dengan mencari
lingkungan baru. Pengaruh
label thd perilaku
Julukan tidak berpengaruh terhadap
perilaku 163-165 Julukan tidak berpengaruh
terhadap perilaku 141- 143
Julukan tidak
berpengaruh terhadap
perilaku individu 154- 156
Julukan tidak
berpengaruh terhadap
individu 146-148 Label mempengaruhi
perilaku dan
sikap responden 111-113
Label mempengaruhi responden
dalam berperilaku 1333-135
Label mempengaruhi cara
berperilaku responden 184-186
Julukan mempengaruhi berperilaku 200-203
Responden berperilaku sesuai dengan julukan
227-229 Label
adalah pandangan
diri dan
pedoman berperilaku
261-264
C. Hasil Ananlisis Penelitian
Hasil penelitian merupakan hasil penemuan tema-tema pada keempat informan. Beberapa tema yang telah ditemukan ini dikategorikan
ke dalam tema yang lebih umum. Kategori tema didasarkan pada tema-tema yang sudah dikelompokkan.
Tema-tema ini membantu peneliti untuk menemukan makna dari penelitian yang sedang dilakukan. Hasil penelitian ini membahas makna
berdasar pada rumusan penelitian. Penemuan makna tersebut berdasar labeling yang diterima remaja dari lingkungan.
1. Informan 1
a. Deskripsi informan N
Informan N berprofesi sebagai mahasiswa yang berumur 20 tahun. N tinggal di Yogyakarta dan mendapatkan label sejak SMA.
N adalah orang Tiong Hoa yang tinggal di Jawa. Pada informan N bahwa informan merasa tidak terima
dengan label yang diterima, dimana informan merasa terganggu dan menginginkan untuk dipanggil dengan nama asli. Responden
merasa terganggu dan tidak nyaman dengan julukan yang diterima, karena informan mengganggap label yang diberikan masyarakat
tersebut adalah julukan yang kurang baik untuk didengar dan bermakna kurang baik. Namun yang terjadi adalah informan tidak
mampu untuk menolak dan menghilangkan label tersebut dari lingkungan. Selain itu responden ingin menghilangkan label
tersebut dan dipanggil dengan nama asli yang telah diberikan orang tua. Hal yang lain yang ditemukan adalah label yang diterima
informan tidak berpengaruh terhadap perilaku. Informan N :
“....mau gimana lagi tapi lama kelamaan dengan yang gak
terima karena ke
biasaan dipanggil tiap hari...”20
-25
“...
awalnya sih gak mau denger apa yang dibilang sama temen temen, ehh keseringan jadi mau gak mau de
ngan terpaksalah diterima...” 26
- 33
“
....Enggak sih, enggak.. Cuma ngrasa gak enak aja, kalo perilaku ya
aku yang ngrasain sendiri, kalo ngaruh kayaknya enggak...”
180-185
Makna yang ditemukan adalah responden merasa tidak yakin dengan label yang diterima, dan menganggap label yang
diterima adalah negatif, maka dari itu responden tidak mengalami perubahan perilaku sesuai dengan label yang diterima.
2. Informan 2
a. Deskripsi informan AA
Informan AA berprofesi sebagai mahasiswa yang berumur 20 tahun. AA tinggal di Yogyakarta dan mendapatkan label sejak
SMA. AA adalah orang Jawa yang tinggal di Jawa. Pada informan AA ditemukan bahwa informan merasa
terpaksa menerima label yang diberikan, responden juga merasa terganggu pada awal menerima label dari masyarakat, namun yang
terjadi adalah informan tidak dapat menolak label yang diberikan. Informan menerima label tersebut karena ciri fisik yang terlihat.
Harapan informan saat ini adalah dipanggil dengan nama asli,
dimana informan mempunyai pikiran untuk mencari lingkungan baru agar label yang diterima saat ini tidak lagi dibawa. Label yang
diterima informan tidak berpengaruh pada perilaku, namun informan sempat memikirkan untuk merubah perilaku. Bagi
informan label adalah doa yang menjadi kenyataan yang membuat informan menjadi seperti label yang diterima. Responden ingin
menghilangkan julukan dengan mencari lingkungan baru dan dipanggil dengan nama asli yang menurut responden adalah nama
yang baik yang sudah diberikan orang tua. Informan AA :
“...kalo orang
-orang ngomong tuh kan perkataan itu doa, jadi yaa ya aku mikirnya aku tuh pendek gara-gara diomongin orang, jadi ya
gituu...jadi sbenernya tuh gak suka tapi yaa gimana lagi..... mungkin ka lo yang masalah itu orang tua yaa nama udah dikasih nama bagus bagus
kok diganti kayak gitu...”
67-75
“...Ya itu tadi kalo keyakinan tuh ya itu tadi.. itu mungkin pengaruh aku
udah boncel yaa bisa olah raga untuk jadi lebih tinggi, males lah kalo dapet j
ulukan kayak gitu..yaa pasrahlah istilahnya..”
99-107
“...ya kan gak selamanya, besok kalo udah kerja masa iya masih
dipanggil boncel juga..lha kalo udah kerja masih dipanggil boncel kan ya aneh to, jadi ya harapannya besok kalo udah lulus dipanggil nama
aslilah..”
132-141
Makna pada responden terungkap bahwa label yang diberikan masyarakat tidak diyakini oleh responden maka dari itu
informan tidak mengalami perubahan perilaku, namun responden mengalami perubahan pikiran untuk melakukan sesuatu dalam
menghilangkan sebuah label.
3. Informan 3
b. Deskripsi informan YAG
Informan YAG berprofesi sebagai mahasiswa yang berumur 21 tahun. YAG tinggal di Yogyakarta dan mendapatkan
label sejak awal kuliah. YAG adalah orang Jawa yang tinggal di Jawa.
Informan YYG mendapatkan label berdasarkan ciri fisik dan perilaku. Informan merasa tidak nyaman, tidak setuju serta
tidak terima dengan label yang diterima, namun dengan adanya label yang sudah terlalu sering diterima maka dari itu informan
menjadi kebiasaan. Informan mempunyai harapan untuk tidak diberi label, hal tersebut tidak dapat terpenuhi karena informan
tidak mampu menghilangkan label yang sudah diberikan dari lingkungan. Label yang diterima informan tidak mempengaruhi
perilaku, karena informan tidak yakin dengan label yang diterima. Pandangan informan tentang label yang diterima adalah negatif,
walapun lingkungan sudah mengungkapkan bahwa label diberikan untuk panggilan akrab. Pada saat informan mengacuhkan label
yang diberikan lingkungan, informan merasa khawatir jika dipandang negatif dan dianggap sombong lingkungannya.
Informan YYG :
“...dulu pas dipanggil ciripa itu kan mnurutku orangnya tuh.. pokoknyaa
tidak mencerminkan diriku gitu lho...kalo mencerminkan itu gak semua mencerminkan ...jadi gak seutuhnya gitu lho..jadi mungkin kesamaannya
Cuma satu dua aja, tapi gak semuanya..”
49-63
“..Yaa dihilangkan sih ya mau aja..ya julukannya kalo tidak sesuai yaa
mungkin bilang kan, tapi ya kalo mau ngilangin juga susah gitu lho..jadi julukan julukanku dan
udah banyak yang manggil cirip cirip...”
132- 140
“...Gak ada sih, ya aku tetep jadi diri sendiri aja entah apapun itu julukannya aku tetep jadi diriku sendiri aja...”
154-158
Makna dari responden tersebut didapatkan bahwa label tidak mempengaruhi perilaku, hal tersebut terjadi karena responden
memandang label yang diterima adalah hal yang nagatif, maka dari itu responden secara sadar tidak yakin terhadap label yang
diterima.
4. Informan 4
a. Deskripsi informan MF
Informan MF berprofesi sebagai mahasiswa yang berumur 21 tahun. MF tinggal di Yogyakarta dan mendapatkan label sejak
SMA. MF adalah orang asli Jawa yang tinggal di Jawa. Pada informan terakhir MF didapatkan data bahwa bahwa
sebuah label adalah penilaian dari lingkungan yang mana label adalah pedoman responden untuk berperilaku. Hal tersebut
diyakini informan bahwa sebuah label adalah hasil pengamatan masyarakat yang menggambarkan dirinya dan menjelaskan orang