4.3.3.3. Uji F
Uji F dapat digunakan untuk mengetahui apakah model yang dihasilkan adalah cocok atau sesuai. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel di bawah
ini : Tabel 4.12 : Uji F
Sumber : Lampiran 9A Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa nilai F
hitung
sebesar 3,899 dengan tingkat signifikan sebesar 0,032 lebih kecil dari 5 maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan adalah cocok atau sesuai untuk mengetahui pengaruh ROE X
2
dan DER X
3
terhadap harga saham Y.
4.3.3.4. Nilai Koefisien Determinasi
Besarnya pengaruh
ROE X
2
dan DER X
3
terhadap harga saham Y dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
, yaitu : Tabel 4.13 : Nilai Koefisien Determinasi
R 0,460
R
2
0,212
ANOVA
b
4E+008 2
211452394.7 3.899
.032
a
2E+009 29
54235767.74 2E+009
31 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, DER X3, ROE X2 a.
Dependent Variable: harga saham Y b.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Std Error of Estimate 7364,494
Standar deviasi Var Y 8023,639
Sumber : Lampiran 9A Berdasarkan tabel 4.13 menyebutkan bahwa :
1. Nilai R adalah sebesar 0,460 menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara variabel ROE X
2
dan DER X
3
dengan harga saham Y. 2. Nilai R Square adalah sebesar 0,212 yang berarti bahwa sebesar 21,2
variansi harga saham diprediksikan oleh variabel ROE X
2
dan DER X
3
sedangkan sisanya sebanyak 78,8 ditentukan oleh variabel lain. 3.
Standar Error of Estimate atau kesalahan prediksi yang dihasilkan sebesar 7364,494 ternyata lebih kecil dari standar deviasi dari variabel harga saham
Y sebesar 8023,639. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan ROE X
2
dan DER X
3
dalam memprediksi harga saham Y mempunyai kesalahan yang lebih kecil dari penyimpangan harga saham Y itu sendiri, sehingga
dapat disimpulkan bahwa ROE X
2
dan DER X
3
dapat digunakan untuk memprediksi harga saham Y.
4.3.3.5. Uji t Uji Hipotesis
Untuk menguji pengaruh secara parsial ROE X
2
dan DER X
3
terhadap harga saham Y dilakukan uji t, yang hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.14 : Hasil Uji t Variabel Bebas
Nilai t
hitung
Sig ROE X
2
DER X
3
2,681 -0,101
0,012 0,920
Sumber : Lampiran 9A
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjelasan tabel
4.14 di atas adalah : 1.
Nilai t
hitung
pada variabel ROE X
2
adalah 2,681 dengan tingkat signifikan sebesar 0,012 lebih kecil dari 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima yang artinya ROE X
2
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y.
2. Nilai
t
hitung
pada variabel DER X
3
adalah -0,101 dengan tingkat signifikan sebesar 0,920 lebih besar dari 5 maka H
diterima dan H
1
ditolak yang artinya DER X
3
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham Y.
Berdasarkan hasil
uji t
tersebut di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. H
1
: Diduga return on asset ROA, return on equity ROE, debt to equity ratio DER berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan otomotif
yang go public di Bursa Efek Indonesia, sebagian teruji kebenarannya.
2. H
2
: Diduga return on equity ROE berpengaruh paling dominan terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek
Indonesia, teruji kebenarannya.
4.4. Pembahasan 4.4.1. Implikasi