F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan. Dalam metode studi lapangan ini, peneliti mengumpulkan data secara
langsung ke lapangan dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui sejarah, teknis pembagian lingko lodok, dll. Jenis wawancara yang dilakukan
adalah wawancara pembicaraan informal, dimana pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada spontanitasnya dalam
mengajukan pertanyaan kepada terwawancara Lexy, 1988. Hubungan pewawancara dengan terwawancara adalah dalam
suasana wajar, sedangkan pertanyaan dan jawabannya berjalan seperti pembicaraan bisa dalam kehidupan sehari-hari saja.
Wawancara merupakan inti dalam penelitian ini. Wawancara akan dilakukan sampai sudah menjawab pertanyaan dari
rumusan masalah. b.
Dokumentasi Dokumentasi berupa, foto, video, dan rekaman wawancara
dengan subyek penelitian.
c. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk melengkapi data-data wawancara dan juga sebagai referensi dalam analisis data.
2. Instrumen pengumpulan data
Pedoman wawancara Kisi-kisi pertanyaan pada wawancara
a. Pertanyaan yang berhubungan dengan budaya dan filosofi
Kapan lingko lodok mulai dibangun? Bagaimana sejarah terbentuknya lingko lodok?
Bagaimana teknis lodok uma weru? Kapan lingko lodok akan berakhir?
b. Pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan matematika
Kenapa lingko lodok berbentuk seperti sekarang ini? Apa yang mendasarinya?
Apakah ada pedoman atau landasan dalam penentuan titik sentral lingko lodok?
Bagaimana teknis pembagian moso dalam lingko lodok?
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan melalui pengaturan data secara logis dan sistematis, dan analisis data dilakukan sejak awal
peneliti terjun ke lokasi penelitian hingga pada akhir penelitian pengumpulan data Ghony dan Fauzan, 2014. Menurut Miles dan
Huberman dalam Ghony dan Fauzan 2014, analisis data kualitatif
menggunakan kata-kata yang selalu disusun dalam sebuah teks yang diperluas atau dideskripsikan. Langkah-langkah analisis data pada
penelitian ini mengikuti analisis data model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, display data pemaparan data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi. 1.
Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan peneliti berbentuk data dalam bentuk catatan tertulis, catatan suara dan foto. Data yang dikumpulkan
sangat banyak dan beragam dari berbagai subyek penelitian. Data ini kemudian ditranskrip menjadi catatan deskriptif dan beberapa
catatan atau pendapat dari peneliti selama penelitian berlangsung
yang berhubungan dengan objek penelitian.
2.
Reduksi data
Setelah pengumpulan data dilakukan, pada tahap selanjutnya peneliti memilih dan memilah, membuat iktisar dan membuat indeks
pada data yang dianggap penting atau data yang dianggap memenuhi tujuan penelitian. Selain itu, pada reduksi data ini, data juga
dipisahkan atas data yang relevan dan data yang tidak relevan, dipisahkan atas unit-unit data, kemudian unit-unit data yang sama
yang mirip, atau sejenis dikelompokkan menjadi kategori-kategori data.
3.
Pemaparan data
Pada kegiatan pemaparan data, data yang sudah dipisahkan pada reduksi data kemudian dipaparkan supaya mudah dilihat dan mudah
dicari pola-pola atau kecenderungan-kecenderungannya, dan mudah dibanding-bandingkan. Pada penelitian ini, pemaparan data
menggunakan uraian singkat. 4.
Penarikan kesimpulan dan verifikasi data
Data yang sudah dipaparkan dengan baik tersebut kemudian dicermati untuk ditarik kesimpulan-kesimpulan yang ada. Sebelum
disimpulkan secara final, setiap kesimpulan yang ditarik harus diverifikasi terlebih dulu kebenarannya.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan