Rasio lancar Rasio hutang Rasio perputaran total aktiva

B. Analisis Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan analisis, maka perlu dijelaskan bahwa dalam perhitungan rasio keuangan ini menggunakan satuan miliar rupiah. Berikut ini akan digunakan masing-masing rasio keuangan yang dibahas untuk memprediksi pertumbuhan laba.

1. Rasio lancar

Rasio lancar dapat digunakan untuk menganalisa kesanggupan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Perhitungan rasio lancar perusahaan pada akhir tahun 2008 adalah sebagai berikut : Aset lancar Rasio lancar = Hutang lancar Rp 81.660 Rasio lancar = Rp 28.709 Rasio Lancar = 2.8 kali Perhitungan rasio lancar perusahaan pada akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut: Aset lancar Rasio lancar = Hutang lancar Rp 80.692 Rasio lancar = Rp 16.682 Rasio lancar = 4.8 kali Rasio lancar pada akhir tahun 2009 terlihat tinggi yakni 4.8 kali dibandingkan dengan tahun 2008 sebesar 2.8 kali. Pada akhir tahun 2009, rasio lancar perusahaan adalah 4.8 kali mengalami kenaikan 2 kali dibandingkan dengan rasio lancar pada tahun 2008. Dari perhitungan rasio lancer ini, dapat diketahui bahwa perusahaan mampu mencairkan semua aktiva lancar, untuk memenuhi semua kewajiban lancarnya.

2. Rasio hutang

Rasio hutang dapat digunakan untuk mengukur persentase total dana yang disediakan para kreditor seperti membayar kewajiban lancar, dan semua obligasi hutang jangka panjang. Perhitungan rasio hutan perusahaan pada akhir tahun 2008 adalah sebagai berikut : Total hutang Rasio hutang = Total Aset Rp 37.223 Rasio hutang = Rp 102.192 Rasio hutang = 0,36 36. Perhitungan rasio hutang perusahaan pada akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut Total hutang Rasio hutang = Total Aset Rp 39.682 Rasio hutang = Rp 109.030 Rasio hutang = 0.36 36. Total hutang yang diperoleh dari jumlah kewajiban perusahaan. Rasio hutang perusahaan pada akhir tahun 2008 dan 2009 adalah 36 yang berarti bahwa para kreditor telah menyediakan 36 dari jumlah pembiayaan perusahaan.

3. Rasio perputaran total aktiva

Rasio perputaran total aktiva dapat digunakan untuk mengukur perputaran dari seluruh aktiva perusahaan. Perhitungan rasio perputaran total aktiva perusahaan pada akhir tahun 2008 adalah sebagai berikut : Penjualan Perputaran total aktivita = Total Aset Rp 59.977 Perputaran total aktivita = Rp 102.192 Perputaran total aktivita = 0.59 kali Perhitungan rasio perputaran total aktiva perusahaan pada akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut : Penjualan Perputaran total aktiva = Total Aset Rp 37.296 Perputaran total aktiva = Rp 109.030 Perputaran total aktiva = 0,34 kali Hal ini dapat dilihat dari nilai penjualan dalam laporan keuangan. Total aktiva diambil dari jumlah aktiva di neraca perusahaan. Perputaran total aktiva perusahaan pada akhir tahun 2008 sebesar 0,59 kali dan 2009 adalah 0,34 kali, maka perputaran total aktiva mengalami penurunan sebesar 0,25 kali. Perputaran total aktiva ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu menciptakan volume bisnis yang cukup untuk ukuran investasi aktiva yang dimilikinya. Penjualan sebaliknya ditingkatkan atau beberapa aktivita yang tidak berguna dijual, atau perusahaan harus menjalankan keduanya.

4. Rasio Marjin laba atas penjualan

Dokumen yang terkait

Peranan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

3 74 77

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 15

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufactur di Bursa Efek Jakarta).

0 1 10

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta).

0 0 13

Analisis rasio keuangan untuk memprediksi pertumbuhan laba pada perusahaan properti yang listing di BEJ.

0 3 104

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG LISTING DI BEI SKRIPSI

0 0 102

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA PERUSAHAAN

0 1 80