b. Struktur Alur
Alur menyajikan urutan waktu. Penyajian alur tak melulu menghadirkan urutan peristiwa secara urut kronologis dan runtut.
Pengarang menggunakan daya kreativitasnya untuk menempatkan waktu peristiwanya sendiri. Artinya, tahapan awal cerita tidak harus berada di
awal cerita atau di bagian awal teks, melainkan dapat terletak di bagian mana pun.
Walaupun cerita rekaan berbagai ragam coraknya, ada pola-pola tertentu yang hampir selalu terdapat di dalam sebuah cerita rekaan.
Berikut struktur alur menurut Sudjiman 1992: 30:
Berikut penjelasan mengenai struktur alur menurut Sudjiman 1991: 36. 1.
Awal a.
Paparan Penyampai informasi kepada pembaca disebut paparan atau
eksposisi. Paparan biasanya merupakan fungsi utama awal suatu cerita. Tentu saja bukan informasi selengkapnya yang diberikan,
melainkan keterangan sekedarnya untuk memudahkan pembaca mengikuti kisahan selanjutnya Sudjiman, 1991: 32.
Awal • Paparan
exposition • Rangsangan
inciting moment • Gawatan rising
action Tengah
• Tikaian conflict • Rumitan
complication • Klimaks
Akhir • Leraian falling
action • Selesaian
denaument
b. Rangsangan
Rangsangan sering ditimbulkan oleh masuknya seorang tokoh baru yang berlaku sebagai katalisator. Rangsangan dapat
pula ditimbulkan oleh hal lain, misalnya oleh datangnya berita yang merusak keadaan yang semula terasa laras. Tak ada patokan
tentang panjang paparan, kapan disusul oleh rangsangan dan berapa lama sesudah itu sampai pada gawatan Sudjiman, 1991: 32.
c. Gawatan
Tak ada patokan tentang panjang paparan, kapan disusul oleh rangsangan dan berapa lama sesudah itu sampai pada gawatan
Sudjiman, 1991: 32. 2.
Tengah a.
Tikaian Tikaian adalah perselisihan yang timbul sebagai akibat
adanya dua kekuatan yang bertentangan; satu diantaranya diwakili oleh manusia pribadi yang biasanya menjadi protagonis dalam
cerita Sudjiman, 1991: 34 −35.
b. Rumitan
Perkembangan dari gejala mula tikaian menuju ke klimaks cerita disebut rumitan Sudjiman, 1991: 35.
c. Klimaks
Klimaks tercapai apabila rumitan mencapai puncak kehebatannya. Di dalam cerita rekaan rumitan mencapai puncak
kehebatannya. Di dalam cerita rekaan rumitan sangat penting. Tanpa rumitan yang memadai tikaian akan lamban. Rumitan
mempersiapkan pembaca untuk menerima seluruh dampak dari klimaks Sudjiman, 1991: 35.
3. Akhir
a. Leraian
Leraian adalah bagian struktur alur sesudah klimaks yang menunjukkan perkembangan ke peristiwa ke arah selesaian
Sudjiman, 1991: 35. b.
Selesaian Selesaian adalah bagian akhir atau penutup cerita. Selesaian
boleh jadi mengandung penyelesaian masalah yang melegakan happy ending. Boleh juga mengandung penyelesaian masalah
yang menyedihkan; misalnya si tokoh bunuh diri. Boleh jadi juga pokok masalah tetap menggantung tanpa pemecahan. Jadi, cerita
sampai pada selesaian tanpa menyelesaikan masalah, keadaan yang penuh ketidakpastian, ketidakjelasan, ataupun ketidakpastian
Sudjiman, 1991: 36.
c. Pengaluran