peserta didik dapat memilih 4 atau tiga mata

34 Panduan Pengembangan KTSP ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Sistematika Kurikulum SMA Penjelasan perguruan tinggi sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. lihat Program Pendalaman Minat di SMA 6. Pendidikan Kecakapan Hidup Berisi tentang pendidikan kecakapan hidup yang dilaksanakan di sekolah. Dapat berupa implementasi dari mata pelajaran pada domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, atau pembiasaan yang dilakukan di sekolah. 9. Pendidikan Kewirausahaan a. Sekolah melakukan analisis internal sekolah dan dukungan lingkungan eksternal sekolah untuk memperoleh jenis kewirausahaan yang sesuai untuk dilaksanakan. b. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dapat dipadukan pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, dengan mengambil Kompetensi Dasar pada Kewirausahaan yang sesuai dengan hasil analisis. c. Dapat diwujudkan dalam kegiatan, misalnya Pameran seni. lihat Panduan Pelaksanaan Kewirausahaan di SMA BAB IV. KALENDERPENDIDIKAN a. Berisi tentang kalender pendidikan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, dan disusun berdasarkan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah, serta kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan aturan kalender pendidikan sebagaimana tercantum dalam Standar Isi. 35 Panduan Pengembangan KTSP ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah Sistematika Kurikulum SMA Penjelasan b. Rencana Kegiatan atau jadwal memuat antara lain; kegiatan awal tahun, jumlah minggu efektif Proses Pembelajaran, Ujian, Ulangan, dll, dan hari libur. c. Alokasi waktu untuk setiap kegiatan Contoh kalender pendidikan terlampir. Lampiran

a. Hasil analisis keterkaitan kompetensi dengan materi

pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian, Panduan Pengembangan KTSP ©2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah

BAB IV PENUTUP

Pada tahun pelajaran 2014-2015 seluruh kelas X dan XI SMA melaksanakan Kurikulum 2013, sehingga semua SMA berkewajiban untuk mengimplementasikan semua peraturan yang berkaitan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian pengembangan KTSP harus mempertimbangkan acuan, prinsip, dan prosedur pengembangan kurikulum yang berlaku, sehingga menunjang kepada pelaksanaan proses pendidikan yang maksimal. Proses pendidikan tersebut harus dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga mencapai perkembangan yang seimbang antara kebutuhan fisik, psikis, dan spritual yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Naskah ini disusun sebagai salah satu bahan untuk membantu pelaksana atau TPK sekolah dalam menyusun dokumen kurikulum sekolahnya, melaksanakan peminatan dan lintas minat, serta pendalaman minat, sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolahnya masing-masing. Untuk selanjutnya, kritikan dan saran demi peningkatan dan perbaikan sangat diharapkan