Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

Range = 75 – 15 = 60 b. Pembagian interval Range dibagi dalam 4 interval, maka lebar interval yaitu 60 : 4 = 15 Skor ini dikualifikasikan menjadi empat kategori yaitu sangat baik, baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berdasarkan kategori ini dapat ditentukan nilai karakter peserta didik. Penentuan kategori hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 3.6. Kriteria Nilai Karakter Peserta Didik No. Skor Peserta Didik Kategori 1. 61 – 75 Sangat baik 2. 46 – 60 Baik 3. 31 – 45 Kurang baik 4. 15 – 30 Sangat tidak baik

G. Prosedur Penelitian

Pada tahap awal penelitian, peneliti membuat proposal penelitian. Didalam proposal peneliti merencanakan penelitian yang akan dilakukan. Rencana yang telah disusun kemudian dipraktekkan oleh peneliti dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap refleksi. Secara rinci tahap-tahap tersebut dijabarkan sebagai berikut: Untuk Kelas Eksperimen: 1. Tahap perencanaan Perencanaan pelaksanaan penelitian meliputi: a Menghubungi sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian b Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran disekolah tempat penelitian c Menentukan materi yang akan diajarkan d Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran e Menyusun dan menyiapkan instrumen penelitian 2. Tahap pelaksanaan a. Peneliti mengadakan presensi kepada peserta didik b. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran c. Peneliti menggali pengetahuan awal peserta didik mengenai materi gaya dan percepatan dengan memberikan soal pretest d. Peneliti mengarahkan peserta didik untuk melakukan percobaan sub materi pokok gaya dan percepatan dengan langkah-langkah sebagai berikut: i Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok tiap kelompok anggotanya 5 peserta didik. ii Masing-masing peserta didik mendapatkan petunjuk praktikum. iii Masing-masing kelompok melakukan praktikum. iv Setelah semua kelompok melakukan praktikum, kemudiansemua kelompok berdiskusi dan mengumpulkan laporan sementara kemudian peneliti menyimpulkan kembali materi gaya sehingga peserta didik menjadi paham. e. Peneliti menggali pengetahuan akhir peserta didik mengenai materi gaya dengan memberikan soal posttest 3. Tahap pengamatan Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti dapat melakukan pengamatan terhadap peserta didik seperti: a. Antusias peserta didik dalam pembelajaran praktikum. b. Keaktifan peserta didik dalam percobaan. c. Ketelitian peserta didik dalam menentukan hasil. d. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan percobaan. e. Hubungan kerjasama antar peserta didik dalam kelompok. f. Sikap peserta didik dalam memperhatikan langkah-langkah percobaan. g. Keterampilan peserta didik dalam membuat laporan. 4. Tahap refleksi Tahap refleksi merupakan evaluasi terhadap keberhasilan dan pencapaian tujuan penelitian. Sehingga dapat dijadikan pedoman untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk Kelas Kontrol: 1. Tahap perencanaan Perencanaan pelaksanaan penelitian meliputi: a Menghubungi sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian f Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran disekolah tempat penelitian g Menentukan materi yang akan diajarkan h Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran i Menyusun dan menyiapkan instrumen penelitian 2. Tahap pelaksanaan a. Peneliti mengadakan presensi kepada peserta didik b. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran c. Peneliti menggali pengetahuan awal peserta didik mengenai materi gaya dengan memberikan soal pretest d. Peneliti mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan penjelasan materi tentang gaya e. Peneliti meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan materi f. Peneliti menggali pengetahuan akhir peserta didik mengenai materi gaya dengan memberikan soal posttest. 3. Tahap pengamatan Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti dapat melakukan pengamatan terhadap peserta didik seperti: a. Antusias peserta didik dalam pembelajaran dikelas. b. Keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. c. Ketelitian peserta didik dalam mengerjakan tugas. d. Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan tugas. e. Hubungan kerjasama antar peserta didik dalam kelompok. f. Sikap peserta didik dalam memperhatikan penjelasan peneliti. h. Keterampilan peserta didik dalam menyampaikan pendapatnya. 4. Tahap refleksi Tahap refleksi merupakan evaluasi terhadap keberhasilan dan pencapaian tujuan penelitian, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk memperbaiki proses pembelajaran sebelumnya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. 52

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN OPEN ENDED BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENGETAHUI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMP NEGERI 23 SEMARANG

1 31 238

PENERAPAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI FOTOSINTESIS DENGAN PENERAPAN METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI FOTOSINTESIS DENGAN MEDIA RIIL PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 G

0 0 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU TEMA GUNUNG MELETUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN PENANAMAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMP.

1 22 41

Penerapan metode praktikum untuk meningkatkan hasil belajar dan nilai karakter peserta didik pada materi pokok gaya kelas VIII SMP Negeri I Wanukaka.

1 1 183

Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan motivasi belajar, nilai karakter, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Wonogiri pada materi gaya gesek.

0 0 196

PENERAPAN GAYA INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH PERMAINAN BOLAVOLI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.

0 0 18

penerapan gaya mengajar inklusi untuk meningkatkan hasil belajar tenis meja pada peserta didik kelas VIII c SMP Islam Diponegoro Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN THINK – PAIR SHARE PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK KELAS VIII – 4 SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA.

0 0 2

ANALISIS LAYANAN INFORMASI UNTUK MEMBINA NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP

0 0 9

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII J SMP NEGERI 1 SUKOHARJI TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 0 11