1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sistem perekonomian yang terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan ini sempat mengalami keterpurukan. Hal ini mendorong sikap tegas
dari pemerintah untuk segera mengatasinya. Upaya pemerintah untuk mengembalikan kondisi perekonomian menjadi stabil sudah dilakukan dengan
berbagai cara, sehingga membuka peluang bagi para pengusaha untuk mengembangkan usahanya baik yang bergerak di bidang jasa, dagang, maupun
manufaktur. Perkembangan dunia usaha dalam situasi perekonomian yang
semakin terbuka ini, perlu dilandasi dengan sarana sistem penilaian kesehatan perusahaan yang akan mendorong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan
daya saing. Kesehatan keuangan adalah cermin prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam periode tertentu. Penilaian prestasi ini dilakukan atas dasar
laporan keuangan terutama neraca dan rugi laba. Neraca merupakan laporan yang memberikan informasi mengenai jumlah harta, utang, dan modal
perusahaan pada saat tertentu, sedangkan laporan rugi laba adalah laporan yang memberikan informasi mengenai pendapatan, biaya-biaya, dan laba perusahaan
selama periode tertentu Agnes Sawir, 2003:3-4. Untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan digunakan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.198KMK.0161998 tanggal 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Maret 1998. Surat Keputusan Menteri Keuangan ini digunakan untuk menilai
tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara BUMN. Tingkat kesehatan BUMN ditetapkan berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan untuk
tahun buku yang bersangkutan yang meliputi penilaian aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi. Dari ketiga aspek tersebut, hanya aspek
keuangan yang akan digunakan untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan, karena data diperoleh dari pojok Bursa Efek Jakarta Universitas Sanata Dharma
sehingga aspek lainnya yaitu aspek administrasi dan aspek operasional tidak didapatkan. Oleh karena itu penulis hanya menggunakan aspek keuangan dalam
menilai tingkat kesehatan perusahaan. Mengingat arti penting tingkat kesehatan perusahaan dalam meningkatkan
efisiensi dan daya saing antar perusahaan, maka penulis tertarik untuk
mengambil judul “ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BUMN DITINJAU DARI SK MENTERI KEUANGAN No.198KMK.0161998”
sebagai penulisan skripsi.
B. Batasan Masalah