Lensa Cembung[12] Kisi Difraksi[4]
satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida. Rumus kulit dari
halogen ini adalah ns
2
np
5
dan pada suhu kamar, unsur-unsur halogen dapat membentuk molekul diatomik.
F
2
Cl
2
gas Br
2
cair I
2
dat 2.4
Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan di alam dalam bentuk senyawa
garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Sebenarnya dalam tubuh manusia pun terdapat senyawa-senyawa halogen. Misalnya Ion clorida Cl merupakan anion yang terkandung
dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan eksresi. Ion Iodida I merupakan suatu komponen dalam pembentukan lapisan email gigi.
Akan tetapi unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya. Unsur non-logam yang termasuk ke dalam golongan Halogen yaitu
Fluor F
2
, Klor Cl
2
, Brom Br
2
, Iodium I
2
, dan Astatin At
2
.
2.6 Lensa Cembung[12]
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar. Lensa cembung memiliki sifat-sifat
sebagai berikut :
a. Sinar-sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dibiaskan oleh lensa cembung melewati titik fokus.
b. Sinar-sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama. c. Sinar yang melewati pusat lensa
vertex
tidak akan dibiaskan melainkan diteruskan tanpa mengalami pembiasan.
Sifat-sifat di atas dapat dilihat pada gambar 2.3, gambar 2.4 dan gambar 2.5 dan berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar merupakan sinar
parallax
.
Gambar 2.3 Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan lensa melewati titik fokus
Gambar 2.4 Sinar berasal dari titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
Gambar 2.5 Sinar melewati pusat lensa akan diteruskan tanpa pembiasan
2.7 Kisi Difraksi[4]
Sejumlah besar celah parallel yang berjarak sama disebut kisi difraksi, walaupun istilah “kisi interferensi” mungkin lebih sesuai. Kisi dapat dibuat dengan mesin presisi berupa garis-
garis paralel yang sangat halus dan teliti di atas pelat kaca. Jarak yang tidak tergores di antara garis-garis tersebut berfungsi sebagai celah. Transparansi fotografis dari kisi yang asli bisa
digunakan sebagai kisi yang murah. Kisi yang berisi 10.000 garis per sentimeter adalah umum pada saat ini, dan sangat berguna untuk pengukuran panjang gelombang dengan tepat. Kisi
difraksi yang berisi celah-celah disebut kisi transmisi. Kisi pantulan juga mungkin; dapat dibuat
dengan membuat garis-garis halus pada permukaan logam atau kaca dari mana cahaya dipantulkan dan dianalisis.
Berkas cahaya yang melalui setiap celah tanpa pembelokan � = 0
°
berinterferensi konstruktif untuk menghasilkan garis terang di tengah layar. Interferensi konstruktif juga dapat
terjadi pada sudut � sedemikian rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian menempuh jarak
ekstra sejauh ∆ = ��, dimana m merupakan bilangan bulat. Dengan demikian, jika � adalah
jarak antar celah, maka kita lihat gambar 2.8 bahwa ∆ = sin �, dan :
�� � = ��
� ,
� = 0,1,2, … [��� �� � ���]
2.5 Adalah kriteria untuk mendapatkan maksimum terang. Persamaan ini sama dengan situasi celah
ganda, dan kembali m disebut orde dari pola tersebut. Pada gambar 2.6 merupakan gambar spektrum cahaya yang dihasilkan oleh kisi.
Gambar 2.6 Spektrum cahaya dan panjang gelombang kisi difraksi
2.8 Kuvet[13]