Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

As’ad 1965:101 menyatakan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu: 1 Faktor finansial, meliputi: gaji, macam-macam tunjangan, pemberian jasa produksi dan bonus, promosi, jaminan sosial termasuk uang pensiunan dan sebagainya. 2 Faktor fisik, meliputi: umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu kerja dan system istirahat, keadaan suara, tem peratur, dan penerangan. 3 Faktor sosial, meliputi: hubungan karyawan dengan atasan, karyawan dengan karyawan, dan hubungan dengan serikat pekerja. 4 Faktor psikologis, meliputi: cita-cita, pandangan hidup, minat dan kemampuan siswa, sikap, bakat, dan kecakapan. Sedangkan menurut Gilmer 1971:279 dalam Nugraheni dan Brataningrum, 2005:16-17 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah: 1 Rasa aman Faktor ini sering disebut penunjang kepuasan kerja, baik bagi karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan karyawan selama bekerja. 2 Kesempatan untuk maju Dalam hal ini ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja. Pengukuran dan keamanan erat kaitannya satu sama lain dan menyiratkan kesempatan untuk maju. Kreativitas bukan hanya mengacu pada seni mencipta, tapi pada suatu perasaan bahwa apa yang dikerjakan seseoranglah yang harus dianggap penting 3 Perusahaan dan manajemen Perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil. Faktor ini yang menentuka kepuasan kerja karyawan. 4 Gaji Dalam bentuknya yang paling sederhana, pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan seseorang agar dapat memperoleh imbalan atau gaji, baik berupa uang atau balas jasa lainnya. Pemberian imbalan atau gaji dalam pekerjaan merupakan salah satu cara untuk memberikan kepuasan pribadi pada karyawan. Namun ada pekerja yang menanggapi gaji sebagai faktor penting tapi tidak perlu menjadi faktor utama dalam memilih pekerjaan untuk menemukan kepuasan kerja. 5 Aspek dalam pekerjaan itu sendiri Pekerja dituntut untuk mampu menunjukkan kemahiran dalam mengkoordinasikan gerak, mengutarakan pendapat secara kreatif dan fleksibel dalam menanggapi setiap permasalahan. Sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan menguatkan atau mengurangi kepuasan.