunia pendidikan.

Medan, Mei 2016 Penulis,

Alvi Syahri Rivianda NIM. 409321003


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

RIWAYAT HIDUP ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR LAMPIRAN x

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 6

1.6. Manfaat Penelitian 6

1.7. Definisi Operasional 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 8

2.1.1. Pengertian Belajar 8

2.1.2. Ciri-Ciri dan Tujuan Belajar 8

2.1.3. Aktivitas Belajar 10

2.1.4. Model Pembelajaran Problem Based Learning 11

2.1.4.1. Dukungan Teoritis dan Empiris PBL 11

2.1.4.2. Merencanakan Pelajaran PBL 13

2.1.4.3. Melaksanakan Pelajaran PBL 14

2.1.4.4. Learning Center Sebagai Pendukung PBL 18

2.1.4.5. Memantau dan Mengelola Pekerjaan Siswa 18

2.1.4.6. Hasil Dari Belajar PBL 19

2.1.4.7. Kendala Model PBL 20

2.1.5. Model Pembelajaran Konvensional 21

2.1.6. Materi Pembelajaran 22

2.1.7. Penelitian Terdahulu 30

2.2. Kerangka Konseptual 32

2.3. Hipotesis 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 35

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 35

3.3.Variabel Penelitian 35

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 35

3.4.1. Jenis Penelitian 35


(8)

vii

3.5. Prosedur Penelitian 36

3.6. Teknik Pengumpulan Data 39

3.6.1. Pretes 39

3.6.2. Postes 39

3.7. Instrumen Penelitian 39

3.7.1. Validitas Tes 40

3.8.Teknik Analisis Data 40

3.8.1. Menghitung Mean dari Pretes dan Postes 40

3.8.2. Uji Normalitas 41

3.8.3. Uji Homogenitas 41

3.8.4. Uji Hipotesis 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44

4.1. Hasil Penelitian 44

4.1.1. Data Tes Hasil Belajar Siswa (Pretes) 44

4.1.2. Pengujian Analisis Data Pretest 45

4.2. Pelaksanaan Pembelajaran 47

4.3. Observasi 48

4.4. Data Tes Hasil Belajar Siswa (Postes) 49

4.5. Pengujian Analisis Data Postes 51

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian 53

BAB V. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN 55

5.1. Kesimpulan 55

5.2. Saran 55


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1. Sintak Belajar Untuk PBL 15

2.2. Penelitaian Terdahulu 30

3.1. Two Group Pretes – Postes Design 36

3.2. Spesifikasi Tes Hasil Belajar 39

4.1.Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 44

4.2 Nilai Rata-rata Pretes dan Simpangan Baku Pretes 46

4.3 Uji Normalitas Data Pretes Kedua Kelompok Sampel 46

4.4 Uji Homogenitas Data Pretes Kedua Kelompok Sampel 46

4.5. Ringkasan Perhitungan Uji t Data Pretes 47

4.6. Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Pada PertemuanI dan II

Kelas Eksperimen 48

4.7. Data Nilai Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 50

4.8. Nilai Rata-rata Postes dan Simpangan Baku Postes 51

4.9. Uji Normalitas Data Postes Kedua Kelompok Sampel 51

4.10. Uji Homogenitas Data Postes Kedua Kelompok Sampel 52


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Sepatu Wanita dan Sepatu Pria 22

Gambar 2.2.Sorang penyelam 23

Gambar 2.3. Tekanan pada zat cair bergantung pada kedalaman 24

Gambar 2.4. Prinsip hukum Pascal 25

Gambar 2.5. Prinsip kerja dongkrak hidrolik 26

Gambar 2.6. Bejana berhubungan 27

Gambar 2.7. Pipa yang diisi dua macam zat cair 28

Gambar 2.8. Pipa kapiler 28

Gambar 2.9. Peristiwa terapung 29

Gambar 2.10. Peristiwa melayang 29

Gambar 2.11. Peristiwa tenggelam 29

Gambar 2.12. Kapal laut 30

Gambar.2.13.Bagan Model Pembelajaran PBL 33

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian 38

Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretest Kelas Eksperimen 45

Gambar 4.2 Diagram Batang Data Pretest Kelas Kontrol 45

Gambar 4.3 Diagram batang Data Perkembangan Aktivitas Belajar

Siswa Kelas Eksperimen 49

Gambar 4.4 Diagram batang Data Postest Kelas Eksperimen 50


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas 59

Ekperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa 94

Lampiran 3. Tabel Spesifikasi 104

Lampiran 4. Tes Hasil Belajar 113

Lampiran 5. Data Hasil Belajar Siswa 119

Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen 121

Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol 123

Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Eksperimen 125

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Kontrol 127

Lampiran 10. Perhitungan Rata-Rata, Varians dan Standar Deviasi 129

Lampiran 11. Uji Normalitas 132

Lampiran 12. Uji Homogenitas 134

Lampiran 13. Uji Hipotesis 137

Lampiran 14. Lembar Distribusi Data Observasi Aktivitas Proses

Belajar Siswa 142

Lampiran 15. Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 148

Lampiran 16. Dokumentasi Penelititian 150

Lampiran 17. Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 158

Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 160

Lampiran 19. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t 161


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu bidang yang harus diutamakan oleh setiap warga Negara Indonesia, karena pendidikan merupakan investasi yang sangat besar manfaatnya bagi setiap orang. Warganegara yang ingin maju dan tidak mau ketinggalan dengan warga lain harus terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Masalah pendidikan adalah masalah yang menyangkut kehidupan masa depan bangsa Indonesia.

Sudah sejak lama rendahnya mutu pendidikan di Indonesia menjadi sorotan. Padahal tahun 1960-an Indonesia menjadi salah satu tujuan belajar mahasiswa dari Negara tetangga, kini terbalik. Dalam laporan Indeks

Pembangunan Pendidikan (Education Development Index-EDI) yang

dipublikasikan dalam Global Monitoring Report UNESCO (2008), Indonesia berada pada EDI kategori sedang bersama 53 negara lainnya. Jangankan dengan Negara Eropa, EDI Indonesia kalah dibanding negara ASEAN seperti Malaysia. Berdasarkan data hasil penelitian di Singapura (2001) sistem pendidikan nasional kita berada pada urutan 12 dari 12 negara Asia, lebih rendah dari Vietnam. Finlandia merupakan Negara dengan kualitas pendidikan nomor satu di dunia. (http://www.pontianakpost.com)

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Mengacu pada konsep tersebut, maka dalam situasinya masyarakat yang selalu berubah tersebut, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan mengacu pada masa depan. (Trianto, 2009)


(13)

Dengan demikian, untuk memahami konsep-konsep dan memudahkan guru dalam mengajarkan konsep-konsep tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang langsung mengaitkan materi konteks pelajaran dengan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Namun pada kenyataannya bahwa hasil belajar siswa dalam bidang IPA termasuk fisika masih rendah, hal ini sesuai dengan hasil wawancara penulis di SMP YP. Satria Dharma Perbaungan pada tanggal 01 April 2014, dengan menggunakan angket dan wawancara, yang menyatakan bahwa pada umumnya siswa cukup menyukai pelajaran fisika, namun merasa kesulitan apabila dihadapkan pada rumus dan persamaan matematis. Selain informasi dari siswa, peneliti juga memperoleh informasi dari guru bidang studi fisika (Nuraini), dari hasil wawancara peneliti memperoleh informasi bahwa pada umumnya hasil belajar siswa belum mencapai KKM atau Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan sekolah, yaitu 70. Nilai tersebut masih kurang memuaskan, karena hanya beberapa orang siswa saja yang memperoleh hasil yang baik antara nilai 80 – 90, kenyataan tersebut didukung oleh lembar angket yang diberikan, dimana hanya 50% siswa yang aktif, 30% sedang dan 20% kurang peduli. Dalam proses pembelajaran peneliti juga memperoleh informasi bahwa guru telah menggunakan model-model pembelajaran tetapi belum maksimal pada setiap fase-fase pembelajaran, hal ini dikarenakan alokasi waktu yang kurang efektif, siswa yang kurang aktif, fasilitas yang kurang memadai, dll. Peneliti juga memperoleh informasi bahwa guru belum pernah menggunakan model pembelajaran yang berhubungan dengan penyelesaian masalah. Padahal model pembelajaran yang berkaitan dengan penyelesaian masalah adalah model pembelajaran yang bersifat student centered dan salah satu model pembelajaran yang berhubungan dengan penyelesaian masalah adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Pelajaran fisika sangat erat dengan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), hal ini dikarenakan pada model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat memberikan kesempatan pada siswa bereksplorasi mengumpulkan dan menganalisis data untuk memecahkan masalah. Pengajaran


(14)

3

Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berfikir tingkat tinggi.

Penelitian mengenai Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini sudah pernah dilakukan dan dikaji oleh Digoklas (2009), selama penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa, dimana nilai sebelum pembelajaran ini diterapkan adalah 4,05, setelah pembelajaran ini diterapkan meningkat menjadi 7,66, kemudian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap model pembelajaran berbasis masalah. Dan juga oleh Fauzi (2012), hasil belajar fisika yang diberi pembelajaran dengan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 35,29 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 60,43 kategori cukup, kemudian aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa mencapai 11,8 dengan kategori baik.

Adapun yang menjadi kendala-kendala dalam penelitian terdahulu adalah : (1) Ketika menentukan apa yang layak dijadikan masalah yang akan dipecahkan saat proses pembelajaran berlangsung, adapun syarat menentukan masalah harus memiliki lima kriteria yaitu; masalah autentik, menciptakan misteri, sesuai tingkat intelektual siswa, masalah yang cukup luas, dan harus mendapatkan manfaat dari usaha kelompok. Sementara peneliti dalam menentukan masalahhanya memiliki dua kriteria dari kelima kriteria tersebut. (2) Peneliti menemukan masalah dalam pengumpulan LKS karena kelompok lebih fokus pada penyelesaian masalah yang diberikan sedangkan LKS tidak bisa diselesaikan dengan tepat waktu. (3) Peneliti belum maksimal dalam mengelola waktu sehingga semua sintaks kurang efektif saat pelaksanaan proses pembelajaran.

Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kelemahan tersebut adalah: (1) Memilih masalah yang memiliki syarat lima kriteria yang ditentukan. (2) Dalam penyelesaian LKS peneliti membuat prosedur dalam melakukan praktikum percobaan. (3) Memanfaatkan waktu sebaik mungkin sesuai yang direncanakan untuk memperbaiki kelemahan tersebut peneliti akan menyampaikan


(15)

langkah-langkah model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kepada siswa sebelum melaksanakan pembelajaran, agar siswa terbiasa dan tidak heran dengan model yang akan digunakan pada saat pembelajaran. Selain itu peneliti juga mengorganisasikan kelompok yang beranggotakan 4-5 orang dalam satu kelompok agar siswa dapat dikontrol dengan baik dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, penulis berkeinginan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam proses belajar mengajar, maka peneliti merasa perlu untuk melaksanakan

penelitian yang berjudul: “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Tekanan Di Kelas VIII Semester Genap SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.”

1.2. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa masalah dapat diindentifikasi sebagai berikut:

1. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) belum pernah digunakan dalam pembelajaran fisika di SMP YP. Satria Dharma Perbaungan.

2. Rendahnya hasil belajar fisika siswa.

3. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran fisika.

4. Penggunaan model pembelajaran yang belum maksimal pada setiap fase-fasenya.


(16)

5

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini di batasi pada :

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model Pembelajaran Problem

Based Learning (PBL) yang diharapkan dapat mengaktifkan peran siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penelitian ini dilakukan di SMP YP. Satria Dharma Perbaungan dan objek

yang diteliti adalah siswa kelas VIII semester genap T.P. 2015/2016. 3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah submateri pokok

tekanan pada zat padat dan tekanan pada zat cair.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan

menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan

menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016?

4. Bagaimana pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016?


(17)

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan

menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan

menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah:

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar fisika menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan kelas VIII semester Genap di SMP YP. Satria Dharma Perbaungan.

2. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan model pembelajaran.

1.7Defenisi Operasional

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah model yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, dan keterampilan intelektualnya untuk mempelajari peran-peran orang dewasa dengan mengalaminya melalui berbagai


(18)

7

situasi riil atau situasi yang disimulasikan dan menjadi pelajar yang mandiri dan otonom. (Arends, 2008)


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan perhitungan dan pengujian hipotesis diperoleh beberapa kesimpulan antara lain :

1. Aktivitas belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan, pada pertemuan pertemuan I = 73,17 % dan pada pertemuan II = 76,35 %.

2. Peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016 yaitu 57 %.

3. Peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model

Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016 yaitu 48 %.

4. Ada pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran :

1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model

pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu upaya untuk mengaktifkan siswa belajar, menambah kreativitas dan semangat belajar siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi mahasiswa calon guru yang ingin melakukan penelitian yang sama sebaiknya memilih sampel yang jumlah siswanya tidak terlalu banyak.

3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model


(20)

56

untuk lebih memperhatikan efisiensi waktu pada tahap membimbing pengalaman individual/ kelompok, karena pada tahap ini banyak memakan waktu.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. I., (2008), Learning To Teach Edisi Ketujuh, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Aunurrahman., (2012), Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Alfabeta

Digoklas, J., (2009), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Usaha Dan Energi Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Dolok Sanggul T.P 2008/2009. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan,

Fauzi, A., (2012), Pen gar uh Mod el P emb e l aj ar an Ber bas i s M as al ah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok L i s t r i k Di n ami s K el as I x Smp N 5 Pemat angs i ant ar T .P 2012/2013 , Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan, FMIPA Unimed.

Sanjaya, Wina, (2009), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, Kencana Prenada Media Group

Sardiman., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar., PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sulastri., (2012), Billingual Physics for Junior High School Grade VIII., Erlangga, Jakarta.

Rusman., 2010, Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, RajaGrafindo Persada

Sudjana, N., (2005), Metode Statistika, Tarsio, Bandung.

Dzamarah, S.B, (2008), Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana, Jakarta.


(22)

58

http://www.pontianakpost.com

http://www.lrckesehatan.net/cdroms_htm/pbl/pbl.htm


(1)

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2014/2015.

3. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah:

1. Sebagai bahan informasi hasil belajar fisika menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan kelas VIII semester Genap di SMP YP. Satria Dharma Perbaungan.

2. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan model pembelajaran.

1.7Defenisi Operasional

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah model yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, dan keterampilan intelektualnya untuk mempelajari peran-peran orang dewasa dengan mengalaminya melalui berbagai


(2)

situasi riil atau situasi yang disimulasikan dan menjadi pelajar yang mandiri dan otonom. (Arends, 2008)


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan perhitungan dan pengujian hipotesis diperoleh beberapa kesimpulan antara lain :

1. Aktivitas belajar siswa selama menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan, pada pertemuan pertemuan I = 73,17 % dan pada pertemuan II = 76,35 %.

2. Peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016 yaitu 57 %.

3. Peningkatan hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Konvensional pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016 yaitu 48 %.

4. Ada pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Tekanan di kelas VIII SMP YP. Satria Dharma Perbaungan T.P 2015/2016.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran :

1. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai salah satu upaya untuk mengaktifkan siswa belajar, menambah kreativitas dan semangat belajar siswa, serta meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi mahasiswa calon guru yang ingin melakukan penelitian yang sama sebaiknya memilih sampel yang jumlah siswanya tidak terlalu banyak. 3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang model


(4)

untuk lebih memperhatikan efisiensi waktu pada tahap membimbing pengalaman individual/ kelompok, karena pada tahap ini banyak memakan waktu.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. I., (2008), Learning To Teach Edisi Ketujuh, Yogyakarta, Pustaka Pelajar

Aunurrahman., (2012), Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Alfabeta

Digoklas, J., (2009), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Usaha Dan Energi Di Kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Dolok Sanggul T.P 2008/2009. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan,

Fauzi, A., (2012), Pen gar uh Mod el P emb e l aj ar an Ber bas i s M as al ah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok L i s t r i k Di n ami s K el as I x Smp N 5 Pemat angs i ant ar T .P 2012/2013 , Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan, FMIPA Unimed.

Sanjaya, Wina, (2009), Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta, Kencana Prenada Media Group

Sardiman., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar., PT Raja Grafindo Persada, Jakarta

Sulastri., (2012), Billingual Physics for Junior High School Grade VIII., Erlangga, Jakarta.

Rusman., 2010, Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, RajaGrafindo Persada

Sudjana, N., (2005), Metode Statistika, Tarsio, Bandung.

Dzamarah, S.B, (2008), Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana, Jakarta.


(6)

http://www.pontianakpost.com

http://www.lrckesehatan.net/cdroms_htm/pbl/pbl.htm


Dokumen yang terkait

PENGARUH SKILL ARGUMENTASI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP LITERASI SAINS SISWA SMP

3 24 50

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

0 5 69

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LINGKUNGAN

1 19 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERTULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Nusantara

1 14 73

PENGARUH PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA LKS MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 KODI

6 19 60

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI WUJUD ZAT DI SMP ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI EKOSISTEM DI SMP BUMI KHATULISTIWA

0 0 11