verifikasi.
f. Port 3
Port 3 adalah port IO 8 bit dua arah yang memiliki pull-ups internal. Keluaran dari port 3 dapat mencakup 4 masukan TTL. Ketika logika ‘1’
diberikan pada pin-pin port 3, maka pin tersebut akan dipengaruhi oleh pull- ups internal dan dapat digunakan sebagai masukan input. Sebagai masukan,
pin port 3 akan menghasilkan arus yang disebabkan oleh adanya internal pull-ups. Port 3 dapat melakukan beberapa pengendalian sinyal untuk
pemrograman flash dan verifikasi. Port 3 juga dapat melakukan beberapa fungsi khusus AT89S52 seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2.2 Fungsi Alternatif Port 3 Port pin
Fungsi Alternatif
P3.0 RXD serial input port
P3.1 TXD serial output port
P3.2 INT0 external interrupt 0
P3.3 INT1 external interrupt 1
P3.4 T0 Timer 0 external input
P3.5 T1 Timer 1 external input
P3.6 WR external data memory write strobe
P3.7 RD external data memory read strobe
g. RST
Tingkat kemampuan pin ini untuk perputaran 2 buah mesin terlihat
ketika osilator melakukan reset pada device. Jika pada pin RST diberikan logika ‘1’ selama minimal 2 siklus mesin selama osilator bekerja, maka akan
mereset mikrokontroler yang bersangkutan. Pin ini akan menjadi semakin tinggi untuk 98 periode osilator setelah melewati watchdog times out. Bit
DISTRO pada SFR AUXR alamat 8EH dapat digunakan untuk mengabaikan feature tersebut. Pada keadaan awal bit DISTRO, keadaan
keluaran RESET HIGH berada dalam kondisi enable.
h. ALEPROG
Address Latch Enable ALE merupakan pulsa keluaran untuk pemasangan byte yang rendah dari alamat, selama terjadi pengaksesan ke
memori eksternal. ALE digunakan untuk men-demultiplex address dan data bus. Pin ini juga merupakan PROG program pulse input ketika terjadi
pemrograman flash. Dalam keadaan normal, ALE menggunakan kecepatan yang stabil yaitu sekitar 16 dari frekuensi osilator dan dapat dipergunakan
untuk external timing atau untuk clocking. Namun perlu diketahui bahwa, satu pulsa ALE akan dilewati selama terjadi pengaksesan ke memori data
eksterna l. Jika diinginkan, operasi ALE dapat dinon-aktifkan dengan cara mengatur bit 0 pada SFR di alamat 8EH. Dengan keadaan bit yang telah
diatur, ALE hanya akan aktif jika ada instruksi MOVX atau MOVC. Kondisi saat ALE dinon-aktifkan tidak akan memberikan pengaruh bila
mikrokontroler berada dalam mode eksekusi internal.
i. PSEN