Gambaran Umum Lokasi Penelitian

3

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Secara administratif, P. Biawak masuk ke dalam Kabupaten Indramayu yang berbatasan dengan Kabupaten Subang di sebelah barat, di sebelah utara dengan Laut Jawa, di sebelah timur dengan Kabupaten Cirebon dan Laut Jawa, dan sebelah selatan dengan Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Cirebon. P. Biawak dan sekitarnya terdiri dari tiga pulau kecil, yaitu P. Biawak sebagai pulau utama pada masa kolonial Belanda dikenal dengan P. Bompies, dikenal juga dengan P. Rakit, P.Gosong dan P. Candikian Pulau Rakit Utara Lampiran 1. Pulau Biawak dan sekitarnya adalah kawasan konservasi laut daerah KKLD yang terletak di sebelah utara Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Dasar hukum penetapan P. Biawak dan sekitarnya sebagai Kawasan Konservasi dan Wisata Laut adalah SK Bupati Indramayu No. 556Kep.528 Diskanla2004 yang dikeluarkan pada tanggal 7 April 2004 dengan luas kawasan kurang lebih 720 Ha. Secara geografis kawasan konservasi ini terletak pada koordinat sebagai berikut Ruchimat et al. 2010: 1. P. Biawak 06 o 56’022” LS dan 108 o 22’015” BT 2. P. Gosong 05 o 52’076” LS dan 108 o 24’337” BT, serta 3. P. Candikian 05 o 48’089” LS dan 108 o 24’487” BT KKLD P. Biawak dan sekitarnya terletak di sebelah utara Indramayu, yaitu sekitar 26 mil ±50 km dari daratan Indramayu Kawasan ini dapat dijangkau dengan menggunakan kapal nelayan dengan lama perjalanan 4 sampai 6 jam. Akses menuju pulau ini berasal dari beberapa daerah sekitarnya, misalnya Brondong dan Karangsong. Untuk menuju pulau tersebut bisa menggunakan perahu yang disewa dari nelayan karena tidak ada angkutan khusus yang berangkat setiap hari dengan tarif Rp 2 juta per 10 orang. Selain menggunakan kapal nelayan, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga menyediakan dua kapal penyeberangan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkapasitas 30 orang dan 10 orang. Kedua kapal ini hanya dioperasikan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan tarif sewa Rp 290 ribu per orang. Dengan kapal milik Pemkab. Indramayu ini, pengunjung bisa menyeberang ke P. Biawak dengan waktu tempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam. Iklim Kabupaten Indramayu termasuk tipe D iklim sedang dengan curah hujan rata-rata tahunan 1.428 mm.tahun -1 . Suhu harian berkisar 26 C - 27 C dengan suhu tertinggi 30 C - dan terendah 18 C, serta kelembaban udara berkisar antara 70 - 80. Angin barat dan timur bertiup seara bergantian kurang lebih setiap 6 bulan, angin barat bertiup bulan Desember sampai bulan April dan angin timur pada bulan Mei sampai bulan Oktober. Gelombang laut di P. Biawak dan sekitarnya dipengaruhi oleh gelombang musiman, yaitu musim barat dan timur serta musim peralihan dengan ketinggian mencapai 0,5 sampai 0,8 meter.

2.2. Sumberdaya Alam Laut, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil