Sumber Daya Manusia Analisis Data

31 lainnya yang berkaitan dengan bahan galian tersebut. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Gedung Aneka Tambang Jl Letjen TB Simatupang No 1 Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan melakukan penawaran saham kepada masyarakat sebanyak 430.769.000 saham yang merupakan 35 dari 1.230.769.000 modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran saham kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES pada tanggal 27 November 1997. Pada tahun 2002 saham perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Australia sebagai Chess Depository Interest CDI. Unit yang diperdagangkan di Bursa Efek Australia adalah sejumlah 381538.390 unit CDI yang mewakili 1.907.691.950 saham biasa seri B.

B. Sumber Daya Manusia

Pada tanggal 31 Desember 2004, susunan Dewan Dereksi dan Dewan Komisaris perusahaan adalah sebagai berikut: Direktur Utama :Ir. D Aditya Sumanagara Direktur :Kurniadi Atmosasmito, SE, MM Ir. Alwin Syah Lubis, MM Ir. Darma Ambiar, MM Ir. Syahrir Ika, MM Komisaris Utama :Ir. Wisnu Askari Marantika Komisaris :Ir. S Suryantoro, Msc PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Ir. Supriatna Suhala, Msc Komisaris Independen :Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, Msc Ir. Yap Tjay Soen, MBA Pada tanggal 31 Desember 2004, perusahaan dan anak perusahaan mempunyai karyawan tetap sejumlah 3.305 orang.

C. Anak Perusahaan

Perusahaan melakukan konsolidasi atas anak perusahaan di bawah ini yaitu yang mempunyai kepemilikan mayoritas atau hak untuk mengendalikan operasi atau memiliki investasi tidak langsung melalui anak perusahaan. 1. PT Antam Resoursindo PT Antam Resoursindo “AR” memulai aktivitas operasinya pada tanggal 16 Juli 1997 dan dahulu merupakan anak perusahaan dari International Antam Resources Limited “IARL” yang merupakan perusahaan Antam di Kanada dengan kepemilikan 82 . Pada tahun 2003, perusahaan menjual 82 kepemilikannya di IARL dan memperpleh 99,98 kepemilikan di AR. 2. Antam Finance Limited AFL Antam Finace Limited adalah sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki perusahaan, yang didirikan pada tanggal 4 September 2003 di Mauritius. Pada tanggal 30 September 2003, AFL menerbitkan obligasi dalam dolar Amerika Serikat dimana perusahaan bertindak sebagai penjamin senilai AS 200 juta dengan harga jual 97,3483 dan tingkat bunga 7,375 yang dibayar setiap 30 September dan 30 Maret. 33 Pada tanggal 30 Desember 2004, AFL mengalihkan kepada Antam Europe BV anak perusahaan lain yang sepenuhnya dimiliki perusahaan. Kepemilikan atas pinjaman perusahaan sebesar AS 195 juta. 3. Antam Europe BV Antam Europe BV adalah sebuah perusahaan yang berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran di wilayah Eropa berkedudukan di Belanda, sekaligus mengelola dan mencari peluang dan pendanaan di masa yang akan datang. Berdasarkan Share Premium Contribution Agreement antara perusahaan dan Antam Europe BV tertanggal 21 Desember 2004, perusahanan harus menempatkan dana sebesar AS 1.950.000 dolar AS penuh sebagai penyertaan di Antam Europe BV, dan Antam Europe BV harus memberikan fasilitas kredit pinjaman sebesar AS 1.930.500 kepada perusahaan. Sesuai dengan perjanjian yang disebutkan di atas, perusahaan telah mentransfer dana sejumlah AS 19.500 ke rekening bank Antam Europe BV. Untuk memperkuat kegiatan pendanaannya, AFL pada tanggal 30 Desember 2004 mengalihkan kepada Antam Europe BV kepemilikan atas pinjaman kepada Antam sebesar AS 195 juta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data yang akan dianalisis ini adalah data dari laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba pada PT Aneka Tambang Tbk pada tahun 2000-2004. Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, maka digunakan teknik analisis data berdasarkan SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 sebagai berikut:

A. Analisis Data

1. Aspek profitabilitas a. ROEimbalan kepada pemegang saham Tabel 5.1.1 Perhitungan ROE PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Laba setelah pajak Modal sendiri ROE 2000 2001 2002 2003 2004 383.154.961 358.155.343 202.022.820 226.550.749 807.108.655 1.750.306.982 1.919.725.155 1.939.342.400 1.783.511.688 2.478.140.709 21,89 18,66 10,42 12,70 32,57 ROE dari PT Aneka Tambang selama 5 tahun mulai tahun 2000-2004 berturut-turut 21,89 , 18,66 , 10,42 , 12,70 , dan 32,57 . ROE sebesar 21.89 berarti bahwa setiap Rp 1,00 modal sendiri yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menghasilkan laba setelah dikurangi pajak sebesar Rp 0,2189. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan 35 No.198KMK.0161998, maka ROE sebesar 21,89 pada tahun 2000 berada pada skor 20. ROE sebesar 18,66 berarti bahwa setiap Rp 1,00 modal sendiri yang dikeluarkan oleh perusahaan menghasilkan laba setelah dikurangi pajak sebesar Rp 0,1866. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan, maka ROE sebesar 18,66 pada tahun 2001 berada pada skor 20. ROE sebesar 10,42 berarti bahwa setiap Rp 1,00 modal sendiri yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat menghasilkan laba setelah dikurangi pajak sebesar Rp 0,1042. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan, maka ROE sebesar 10,42 pada tahun 2002 berada pada skor 14. ROE sebesar 12,70 berarti bahwa setiap Rp 1,00 modal sendiri yang dikeluarkan oleh perusahaan menghasilkan laba setelah dikurangi pajak sebesar Rp 0,1270 dan sesuai SK Menteri Keuangan maka ROE sebesar itu berada pada skor 16. ROE sebesar 32,57 berarti bahwa setiap Rp 1,00 modal sendiri yang dikeluarkan oleh perusahaan menghasilkan laba setelah pajak sebesar Rp 0,3257 dan sesuai SK Menteri Keuangan maka ROE sebesar itu berada pada skor 20. Secara umum ROE PT Aneka Tambang Tbk dari tahun 2000-2004 dapat dilaksanakan dengan baik pada skor antara 14-20. b. ROIimbalan investasi Tabel 5.1.2 Perhitungan ROI PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun EBIT + penyusutan Capital employed ROI 2000 954.741.075 2.516.337.078 37,94 36 2001 2002 2003 2004 1.008.164.889 907.631.110 1.148.017.821 2.147.271.335 2.555.510.854 2.487.110.019 4.326.884.058 6.042.567.861 39,45 36,49 26,53 35,54 ROI dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun mulai dari tahun 2000- 2004 berturut-turut 37,94 , 39,45 , 36,49 , 26,53 , dan 35,54 . ROI sebesar 37,94 berarti bahwa setiap Rp 1,00 total aktiva dapat menghasilkan laba sebelum dikurangi bunga dan pajak sebesar Rp 0,3794. ROI sebesar 37,94 pada tahun 2000 menurut SK Menteri Keuangan No 198KMK.0161998 berada pada skor 15, demikian juga untuk ROI tahun 2001-2004 menurut SK Menteri Keuangan berada pada skor 15. Secara umum ROI PT Aneka Tambang Tbk dari tahun 2000-2004 dapat dikatakan sangat baik karena dalam waktu 5 tahun berturut-turut pada skor 15. 2. Aspek likuiditas a. Cash ratio Tabel 5.2.1 Perhitungan Cash Ratio PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Kas+bank+surat berharga jangka pendek Current liabilities Cash ratio 2000 2001 2002 871.804.376 877.391.222 689.213.913 498.934.775 433.364.546 399.250.965 174,73 202,46 172,63 37 2003 2004 1.977.446.280 2.045.001.871 448.718.751 1.040.423.469 440,69 196,56 Cash Ratio dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut-turut mulai tahun 2000-2004 adalah 174,73 , 202,46 , 172,63 , 440,69 , dan 196,56 . Cash ratio sebesar 174,73 berarti bahwa setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin dengan Rp 1,7473 investasi yang sangat likuid yang berupa kas, bank, dan surat berharga jangka pendek. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan No 198KMK.0161998 maka cash ratio sebesar 174,73 berada pada skor 5. Demikian juga untuk cash ratio tahun 2001-2004 berada pada skor 5. Secara umum PT Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan yang sangat baik karena mampu menjaga likuiditas perusahaan dengan stabil. b. Current ratio Tabel 5.2.2 Perhitungan Current Ratio PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Current asset Current liabilities Current ratio 2000 2001 2002 2003 2004 1.261.971.744 1.328.031.335 1.256.790.318 2.548.841.363 2.992.479.777 498.934.775 433.364.546 399.250.965 448.718.751 1.040.423.469 252,93 306,45 314,79 568,03 287,62 38 Current ratio dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2000-2004 adalah 252,93 , 306,45 , 314,79 , 568,03 , 287,62 . Current ratio sebesar 252,93 berarti bahwa setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin dengan Rp 2,5293 aktiva lancar. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka current ratio sebesar 252,93 pada tahun 2000 berada pada skor 5, demikian juga untuk current ratio dari tahun 2001-2004 berada pada skor 5. Secara umum PT Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan yang sangat baik karena mampu menjaga likuiditas perusahaan dengan stabil. 3. Aspek aktivitas a. Collection periods Tabel 5.3.1 Perhitungan Collection Periods PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Total piutang usaha Total pendapatan usaha CP hari Perbaikan hari 2000 2001 2002 2003 2004 79.873.967 136.157.051 138.611.155 131.403.702 281.993.825 1.566.308.952 1.735.224.110 1.711.399.817 2.138.811.462 2.858.537.505 18,61 28,64 29,56 22,43 36,00 - - - 7,13 - Collection periods dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut- turut mulai dari tahun 2000-2004 adalah 18,64 hari, 28,64 hari, 29,56 hari, 22,43 hari, dan 36,00 hari. 39 Collection periods sebesar 18,61 hari berarti bahwa dana perusahaan yang ditanamkan dalam bentuk piutang dapat ditagih dalam waktu 18,61 hari. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka collection periods sebesar 18,61 hari untuk tahun 2000 berada pada skor 5. Untuk tahun 2001-2002, collection periods berada pada skor 5 dan waktu penagihan piutang menjadi lebih lama, sedangkan pada tahun 2003 terjadi percepatan waktu penagihan piutang. Hal ini baik bagi perusahaan karena piutang yang sudah ditagih dapat diputarkan kembali untuk peningkatan perusahaan. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka skor collection periods sebesar 5 dan perbaikan yang terjadi menunjukkan skor 1,8. Namun skor yang akan digunakan untuk menilai kesehatan perusahaan sebesar 5 karena skor 5 merupakan skor terbaik. Untuk tahun 2004 terjadi perlambatan waktu penagihan piutang dan berada pada skor 5. Secara umum PT Aneka Tambang masih bisa dikatakan lumayan dalam hal penagihan piutang karena waktu yang paling lama untuk menagih piutang adalah 36 hari. Akan lebih baik lagi jika perusahaan mampu memperkecil waktu penagihan utang. 40 b. Perputaran persediaan Tabel 5.3.2 Perhitungan Perputaran Persediaan PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Total persediaan Total pendapatan usaha PP hari Perbaikan hari 2000 2001 2002 2003 2004 238.948.732 256.503.829 336.080.092 334.442.039 396.065.076 1.566.308.952 1.735.224.110 1.711.399.817 2.138.811.462 2.858.537.505 55,68 53,95 71,68 57,07 50,57 - 1,73 - 14,61 6,5 Perputaran persediaan dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2000-2004 adalah 55,68 hari, 53,95 hari, 71,68 hari, 57,07 hari, dan 50,57 hari. Perputaran persediaan sebesar 55,68 hari berarti bahwa dana yang ditanam oleh perusahaan dalam wujud persediaan dapat berputar sebesar 55,68 kali dalam 1 tahun. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka perputaran persediaan untuk tahun 2000 berada pada skor 5. Tahun 2001 perputaran persediaan berada pada skor 5 dan terjadi perbaikan sebesar 1,73 hari yang berada pada skor 0,6. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka skor yang digunakan adalah skor terbaik yaitu 5. Tahun 2002 perputaran persediaan mengalami perpanjangan waktu dari tahun sebelumnya sehingga berada pada skor 4,5. 41 Tahun 2003 perputaran persediaan berada pada skor 5 dan terjadi perbaikan sebesar 14,61 hari yang berada pada skor 2,4. Sesuai dengan SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka dipilih skor terbaik yaitu 5. Tahun 2004 perputaran persediaan berada pada skor 5 dan terjadi perbaikan sebesar 6,5 hari yang berada pada skor 1,8. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka dipilih skor terbaik yaitu 5. Secara umum perputaran persediaan PT Aneka Tambang Tbk dalam keadaan baik karena banyak terjadi perbaikan meskipun tidak terlalu mencolok. c. TATO Tabel 5.3.3 Perhitungan TATO PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Total pendapatan Capital employed TATO Perbaikan 2000 2001 2002 2003 2004 1.637.945.912 1.802.906.376 1.783.795.358 2.159.252.225 2.938.053.063 2.516.337.078 2.555.510.854 2.487.110.019 4.326.884.058 6.042.567.861 65,09 70,55 71,72 49,90 48,62 - 5,46 1,17 - - TATO dari PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berurut-turut mulai dari tahun 2000-2004 adalah 65,09 , 70,55 , 71,72 , 49,90 , 48,62 . TATO sebesar 65,09 berarti bahwa dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva rata-rata dalam 1 tahun berputar 0,6509 kali. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998, maka TATO pada tahun 2000 42 berada pada skor 3. Tahun 2001 TATO berada pada skor 3 dan terjadi perbaikan sebesar 5,46 yang berada pada skor 3,5. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 dipilih skor terbaik yaitu 3,5. Tahun 2002 TATO berada pada skor 3 dan terjadi perbaikan sebesar 1,17 yang berada pada skor 3, karena skor TATO dan perbaikannya sama yaitu 3 maka digunakan skor 3 sebab keduanya merupakan skor terbaik. Untuk tahun 2003-2004 TATO berada pada skor 2,5. Secara umum TATO PT Aneka Tambang Tbk dalam posisi yang lumayan baik karena mampu memutar dana yang tertanam dalam bentuk aktiva secara baik. 4. Aspek financial laverage ratio TMS terhadap TAProprietory ratio PR Tabel 5.4 Perhitungan Proprietory ratio PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Tahun Total modal sendiri Total aset PR 2000 2001 2002 2003 2004 1.750.306.982 1.919.725.155 1.939.342.400 1.783.511.688 2.478.140.709 2.516.337.078 2.555.510.854 2.487.110.019 4.326.884.058 6.042.567.861 69,56 75,12 77,96 41,22 41,01 PR PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut-turut mulai dari tahun 200-2004 adalah 69,56 , 75,12 , 41,22 , dan 41,01 . 43 PR sebesar 69,56 berarti bahwa 30,44 aktiva dibiayai oleh utang dan 69,56 menggunakan modal sendiri. Sesuai SK Menteri Keuangan No.198KMK.0161998 maka PR perusahaan pada tahun 2000 berada pada skor 8. Tahun 2001-2002 skor PR berada pada angka 7,5. Tahun 2003-2004 skor PR berada pada angka 9. Secara umum PR PT Aneka Tambang Tbk pada posisi yang baik tetapi akan lebih baik lagi jika perusahaan mampu memperbesar rasio karena akan menguntungkan bagi perusahaan. 5. Keseluruhan aspek Keseluruhan aspek ini merupakan penjumlahan skor-skor dari setiap aspek. Tabel 5.5 Perhitungan Keseluruhan Aspek PT Aneka Tambang Tbk Tahun 2000-2004 Profitabilitas Likuiditas Aktivitas F.L.R Tahun ROE ROI Cash ratio Current ratio CP PP TATO PR Jumlah 2000 2001 2002 2003 2004 20 20 14 16 20 15 15 15 15 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4, 5 5 3 3,5 3 2,5 2,5 8 7,5 7,5 9 9 66 66 59 62,5 66,5 Skor secara keseluruhan aspek PT Aneka Tambang Tbk dalam waktu 5 tahun berturut-turut mulai tahun 2000-2004 adalah 66, 66, 59, 62,5, dan 66,5. Skor sebesar 66 untuk tahun 2000-2001 berarti bahwa PT Aneka Tambang Tbk dalam kriteria sehat dengan point “AA” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Skor sebesar 59 pada tahun 2002 berarti perusahaan dalam kriteria sehat dengan point “AA”. Skor 62,5 pada tahun 2003 dan 66,5 pada tahun 2004 juga menunjukkan bahwa perusahaan dalam kriteria sehat dengan point “AA”. Secara umum PT Aneka Tambang Tbk selama 5 tahun berturut-turut mulai dari tahun 2000-2004 dalam kriteria sehat dengan point “AA” karena perusahaan mampu menjaga kestabilan keuangan. Akan lebih baik jika perusahaan lebih meningkatkan kinerja sehingga mampu menaikkan point dari “AA” menjadi “AAA”.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Antara Perusahaan BUMN Keuangan Dengan Perusahaan BUMN Non Keuangan Periode 2012-2015 (Studi Kasus PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Aneka Tambang,Tbk)

9 219 82

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. ADHI KARYA(PERSERO)TBK. BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Adhi Karya (Persero)Tbk. Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No:100/MBU/2002.

1 3 19

Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Aneka Tambang Tbk. ( studi kasus pada PT. Aneka Tambang Unit Tayan Hilir Kal - Bar).

5 29 104

Analisis perbandingan kinerja keuangan BUMN sebelum dan sesudah privatisasi : studi kasus PT. Semen Gresik Tbk, PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Telkom Tbk, PT. Indosat Tbk dan PT Tambang Timah Tbk.

0 1 148

Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Aneka Tambang Tbk

3 10 102

Analisis tingkat kesehatan keuangan perusahaan berdasarkan surat keputusan menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002 : studi kasus pada PT Tambang Batubara Bukit Asam [Persero] Tbk. dan PT Perusahaan Gas Negara [Persero] Tbk. - USD Repository

0 0 131

Analisis tingkat kesehatan BUMN ditinjau dari SK Menteri Keuangan No. 198/KMK.016/1998 : studi kasus PT. Aneka Tambang Tbk - USD Repository

0 0 80

Penilaian tingkat kesehatan BUMN ditinjau dari aspek keuangan berdasarkan SK Menteri BUMN No KEP-100/MBU/2002 - USD Repository

0 0 135

Analisis tingkat kesehatan perusahaan ditinjau dari aspek keuangan berdasarkan surat keputusan menteri BUMN no. Kep-100/MBU/2002 - USD Repository

0 1 117

Analisis tingkat kesehatan perusahaan ditinjau dari aspek keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002 : studi kasus pada PT Kimia Farma (Persero)Tbk - USD Repository

0 0 178