B. Data dan Analisis Data
1. Hasil belajar peserta didik
a. Analisis data
pretest
dan
posttes
peserta didik kelas kontrol Tidak semua peserta didik kelas kontrol dapat dijadikan
semua sampel dalam penelitian ini karena ada beberapa peserta didik yang tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal
hingga akhir. Jadi dari 35 peserta didik kelas kontrol, yang dapat dijadikan sampel adalah 30 peserta didik. Dibawah ini disajikan
tabel nilai
pretest
dan
posttest
peserta didik yang mengikuti seluruh rangkaian dari awal hingga akhir penelitian. Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar peserta didik kelas kontrol, peneliti melakukan uji test-t pada
pretest
dan posttest peserta didik. Data
pretest
dan
posttest
peserta didik kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3. Data
pretest
dan
posttest
peserta didik kelas kontrol.
No. Urut Peserta Didik Nilai Pretest
Nilai Posttest A1
7.5 20.0
A2 22.5
65.0 A3
20.0 47.5
A4 25.0
32.5 A5
22.5 20.0
A6 15.0
25.0 A7
22.5 32.5
A8 15.0
22.5 A9
25.0 55.0
A10 17.5
45.0 A11
30.0 75.0
No. Urut Peserta Didik Nilai Pretest
Nilai Posttest A12
25.0 32.5
A13 26.3
67.5 A14
20.0 77.5
A15 25.0
37.5 A16
20.0 25.0
A17 7.5
30.0 A18
17.5 37.5
A19 30.0
72.5 A20
15.0 15.0
A21 22.5
67.5 A22
17.5 35.0
A23 20.0
42.5 A24
17.5 25.0
A25 20.0
40.0 A26
17.5 20.0
A27 17.5
30.0 A28
17.5 25.0
A29 31.3
47.5 A30
30.0 35.0
Rata-rata 20,67
40,08
Data
pretest
dan
posttest
diuji dengan program SPSS dengan analisis
Paired Sample Test
untuk kelompok dependen atau satu kelompok yang diuji dua kali. Hasil SPSS data
pretest
dan
posttest
kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Belajar
Pretest 20.670
30 5.9020
1.0775 posttest
40.083 30
18.2474 3.3315
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Hasil
Belajar pretest
– posttest
-19.4133 15.7196
2.8700 -25.2831
-13.5435 -6.764 29
.000
Selisih mean
pretest
dan
posttest
adalah -19,4133. Uji-t menguji H
O
= µ
pretest
= µ
posttest
, memberikan nilai t = -6,764 dengan derajat kebebasan 30-1 = 29. Output SPSS memberikan nilai p =
0,000 dengan level signifikan α = 0,05. Karena p = 0,000 α = 0,05 maka signifikan. Dapat disimpulkan nilai
pretest
dan
posttest
berbeda. Jadi, metode ceramah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
b. Analisis data
pretest
dan
posttest
peserta didik kelas eksperimen Tidak semua peserta didik kelas eksperimen dapat dijadikan
semua sampel dalam penelitian ini karena ada beberapa peserta didik yang tidak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal
hingga akhir. Jadi dari 35 peserta didik kelas VIII B, yang dapat dijadikan sampel adalah 29 peserta didik. Dibawah ini disajikan
tabel nilai
pretest
dan
posttest
peserta didik yang mengikuti seluruh rangkaian dari awal hingga akhir penelitian. Untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen, peneliti melakukan uji test-t pada
pretest
dan
posttest
peserta didik. Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pretest
dan
posttest
peserta didik kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.4. Data
Pretest
Dan
Posttest
Peserta Didik Kelas Eksperimen.
No. Urut Peserta Didik Nilai Pretest
Nilai Posttest A1
22.5 27.5
A2 70.0
97.5 A3
17.5 37.5
A4 30.0
25.0 A5
52.5 92.5
A6 20.0
75.0 A7
45.0 87.5
A8 27.5
60.0 A9
12.5 60.0
A10 15.0
25.5 A11
25.0 50.0
A12 20.0
70.0 A13
7.5 22.5
A14 32.5
90.0 A15
15.0 25.0
A16 10.0
50.0 A17
10.0 27.5
A18 35.0
50.0 A19
20.0 65.0
A20 12.5
25.5 A21
22.5 42.5
A22 35.0
85.0 A23
25.0 85.0
A24 15.0
45.0 A25
25.0 42.5
A26 15.0
18.5
No. Urut Peserta Didik Nilai Pretest
Nilai Posttest A27
22.5 42.5
A28 12.5
45.0 A29
17.5 30.0
Rata-rata 23,79
51,70
Data
pretest
dan
posttest
diuji dengan program SPSS dengan analisis
Paired Sample Test
untuk kelompok dependen atau satu kelompok yang diuji dua kali. Hasil SPSS data
pretest
dan
posttest
kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Belajar
Pretest 23.793
29 13.7032
2.5446 Posttest
51.707 29
24.5464 4.5582
Paired Samples Test
Paired Differences
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Hasil
Belajar pretest
– posttest
-27.9138 17.8050 3.3063 -34.6865
-21.1411 -8.443 28
.000
Hasil SPSS menunjukkan nilai t = -8,443 dengan nilai p = 0,000 dengan level signifikan α = 0,05. Karena p = 0,000 α =
0,05 maka signifikan. Dapat disimpulkan bahwa nilai
pretest
dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
posttest
berbeda. Jadi metode praktikum dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
c. Analisis data
pretest
kelas kontrol dan kelas eksperimen Untuk mengetahui hasil belajar awal peserta didik, peneliti
membandingkan hasil
pretest
kelas kontrol dan hasil pretest kelas eksperimen. Hasil tes uji-T untuk 2 kelompok independen dengan
SPSS sebagai berikut:
Group Statistics
Skor N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Grup
1 30
20.670 5.9020
1.0775 2
29 23.793
13.7032 2.5446
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
grup Equal variances assumed
7.582 .008 -1.144
57 .258
-3.1231 2.7308 -8.5914 2.3452
Equal variances not assumed
-1.130 37.770 .266
-3.1231 2.7634 -8.7184 2.4722
Dari output SPSS diperoleh nilai t = -1,144 dan nilai p = 0,258
dengan α = 0,05. Karena nilai p = 0,258 α = 0,05 maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak signifikan. Berarti hasil belajar awal peserta didik kelas kontrol dan peserta didik kelas eksperimen sama.
d. Analisis data
posttest
kelas VIII A dan kelas VIII B Untuk mengetahui hasil belajar akhir peserta didik, peneliti
membandingkan hasil
posttest
kelas kontrol dan hasil posttest kelas eksperimen. Hasil tes uji-T untuk 2 kelompok independen dengan
SPSS sebagai berikut:
Group Statistics
Skor N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Grup
K 30
40.083 18.2474
3.3315 Eks.
29 51.707
24.5464 4.5582
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Grup Equal variances
assumed 3.723 .059 -2.069
57 .043
-11.6236 5.6179 -22.8731 -.3740
Equal variances not assumed
-2.059 51.669 .045
-11.6236 5.6459 -22.9545 -.2926
Standar deviasi sering disebut simpangan baku, dimana dapat menggambarkan seberapa besar perbedaan nilai sampel terhadap
rata-ratanya. Semakin besar nilai standar deviasi maka data sampel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
samakin bervariasi dari rata-ratanya. Sepeti pada grup eksperimen yang standar deviasinya sebesar 24,5464 sedangkan grup kontrol
sebesar 18,2474. Hal ini berarti rata-rata sampelnya menyebar bervariasi.
Dari output SPSS diperoleh nilai t = -2,069 dan nilai p = 0,043 dengan α = 0,05. Karena p = 0,043 α = 0,05 maka
signifikan. Artinya ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan kata lain, pembelajaran dengan
menggunakan metode praktikum lebih baik daripada pembelajaran dengan metode ceramah.
e. Data laporan akhir praktikum
Berikut merupakan skor laporan praktikum peserta didik yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan
metode praktikum. Tabel 4.5. Nilai laporan praktikum kelompok kelas eksperimen
Kelompok Nilai Praktikum I
Nilai Praktikum II 1
67,86 96,43
2 67,86
91,07 3
76,79 82,14
4 55,36
73,21 5
50 76,79
6 55,36
67,86 7
50 73,21
2. Nilai karakter peserta didik kelas eksperimen
a. Data hasil kuesioner nilai karakter kelas eksperimen
Peneliti tidak mengambil data nilai karakter dari kelas kontrol karena peneliti hanya berfokus untuk melihat peningkatan
nilai karakter di kelas eksperimen melalui metode praktikum. Untuk mengetahui nilai karakter metode praktikum, peneliti
menggunakan kuesioner nilai karakter untuk kelas eksperimen. Jumlah sampel yang diteliti ada 29 peserta didik kelas
eksperimen. Data hasil kuesioner nilai karakter kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.6 dan 4.7 berikut ini:
Tabel 4.6. Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Awal Kelas Eksperimen
No. Item
Kode Peserta
Didik Distribusi Skor Pernyataan
Skor Total
Kerja Sama Tanggung
Jawab Disiplin
Kejujuran Rasa Ingin
Tahu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
A1 5
5 5
4 5
5 5
5 5
2 5
5 5
2 5
68 A2
4 5
5 5
5 5
5 5
4 2
4 4
5 4
4 66
A3 4
5 4
2 5
2 4
2 5
4 5
2 5
4 5
58 A4
5 5
5 5
5 5
5 5
4 5
5 5
5 5
5 74
A5 4
5 5
5 5
5 5
4 5
2 5
4 5
4 4
67 A6
4 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5 4
5 4
5 71
A7 5
5 5
5 5
5 5
5 4
4 5
4 5
5 5
72 A8
5 5
4 5
5 5
4 5
4 1
4 5
4 4
4 64
A9 5
5 4
4 4
2 5
5 4
2 5
1 5
2 1
54 A10
5 5
4 2
5 5
5 5
5 5
2 5
4 2
5 64
A11 5
4 4
4 4
4 5
5 4
2 4
4 5
5 5
64 A12
5 5
4 5
2 5
5 4
5 1
5 4
5 5
4 64
A13 4
4 2
4 1
4 5
2 1
4 2
5 2
1 4
45 A14
5 5
4 5
5 5
5 5
4 5
5 4
5 5
5 72
A15 5
5 4
4 5
5 4
4 4
5 5
5 5
4 4
68 A16
5 4
2 5
2 2
4 4
2 5
2 4
5 5
5 56
A17 5
4 4
4 5
5 4
4 5
5 4
5 4
5 4
67 A18
5 4
5 5
4 5
5 4
5 2
4 5
4 5
5 67
A19 4
5 4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
73 A20
2 5
4 4
5 2
4 4
4 5
2 5
5 5
5 61
A21 5
5 5
5 5
4 5
5 5
4 5
5 5
5 4
72 A22
5 5
5 5
4 2
4 4
4 1
5 4
4 4
2 58
No. Item
Kode Peserta
Didik Distribusi Skor Pernyataan
Skor Total
Kerja Sama Tanggung
Jawab Disiplin
Kejujuran Rasa Ingin
Tahu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
A23 5
5 1
5 4
4 5
5 4
2 4
1 5
5 2
57 A24
5 5
5 4
4 5
5 4
5 5
5 4
5 4
5 70
A25 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 4
4 5
73 A26
5 5
5 4
5 5
5 4
5 4
5 5
5 4
5 71
A27 5
5 4
5 4
5 5
5 4
4 5
2 5
4 5
67 A28
5 5
5 5
5 4
5 5
4 1
5 5
5 1
4 64
A29 5
5 5
4 5
5 4
4 4
4 2
1 5
4 5
62
Tabel 4.7. Data Hasil Kuesioner Nilai Karakter Akhir Kelas Eksperimen
No. Item
Kode Peserta
Didik Distribusi Skor Pernyataan
Skor Total
Kerja Sama Tanggung
Jawab Disiplin
Kejujuran Rasa Ingin
Tahu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
A1 5
5 2
1 5
2 5
2 4
2 5
4 5
2 1
50 A2
5 5
5 5
4 5
5 4
5 4
5 5
5 4
5 71
A3 4
5 4
2 5
2 4
2 5
4 5
2 5
4 5
58 A4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 4
5 5
5 5
5 74
A5 5
5 5
4 5
5 5
4 5
2 5
5 5
4 5
69 A6
5 5
5 5
4 5
4 4
5 5
5 5
5 4
5 71
A7 5
5 5
5 5
5 5
5 4
4 5
5 4
5 5
72 A8
5 4
5 5
4 4
5 4
5 5
4 2
5 4
5 66
A9 5
5 5
4 4
5 4
5 5
4 5
4 5
5 5
70 A10
5 5
5 4
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 74
A11 5
5 5
5 5
5 5
5 5
2 5
5 5
4 5
71 A12
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 75
A13 5
4 5
4 5
5 5
5 5
4 5
5 4
5 4
70 A14
5 5
5 5
4 5
5 5
4 5
5 5
5 4
5 72
A15 5
5 5
4 4
4 5
5 5
5 5
4 4
2 4
66 A16
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
4 5
5 4
5 73
A17 5
2 1
4 2
4 1
4 1
2 1
4 1
4 1
37 A18
4 2
4 5
5 5
4 5
4 4
5 5
5 4
5 66
A19 4
5 4
5 4
4 5
4 5
4 5
5 4
5 4
67 A20
5 4
4 5
5 5
5 4
4 2
1 4
1 4
5 58
A21 5
5 5
5 5
4 5
4 5
4 5
5 5
4 4
70 A22
5 5
5 5
5 5
4 5
5 4
5 4
4 4
4 69
A23 5
5 4
5 4
4 5
5 4
1 4
5 4
4 2
61 A24
5 5
4 5
5 4
5 4
5 4
5 2
5 2
4 64
A25 5
4 4
4 5
4 4
5 5
5 5
5 4
5 5
69 A26
5 5
5 4
4 4
4 4
4 4
4 5
5 4
5 66
A27 5
2 4
5 5
5 5
5 4
5 5
4 5
5 4
68 A28
5 5
4 5
5 4
5 4
2 1
5 5
5 4
5 64
A29 5
4 5
5 4
5 4
5 4
2 4
5 5
5 5
67
b. Analisis data kuesioner nilai karakter peserta didik kelas VIII B
Berdasarkan hasil kuesioner nilai karakter peserta didik kelas eksperimen, dapat dikategorikan nilai karakter seperti pada tabel
4.8 dibawah ini. Tabel 4.8. Prosentase Kategori Nilai Karakter Awal Peserta Didik Kelas
Eksperimen
No. Skor
Kategori Jumlah Peserta Didik
Prosentase 1.
61 – 75
Sangat baik 23
79,31 2.
46 – 60
Baik 5
17,24 3.
31 – 45
Kurang baik 1
3,13 4.
15 – 30 Sangat Kurang Baik
Dari tabel 4.8, dapat dilihat bahwa melalui penerapan metode praktikum dalam mata pelajaran fisika sebanyak
79,31 peserta didik kelas eksperimen mempunyai karakter yang sangat baik, dan 17,24 peserta didik mempunyai
karakter yang baik serta 3,13 peserta didik memiliki karakter yang kurang baik.
Tabel 4.9. Prosentase Kategori Nilai Karakter Peserta Didik Kelas Eksperimen
No. Skor
Kategori Jumlah Peserta Didik Prosentase
1. 61
– 75 Sangat baik
25 86,21
2. 46
– 60 Baik
3 10,34
3. 31
– 45 Kurang baik
1 3,13
4. 15
– 30 Sangat Kurang Baik
Dari tabel 4.9, dapat dilihat bahwa melalui penerapan metode praktikum dalam mata pelajaran fisika sebanyak
86,21 peserta didik kelas VIII B mempunyai karakter yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sangat baik, dan 10,34 peserta didik mempunyai karakter yang baik serta 3,13 mempunyai karakter kurang baik.
Berdasarkan skor hasil kuesioner nilai karakter peserta didik dapat dibandingkan dengan frekuensi dari karakter yang
dibentuk melalui metode praktikum seperti pada tabel 4.10 dan 4.11 sebagai berikut:
Tabel 4.10. Frekuensi Setiap Nilai Karakter Awal Kelas Eksperimen
No. Nilai Karakter
No. Soal
Jumlah Peserta Didik yang Memilih Pernyataan
Skor Total
SS S
TS STS
1. Kerja Sama
1 22
6 1
- 136
399 2
24 5
- -
140 3
15 12
1 1
123 2.
Tanggung Jawab
4 16
11 2
- 128
381 5
19 7
2 1
128 6
20 5
4 -
125 3.
Disiplin 7
21 8
- -
137 389
8 16
11 2
- 128
9 13
14 1
1 124
4. Kejujuran
10 12
6 7
4 101
342 11
18 6
5 -
124 12
14 10
2 3
117 5.
Rasa Ingin Tahu
13 22
6 1
136 378
14 12
12 3
2 116
15 17
9 2
1 126
Dari tabel 4.10, dapat dilihat bahwa nilai karakter paling besar disumbangkan melalui penerapan metode praktikum
yaitu nilai kerja sama. Nilai kerja sama memiliki skor sebesar 399, nilai tanggung jawab sebesar 381, nilai disiplin sebesar
389, nilai kejujuran sebesar 342, dan nilai rasa ingin tahu sebesar 378.
Tabel 4.11. Frekuensi Setiap Nilai Karakter Akhir Kelas Eksperimen
No. Nilai Karakter
No. Soal
Jumlah Peserta Didik yang Memilih Pernyataan
Skor Total
SS S
TS STS
1. Kerja Sama
1 26
3 -
142 402
2 21
5 3
- 131
3 18
9 1
1 129
2. Tanggung
Jawab 4
19 8
1 1
130 391
5 18
10 1
- 132
6 17
10 2
129 3.
Disiplin 7
20 8
- 1
133 390
8 16
11 2
- 128
9 18
9 1
1 129
4. Kejujuran
10 9
12 6
2 107
368 11
22 5
- 2
132 12
19 7
3 -
129 5.
Rasa Ingin Tahu
13 20
7 -
2 130
377 14
10 16
3 -
120 15
19 7
1 2
127
Dari tabel 4.11, dapat dilihat bahwa nilai karakter paling besar disumbangkan melalui penerapan metode praktikum
yaitu nilai kerja sama. Nilai kerjasama memiliki skor sebesar 402, nilai tanggung jawab sebesar 391, nilai disiplin sebesar
390, nilai kejujuran sebesar 368, dan nilai rasa ingin tahu sebesar 377.
c. Nilai karakter awal dan akhir peserta didik kelas eksperimen
Untuk mengetahui peningkatan nilai karakter sebelum diberi treatment dan sesudah diberi treatment, maka penulis menganalisis
skor total nilai karakter perorangan menggunakan SPSS yang hasilnya adalah
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Karakter
Awal 65.14
29 6.765
1.256 Akhir
66.48 29
7.877 1.463
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence Interval
of the Difference Lower
Upper Nilai
Karakter awal
– akhir
-1.345 10.244
1.902 -5.242
2.552 -.707 28
.485
Dilihar berdasarkan mean diketahui bahwa melalui metode dapat meningkatkan nilai karakter dengan hasil awal nilai karakter
65,14 dan hasil akirnya 66,48. Namun, dilihat berdasarkan statistik tidak ada perbedaan nilai krater awal dan nilai karakter akhir.
Dimana nilai p = -0,485 dengan level signi fikan α = 0,05. Karena p
= 0,485 α = 0,05 maka tidak signifikan. Dapat disimpulkan
bahwa nilai karakter awal dan akhir tidak berbeda. Jadi metode praktikum tidak dapat meningkatkan nilai karakter peserta didik.
C. Pembahasan