Data Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang diperoleh dari 35 responden tersebut kemudian ditampilkan dengan metode deskriptif non analisis dimana jawaban yang sama dikelompokkan dan dihitung persentasenya. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel atau diagram gambar. Berikut hasil tampilan data :

A. Data Responden

1. Posisi Responden Gambaran mengenai posisi responden di apotek dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel II. Data posisi responden di apotek No Posisi responden di apotek Jumlah Persentase n = 35 1 Apoteker Pengelola Apotek 32 91 2 Apoteker Pendamping 3 9 Total 35 100 Menurut Permenkes 922 tahun 1993, Apoteker di apotek ada yang disebut dengan Apoteker Pengelola Apotek APA, Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti. Hasil penelitian didapatkan bahwa 91 responden sebagai Apoteker Pengelola Apotek dan sembilan persen responden sebagai Apoteker Pendamping. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Usia Responden Gambaran mengenai usia responden dapat dilihat pada gambar berikut: Usia Responden 80 17 3 21-35 tahun 36-50 tahun 50 tahun Gambar 1. Diagram Usia Respoden Hasil penelitian mengenai usia responden diatas menunjukkan bahwa delapan puluh persen responden berusia 21-35 tahun, tujuh belas persen responden berusia 36-50 tahun dan tiga persen responden berusia di atas 50 tahun. 3. Pengalaman responden bekerja sebagai apoteker di apotek Gambaran mengenai pengalaman responden bekerja sebagai apoteker di apotek dapat dilihat pada gambar berikut: Pengalaman bekerja sebagai Apoteker di apotek 17 23 3 57 1 tahun 1-5 tahun 6-10 tahun 10 tahun Gambar 2. Diagram pengalaman responden bekerja sebagai apoteker di apotek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengalaman kerja sebagai Apoteker di apotek selama kurang dari satu tahun sebesar tujuh belas persen, satu sampai lima tahun sebesar 57, enam sampai sepuluh tahun sebesar 23 dan yang bekerja lebih dari sepuluh tahun sebesar tiga persen. 4. Adanya pekerjaan lain dari responden selain sebagai apoteker Gambaran mengenai jumlah responden yang memiliki pekerjaan lain selain apoteker di apotek yang bersangkutan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III. Data adanya Pekerjaan Lain dari Responden No Adanya pekerjaan lain selain sebagai apoteker Jumlah Persentase n = 35 1 Ya 11 31 2 Tidak 24 69 Total 35 100 Hasil penelitian menunjukkan bahwa 31 responden memiliki pekerjaan lain selain sebagai Apoteker di apotek, sedangkan 69 responden tidak memiliki pekerjaan lain selain sebagai Apoteker di apotek. 5. Waktu kerja responden di apotek dalam seminggu Gambaran mengenai waktu kerja responden di apotek dalam seminggu dapat dilihat pada tabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel IV. Data waktu kerja responden dalam seminggu No Waktu kerja responden di apotek dalam seminggu Jumlah Persentase n = 35 1 3 - 5 hari 5 14 2 6 - 7 hari 30 86 Total 35 100 Hasil penelitian dapat dilihat bahwa empat belas persen responden bekerja sebagai apoteker di apotek selama tiga sampai lima hari dalam seminggu dan 86 responden bekerja selama enam sampai tujuh hari dalam seminggu. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang bekerja sebagai apoteker di apotek telah memenuhi ketentuan yang berlaku. 6. Waktu kerja responden di apotek dalam sehari Gambaran mengenai waktu kerja responden di apotek dalam sehari dapat dilihat pada gambar berikut: Rata-rata Apoteker berada di apotek dalam satu hari 12 34 54 4 jam 4-6 jam 6 jam Gambar 3. Diagram waktu kerja responden di apotek dalam sehari Hasil penelitian dapat dilihat bahwa 54 apoteker berada di apotek selama lebih dari enam jam. Menurut pasal 77 ayat 2 Undang-Undang Nomor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu waktu kerja dalam sehari adalah 7 tujuh jam. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan apoteker sebagian besar telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

B. Pengelolaan Sumber Daya

Dokumen yang terkait

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Gunungkidul.

0 1 175

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006.

0 8 127

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta.

0 0 133

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo.

0 1 133

KMK No. 1027 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek.

0 0 12

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 1 131

Pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di Kabupaten Sleman periode Oktober-Desember 2006 - USD Repository

0 0 125

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 157

Kajian pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian berdasarkan Kepmenkes RI nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 di apotek-apotek Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 173