PT.Kawasan Industri Medan II Persero adalah satu perusahaan yang didirikan dengan status Badan Usaha Milik Negara BUMN yakni perusahaan jasa yang
bergerak di bidang penyiapan lahan industri dan bangunan industri siap pakai serta sarana dan prasana untuk industri. PT.Kawasan Industri Medan II Persero
membuka peluang bisnis industri baru dan membuka lapangan kerja baru. Alasan penulis memilih perusahaan ini sebagai objek penelitian karena dalam perusahaan
tersebut, pertumbuhan laba merupakan salah satu bagian penting. Perusahaan perlu memprediksi pertumbuhan laba diperiode yang akan datang dan mengambil strategi
dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan laba apabila diprediksi pertumbuhan laba tidak optimal.
Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk menganalisa rasio keuangan yang diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Hal tersebut sangat berguna
bagi pihak-pihak yang menanamkan modalnya dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latarbelakang yang dikemukakan diatas, maka peneliti merumuskan masalahnya sebagai berikut : ”apakah rasio keuangan mempunyai
peranan dalam memprediksi pertumbuhan laba pada PT. KIM II Kawasan Industri Medan ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba pada PT. KIM II Kawasan Industri Medan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diharapkan : 1.
Bagi peneliti, untuk menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan
laba. 2.
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam mengambil keputusan bisnis yang berkaitan dengan pengaruh
rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba di masa yang akan datang. 3.
Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan.
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
referensi untuk penelitian selanjutnya pada bidang analisa laporan keuangan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Manfaat Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Akuntansi mampu memberikan informasi tentang kondisi keuangan dan
hasil operasi perusahaan seperti tercermin dalam laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Karenanya, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk
berkomunikasi antara berbagai pihak yang mempunyai kepentingan pada perusahaan. Di dalam masyarakat bisnis, akuntansi dikenal sebagai bahasa dikarenakan
fungsi akuntansi yang merupakan media komunikasi di antara para pelaku bisnis dan ekonomi. Informasi akuntansi sebagaimana tersaji di dalam laporan keuangan tahunan
yang dipublikasikan perusahaan memberikan gambaran mengenai kondisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, prestasi operasi dalam suatu rentang waktu, serta
informasi lainnya yang berkaitan dengan perusahaan yang bersangkutan. Ditinjau dari sudut pandang manajemen, laporan keuangan merupakan media bagi mereka untuk
mengkomunikasikan performance keuangan perusahaan yang dikelolanya kepada pihak- pihak yang berkepentingan, sedangkan ditinjau dari sudut pandang pemakai, informasi
akuntansi diharapkan dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang rasional dalam praktek bisnis yang sehat.
Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui perkembangan suatu perusahaan dan kondisi keuangan perusahaan. Pada dasarnya, laporan keuangan merupakan hasil
dari proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari kejadian-kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara setepat-tepatnya sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Untuk dapat menginterpretasikan informasi akuntansi yang relevan dengan tujuan dan kepentingan pemakainya telah dikembangkan seperangkat teknik analisis
yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan. Salah satu teknik tersebut yang populer diaplikasikan dalam praktek bisnis adalah analisis rasio keuangan.
Menurut Suharli 2006:294, analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator
keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan
tersebut, untuk kemudian menunjukkan resiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Makna dan kegunaan rasio keuangan dalam praktek
bisnis pada kenyataannya bersifat subjektif tergantung kepada untuk apa suatu analisis dilakukan dan dalam konteks apa analisis tersebut diaplikasikan
Dengan demikian, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan dari transaksi keuangan, yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
Laporan keuangan juga sekaligus merupakan pertanggungjawaban pihak manajemen, kepada pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan, yang mempunyai hubungan
dengan perusahaan tersebut. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan labarugi, laporan perubahan posisi keuangan misalnya laporan arus
kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Pengertian laporan keuangan menurut PSAK No.1, paragraf 07 Ikatan Akuntan Indonesia : 2007.
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas, atau laporan arusa dana, catatan dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu, juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan
dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
Laporan rugi laba merupakan ikhtisar pendapatan dan beban untuk suatu jangka waktu tertentu,
misalnya satu bulan atau satu satu tahun. Informasi yang terdapat dalam laporan laba rugi dapat menjawab pertanyaan tentang hasil usaha perusahaan. Laporan
laba ditahan digunakan dalam perusahaan berbentuk perseroan, laporan ini menunjukkan analisis perubahan besarnya bagian laba yang ditahan, selama
jangka waktu tertentu. Neraca adalah daftar aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu, misalnya pada akhir bulan. Daftar ini juga
menunjukkan tentang kekayaan yang dimiliki perusahaan serta sumber pembelanjaannya. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat
tertentu.
B. Pengertian Rasio Keuangan