Dengan mengaitkan keduanya, siswa melihat makna di dalam tugas sekolah. Peristiwa-peristiwa yang ditampilkan di dalam novel Pengakuan Eks Parasit
Lajang diolah secara kreatif. Setiap peristiwa mengandung konflik yang mendorong pembaca untuk menyelesaikan membaca novel ini. Novel
Pengakuan Eks Parasit Lajang dapat dijadikan sebagai bahan pengajaran sastra untuk diterapkan di SMA kelas XI semester 1. Dalam penelitian ini,
peneliti mengkaji lebih dalam salah satu unsur intrinsik novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami yaitu unsur alur. Peneliti melakukan
penelitian dengan judul “Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Alur dan Pengaluran Novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami
untuk Siswa SMA Kelas XI Semester 1”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diteliti adalah bagaimana penerapan pendekatan kontekstual dalam
pembelajaran alur dan pengaluran novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya
Ayu Utami untuk siswa SMA kelas XI semester 1? C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pendekatan kontekstual
dalam pembelajaran alur dan pengaluran novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami untuk siswa SMA kelas XI semester 1.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pada hal-hal sebagai
berikut.
1. Memberikan sumbangan pemikiran dalam pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya tentang pembelajaran alur dan pengaluran. 2.
Memberikan masukan kepada sekolah mengenai pembelajaran alur dan pengaluran pada novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya Ayu Utami
dengan menggunakan pendekatan kontekstual. 3.
Membantu guru dan mendorong semangat belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Memberi masukan pada peneliti lain dalam mengadakan penelitian dari
segi sastra dan implementasinya dalam dunia pendidikan.
E. Batasan Istilah
Untuk mempelajari penelitian ini, peneliti memberikan batasan-
batasan istilah yang penting dan mendukung dalam pemahaman.
1. Novel
Novel, seperti halnya bentuk prosa cerita yang lain, sering memiliki struktur yang kompleks dan biasanya dibangun dari unsur-unsur,
seperti latar, perwatakan, cerita, teknik cerita, bahasa, tema dan latar Rahmanto, 1988: 70.
2. Pendekatan kontekstual
Pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning CTL adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara
materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari Muslich, 2007: 71. 3.
Sastra Rahmanto 1988: 10 mengatakan bahwa sastra mengandung
kumpulan dan sejumlah bentuk bahasa yang khusus, yang digunakan dalam berbagai pola yang sistematis untuk menyampaikan segala perasaan
dan pikiran. 4.
Pengaluran Plot dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang berbeda
berdasarkan sudut-sudut tinjauan atau kriteria yang berbeda pula. Pembedaan plot yang dikemukakan didasarkan pada tinjauan dari kriteria
urutan waktu, jumlah, dan kepadatan Nurgiyantoro, 2005: 153. 5.
Alur Unsur yang sangat menonjol dalam sebuah karya fiksi adalah
jalannya cerita. Fiksi dimulai dengan menceritakan suatu keadaan, keadaan itu mengalami perkembangan dan pada akhirnya ditutup dengan
sebuah penyelesaian Sumardjo, 1983: 55. 6.
Silabus Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang
implementasi kurikulum, yang mecakup kegiatan pembelajaran, pengelolaan kurikulum berbasis sekolah, kurikulum dan hasil belajar, serta
penilaian berbasis kelas Mulyasa, 2009: 133.
7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per
unit yang akan diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas Muslich, 2007: 53.
F. Sistematika Penyajian