G. KREDIBILITAS PENELITIAN
Kredibilitas merupakan pengganti konsep validitas pada penelitian kualitatif. Kredibilitas dimaksudkan untuk merangkum bahasan yang
menyangkut kualitas data penelitian kualitatif. Kredibilitas penelitian kualitatif dapat dilihat pada keberhasilan penelitian untuk mengeksplorasi
dan mendeskripsikan masalah. Laporan atau deskripsi mendalam termasuk di dalamnya menjelaskan mengenai aspek-aspek dan interaksi berbagai
aspek menjadi ukuran kredibilitas penelitian kualitatif Poerwandari dalam Creeswell, 2012.
Penelitian kualitatif
yang memiliki
kredibilitas harus
mendokumantasikan prosedur-prosedur
studi kasus
dan mendokumentasikan sebanyak mungkin langkah-langkah dalam prosedur
tersebut. Untuk mendukung hal tersebut peneliti harus memastikan tidak adanya kesalahan selama proses transkripsi, memastikan tidak ada makna
dan definisi yang mengambang mengenai kode didalam
coding
Creswell, 2002
.
Validitas dalam penelitian kualitatif didasarkan pada kepastian apakah hasil penelitian sudah akurat dari sudut pandang peneliti,
partisipan, atau pembaca secara umum. Hal tersebut dilakukan peneliti dengan cara membawa kembali laporan akhir atau deskripsi-deskripsi atau
tema-tema spesifik ke hadapan partisipan untuk mengecek apakah mereka merasa bahwa laporandeskripsitema tersebut sudah akurat. Peneliti disini
harus membawa bagian-bagian dari hasil penelitian yang sudah dipoles Creswell,2002.
Peneliti tertarik dengan topik pemanknaan labeling pada seorang remaja karena pada awalnya peneliti ingin mengetahui bagaimana seorang
remaja yang notabene masih mangalami kebingungan identitas harus mengalami labeling dari masyarakat. Selain itu peneliti juga ingin melihat
lebih dalam apakah sebuah label akan mempengaruhi konsep diri seseorang, dimana konsep diri adalah dasar orang berperilaku.
Selanjutnya, peneliti ingin memberikan pandangan kepada masyarakat tentang pentingnya sebuah label didalam masa remaja.
27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan pemaknaan pengalaman labeling pada remaja. Pemaknaan pengalaman ini menjelaskan bagaimana remaja memaknai
pengalaman labeling yang diterimanya.
A. Profil Informan
Tabel 2 Profil Informan
Informan N Informan
AA Informan
YYG Informan
MFR
Usia 20 tahun
20 tahun 21 tahun
21 tahun Inisial
N AA
YYA MFR
Label Anus
Boncel Ciripa
Simbah Arti Label
Alat untuk mengeluarka
n hasil metabolisme
Bantet, pendek,
gendut Seorang artis
laki-laki yang terkenal
karena kemayu
Nenek, yang
dituakan
Pekerjaan Mahasiswa
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa
Berdasarkan profil diatas, Informan penelitian berjumlah 4 orang. Informan penelitian adalah remaja yang memiliki label didalam
lingkungannya dan bertempat tinggal di Jawa. Informan penelitian terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan yang berumur sekitar 18 tahun
– 21 tahun. Informan pertama berusia 20 tahun, informan kedua 20 tahun,
informan ketiga 21 tahun, dan informan keempat berumur 21 tahun. Semua informan berprofesi sebagai mahasiswa. Pada remaja berumur 18-
22 tahun mereka mulai mempersempit pikiran mereka dan mulai