setiap pengetahuan dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Manggarai. Masalah-masalah kontekstual yang ada di masyarakat
Manggarai banyak berkaitan dengan matematika yang secara sadar dan tidak sadar telah dilakukan sejak jaman leluhur masyarakat Manggarai dan
masyarakat Manggarai hanya mengikuti tradisi, kebiasaan dan budaya yang sudah dilakukan secara turun temurun dari leluhurnya. Pada hakekatnya
matematika tumbuh dari keterampilan atau aktivitas lingkungan budaya, sehingga matematika seseorang dipengaruhi oleh latar belakang budayanya
Pinxten, 1994. Matematika yang berkembang dalam lingkungan masyarakat atau etnomatematika merupakan adanya penerapan matematika
dalam budaya suatu etnik tertentu. Berdasarkan paparan di atas, maka peneliti mengangkat
permasalahan tersebut melalui sebuah penelitian yang berjudul “STUDI
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA LINGKO LODOK DALAM BUDAYA MASYARAKAT MANGGARAI
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Belum ada landasan ilmiah yang tertulis pada hasil-hasil budaya
masyarakat Manggarai. 2.
Kebudayaan lokal yang mulai hilang eksistensinya seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti membatasi masalah yang akan diteliti agar penelitian bisa terlaksana dengan
baik, yaitu: 1.
Lingko lodok yang akan diteliti adalah lingko lodok yang terletak di Desa Meler, Cancar, Kab. Manggarai.
2. Landasan ilmiah atau landasan matematika tentang geometri
khususnya pada lingkaran dan poligon yang berkaitan dengan lingko lodok.
3. Eksplorasi keterkaitan budaya lingko lodok dengan landasan
matematika.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana lingko lodok dari sudut pandang budaya Manggarai?
2. Bagaimana hubungankaitan lingko lodok dengan matematika dari sudut
pandang matematika?
E. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan lingko lodok dari sudut pandang budaya Manggarai.
2. Mendeskripsikan keterkaitan lingko lodok dengan matematika dari
sudut pandang matematika.
F. Batasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya kesalahpamahan istilah, maka peneliti perlu memberikan batasan istilah, yaitu:
1. Etnomatematika merupakan matematika yang diterapkan atau
digunakan oleh suatu kelompok etnik tertentu. 2.
Lingko lodok merupakan tanah ulayat yang dibagikan kepada masyarakat yang berbentuk seperti jaring laba-laba.
G. Manfaat Penelitian
Lingko lodok merupakan salah satu tradisi dalam pembagian tanah ulayat untuk dikelola oleh masyarakat yang terdapat di daerah Manggarai Raya
Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Tengah, dan Kabupaten Manggarai Timur yang masih dilakukan sampai sekarang.
Penelitian diharapkan bisa bermanfaat untuk menambah wawasan dan kepustakaan mengenai penelitian etnomatematika, diantaranya:
1. Manfaat teoritis
Dalam bidang matematika, penelitian ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih yang berguna terhadap matematika agar
memperkaya pengetahuan matematika yang telah ada. 2.
Manfaat praktis Dalam bidang budaya, penelitian ini diharapkan dapat
mengembangkan budaya lingko lodok berdasarkan makna budaya agar nilai-nilai yang terkandung dalam lingko lodok bisa tetap
terjaga dan tidak hilang.
Dalam bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan bisa menjadi dasar adanya penerapan budaya yang menjadi salah satu metode
pembelajaran di sekolah khususnya pelajaran matematika, agar pembelajaran lebih bervariasi dan budaya Manggarai tetap bisa
dilestarikan dan dikembangkan. Dalam bidang pariwisata dan pemerintah daerah, dimanfaatkan
untuk meningkatkan pendapatan daerah setempat, yaitu sebagai
wisata budaya dan adat yang berakar pada keaslian daerah.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA