Pengumpulan Bahan Persiapan Bahan Uji Persiapan Hewan Coba Sterilisasi Alat

39 t - 1 r - 1 ≥ 15 4 - 1 r - 1 ≥ 15 3 r - 1 ≥ 15 r – 1 ≥ 5 r ≥ 6 Jadi bila n=6 telah memenuhi syarat di atas. t = treatmentperlakuan r = replacementperulangan mempertimbangkan drop out DO 20, dilakukan penambahan 1 ekor mencit pada masing-masing kelompok sehingga jumlah mencit yang digunakan sebanyak 28 ekor n=7.

3.2.4 Prosedur Kerja

3.2.4.1 Pengumpulan Bahan

- Buah merah Pandanus conoideus Lam. kultivar merah panjang, segar, dan berwarna merah terang, berasal dari Wamena, Papua, Irian Jaya. - Azoxymethane AOM Sigma – A2853 – 100 mg - Dextran sulfate sodium DSS AMRESCO – 0198 – 50 g

3.2.4.2 Persiapan Bahan Uji

Bahan uji yang digunakan adalah buah merah. Pembuatan sari buah merah ini dilakukan di Laboratorium Farmakognostik Sekolah Farmasi, ITB, Bandung, dengan prosedur sebagai berikut : 1. Buah merah dipotong-potong dan dicuci sampai bersih 2. Selanjutnya buah dikukus dan dipisahkan dari mesokarpnya, kemudian diperas hingga diperoleh pasta berwarna merah. 3. Pasta dipanaskan dengan suhu tidak melebihi 40 C, hingga diperoleh bagian minyak. 40 4. Bagian minyak dipisahkan dari bagian airnya, kemudian dibiarkan selama 24 jam sampai terdapat sisa pasta yang mengendap. 5. Selanjutnya bagian minyak dipisahkan dari pasta yang mengendap, lalu dipanaskan kembali pada suhu di bawah 40 C. 6. Sari buah merah disimpan di lemari pendingin pada suhu 4 C. Sebelum dimulai perlakuan, sari buah merah terlebih dahulu dibiarkan dalam suhu ruangan selama beberapa saat.

3.2.4.3 Persiapan Hewan Coba

Mencit yang sudah ditindik dan diadaptasikan dibagi menjadi 4 kelompok secara acak menggunakan undian. Masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit yaitu kelompok kontrol negatif aquabidest 0,4 ml intraperitoneal, aquadest ad libitum, aquabidest 0,1 ml per oral, kelompok kontrol positif buah merah aquabidest 0,4 ml intraperitoneal, aquadest ad libitum, sari buah merah 0,1 ml per oral, kelompok kontrol positif AOM dan DSS AOM 12 mgkgBB intraperitoneal, DSS 2,5 wv ad libitum, dan aquabidest 0,1 ml per oral, dan kelompok perlakuan AOM 12 mgkgBB intraperitoneal, DSS 2,5 wv ad libitum, dan sari buah merah 0,1 ml per oral.

3.2.4.4 Sterilisasi Alat

Alat-alat gelas yang akan digunakan dicuci bersih dan dikeringkan. Setelah kering alat-alat tadi dibungkus dengan aluminium foil, kemudian disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121˚C, dengan tekanan 121 psi selama 20 menit. 41

3.2.4.5 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Efek Pemberian Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Terbentuknya Mikronukleus Pada Sel Darah Merah Mencit

3 47 71

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

5 80 121

Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Kadar Kolesterol Mencit (Mus Musculus) Diabetik

1 60 55

AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK EKSTRAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) DIABETES

1 20 6

Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Buah Pinang (Areca Catechu L.) Terhadap Penurunan Kadar IL-6 dan HS-CRP pada Tikus Model Aterosklerotik

0 7 22

Cytotoxic Activity of Red Fruit (Pandanus conoideus Lam.) Oil and Its Effect On Cyclooxygenase-2 Gene Expression in Raji Cells Fen Tih

0 0 10

Pengaruh Pemberian Sari Buah Stroberi Terhadap Kerusakan Histologis Sel Ginjal Mencit Akibat Paparan Parasetamol

0 0 60

PENETAPAN KADAR TOKOFEROL MINYAK BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) SECARA IN VITRO DAN IN VIVO PADA TIKUS YANG DIBERI BEBAN AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL Determination of tocopherol content from Buah merah (Pandanus conodaius Lam.) fruit by in vitro and in

0 0 8

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

0 0 16

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

0 0 43