Makna Labeling bagi Remaja

C. INFORMAN PENELITIAN

a. Karakteristik Penelitian

Informan di dalam penelitian adalah seseorang yang memiliki banyak informasi mengenai apa yang akan diteliti. Selain itu, di dalam penjelasan lain mengatakan bahwa informan adalah seseorang yang benar- benar tahu dan menguasai permasalahan, serta terlibat langsung dengan masalah di dalam penelitian. Dengan metode kualitatif, peneliti akan mengambil dan menggali informasi dari informan sebanyak mungkin informasi yang berkaitan dengan penelitian. Informan penelitian adalah remaja yang berumur antara 12 tahun – 23 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Erikson mendefinisikan remaja sebagai fase adaptif dari perkembangan kepribadian individu serta sebagai fase mencoba-coba berbagai peran baru dalam rangka menemukan identitas ego yang mantap Pikunas, 1976. Peneliti memilih remaja karena di masa tersebut remaja akan banyak mengalami konflik, dan remaja pada masa itu akan mudah untuk berkomunikasi secara terbuka. Peneliti mengambil remaja yang berprofesi mahasiswa karena peneliti telah melakukan seleksi sebelum menentukan wawancara, melalui sebuah kuisoner terbuka yang disebar pada beberapa remaja. Informan penelitian kurang lebih sebanyak 4 orang remaja. Informan penelitian akan dibedakan dimana informan memiliki label negatif dan informan lainnya memiliki label positif, sehingga informan dapat melihat perbedaan pemaknaan dan pengaruh yang diberikan dari sebuah label.

b. Prosedur Pengambilan Informan Penelitian

Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini, informan dipilih berdasarkan tujuan penelitian yang sungguh-sungguh mewakili dan bersifat representatif terhadap fenomena labeling .

c. Jumlah Informan Penelitian

Desain kualitatif sendiri tidak memiliki ketetapan tentang berapa jumlah subjek, kualitatif lebih bersifat fleksibel untuk berapa jumlah informan yang diambil. Pada saat peneliti merasa bahwa sudah terjadi kejenuhan dalam analisi data, seorang peneliti bisa menganggap bahwa informan yang diambil sudah cukup Poerwandari, 2007. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 3 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Semua informan berprofesi sebagai mahasiswa, alasan peneliti menggambil remaja yang berprofesi sebagai mahasiswa sendiri karena informan tersebut lebih bisa mengungkapkan dan berkomunikasi secara lengkap dan jelas.

D. PROSEDUR PENELITIAN

1. Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap persiapan penelitian ini peneliti melakukan beberapa hal :