Variabel dan Defenisi Operasional Metode Pengukuran Data

yang berikutnya pada hari ke-3 tiga sampai hari ke-5 lima sesuai dengan kondisikeadaan luka diabetes yang responden alami sekaligus memberikan kuesioner post test kepuasan pasien terhadap aplikasi modern dressing yang telah dilakukan sebelumnya. c. Tahap Post Aplikasi Modern Dressing terhadap kepuasan pasien Pada tahap post aplikasi, responden diberikan kuesioner kepuasan pasien untuk melihat pengaruh aplikasi modern dressing terhadap kepuasan pasien dalam perawatan luka diabetes. Pemberian kuesioner pada tahap post aplikasi dilakukan pada hari ke-3 tiga sampai hari ke-5 lima sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan. Pelaksanaan post aplikasi modern dressing tersebut dilakukan pada responden yang sama ketika dilakukan pre test kepuasan pasien yaitu sebanyak 18 responden di Klinik EdWocare dan sebanyak 12 responden di Klinik Asri Wound care.

3.6 Variabel dan Defenisi Operasional

Variabel yang digunakan oleh peneliti ada dua kategori, yaitu Variabel bebas independent variable adalah Modern Dressing dan Variabel terikat dependent variable adalah Kepuasan Pasien dalam perawatan luka. Defenisi Operasional dari penelitian ini yaitu modern dressing adalah suatu metode perawatan luka dengan menggunakan balutan modern untuk membuat kondisi luka moist lembab dan Kepuasan Pasien adalah perasaan Universita Sumatera Utara senang, puas individu karena antara harapan dan kenyataan dalam memakai dan pelayanan yang diberikan terpenuhi Kotler, 2008. Deskripsi peneliti terhadap defenisi operasional penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini Tabel 3.2 Defenisi Operasional Penelitian No Sub Variabel Defenisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Kepuasan pasien dalam perawatan luka perasaan senang dan puas individu dalam memakai dan menerima pelayanan yang diberikan dalam perawatan luka dalam menggunakan balutan yang diberikan Kuesioner Lembar kuesioner Rentang nilai 22 – 88 Pernyataan positif dengan jawab “Sangat tidak setuju” diberi nilai 1, “Tidak setuju” diberi nilai 2, “Setuju” diberi nilai 3, dan “Sangat Setuju” diberi nilai 4. Pernyataan negatif dengan jawaban “Sangat tidak setuju” diberi nilai 4, “Tidak setuju” diberi nilai 3, “Setuju” diberi nilai 2, dan “Sangat Setuju” diberi nilai 1. Interval kepuasan dengan nilai 22-88 “Sangat tidak puas” dengan nilai 22-38, “Tidak puas” dengan nilai 39-54, “Puas” dengan nilai 55-71 dan “Sangat Puas” dengan nilai 72-88

3.7 Metode Pengukuran Data

Metode pengukuran yang akan dipakai dalam penyelesaian analisis data disesuaikan dengan kategori kepuasan pasien dalam perawatan luka. Pengukuran kepuasan pasien dibagi menjadi 4 kategori yaitu “Sangat tidak setuju”, “Tidak setuju”, “Setuju” dan “Sangat Setuju” dengan rentang nilai 22-88, dimana skala interval Kepuasan yang diconvert dari keempat kategori yaitu “Sangat tidak puas” Universita Sumatera Utara dengan nilai 22-38, “Tidak Puas” dengan nilai 39-54, “Puas” dengan nilai 55-71 dan “Sangat Puas” dengan nilai 72-88. Pernyataan positif terdapat pada nomor 4, 5, 6, 11, 12, 13, 14, 22 dan Pernyataan negatif terdapat pada pernyataan kuesioner nomor 1, 2, 3, 7, 8, 9, 10, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21. Peneliti menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan konsep teori tentang kepuasan menurut Budiastuti 2002 dan kepuasan dalam penggunaan balutan menurut Cheryl 1983 tentang evaluasi kepuasan pasien terhadap pemakaian balutan yang dimodifikasi oleh peneliti.

3.8 Uji Validitas dan Reabilitas