Data Demografi Responden Kepuasan Responden

kurang lebih 2-3 bulan. Pasien Klinik Perawatan Luka Mandiri Asri Wound care berjumlah 243 pasien pada tahun 2012 dengan jumlah rata-rata pasien yang datang melakukan perawatan luka sebanyak 21 orang. Pasien yang datang untuk melakukan perawatan terdiri dari berbagai kondisi luka yang dialami. Sehingga rata-rata lama perawatan luka sesuai dengan kondisi luka yang dialami oleh pasien membutuhkan waktu penyembuhan kurang lebih 2-3 bulan. Letak kedua klinik perawatan luka ini berada ditengah kota. Klinik “EdWocare” di Langsa Aceh bertempat di dalam RS Cut Nyak Dhien Langsa sehingga perawatan pasien luka diabetes yang dirawat inap di rumah sakit dilakukan oleh perawat luka yang berasal dari klinik “EdWocare” dan dilanjutkan ke rumah pasien sebagai Home Care. Klinik ini memiliki tenaga kerja sebanyak 4 orang yang berpendidikan D3 Keperawatan 2 orang berpengalaman 4 tahun, 1 orang berpengalaman 1 tahun dan 1 orang berpengalaman 6 bulan. Sedangkan Klinik “Asri Wound Care Clinic” bertempat di daerah Pancing dan berdekatan dengan RS Haji Medan. Klinik ini juga melakukan pelayanan rumah home care dan menerima konsultasi dari RS Haji dan RS GL Tobing dalam perawatan luka.

4.2 Data Demografi Responden

Data demografi responden memperlihatkan sebagian besar berusia 51- 60 tahun sebanyak 19 orang 63.3 dengan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan yaitu masing-masing 15 orang 50, jenjang pendidikan sebagian besar tamatan SMA sebanyak 13 orang 43.3 serta memiliki pekerjaan Universita Sumatera Utara wiraswasta 14 orang 46.7 dan responden sebagian besar beragama Islam sebanyak 25 orang 83.3. Responden sebagian besar mendapat informasi tentang perawatan luka modern dressing sehingga mau dirawat dengan metode ini berasal dari Keluarga sebanyak 14 orang 46,7 dan berasal dari berasal dari Teman-teman responden sebanyak 13 orang 43.3. Responden juga sudah memiliki pengalaman berobat rawat luka ke klinik lain sebelum melakukan perawatan di klinik perawatan luka mandiri sebanyak 19 responden 63.3. Data karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Data Karakteristik Responden Penelitian Pengaruh Aplikasi Modern Dressing terhadap Kepuasan Pasien Dalam Perawatan Luka Diabetes n=30 Karakteristik f Usia 41-50 51-60 61-70 8 19 3 26.7 63.3 10.0 Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 15 15 50.0 50.0 Pendidikan SD SMP SMA PT 6 6 13 5 20.0 20.0 43.3 16.7 Pekerjaan Swasta Wiraswasta PNS Lain-lain 4 14 4 8 13.3 46.7 13.3 26.7 Agama Islam Kristen 25 5 83.3 16.7 Sumber Informasi Keluarga Teman Lain-lain 14 13 3 46.7 43.3 10.0 Pengalaman dari klinik lain Ya Tidak 19 11 63.3 36.7 Universita Sumatera Utara

4.3 Kepuasan Responden

4.3.1 Pre Aplikasi Modern Dressing Hasil kepuasan responden sebelum dilakukan aplikasi modern dressing didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden merasa “tidak puas” sebanyak 19 responden 63.3 dan sebagian kecil merasa “sangat puas” sebanyak 1 responden 3.3. Hasil kepuasan responden berada di nilai Mean 53.8 dengan nilai Mean kategori kepuasan 2.40 dan nilai SD sebesar 0.563. Nilai minimum kepuasan berada pada nilai 40 dan nilai maksimum berada pada nilai 80. Hasil distribusi kepuasan responden sebelum dilakukan aplikasi modern dressing dalam perawatan luka diabetes dapat dilihat dalam tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Kepuasan Responden Sebelum Aplikasi Modern Dressing Dalam Perawatan Luka Diabetes n=30 Ketegori Kepuasan Pre Aplikasi Modern Dressing f Tidak Puas 19 63.3 Puas 10 33.3 Sangat Puas 1 3.3 4.3.2 Post Aplikasi Modern Dressing Hasil kepuasan responden setelah dilakukan perawatan luka dengan menggunakan modern dressing adalah responden sebagian besar merasa “sangat puas” sebanyak 18 responden 60 dan sebagian kecil sebanyak 12 responden merasa “puas” 40 dengan nilai Mean berada pada nilai 74.3 dengan kategori nilai Mean 3.6 dan nilai SD 0.498 dan tidak ada terdapat responden yang merasa “tidak puas” dalam perawatan luka dengan menggunakan modern dressing. Nilai Universita Sumatera Utara minimum kepuasan pasien berada di nilai 62 dan nilai maksimum kepuasan berada di nilai 87. Hasil distribusi kepuasan responden sesudah dilakukan aplikasi modern dressing dalam perawatan luka diabetes dapat dilihat dalam Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Kepuasan Responden Sesudah Aplikasi Modern Dressing Dalam Perawatan Luka Diabetes n=30 Ketegori Kepuasan Post Aplikasi Modern Dressing f Tidak Puas - - Puas 12 40.0 Sangat Puas 18 60.0 4.4 Pengaruh Aplikasi Modern Dressing terhadap Kepuasan Responden Hasil kepuasan responden sebelum aplikasi modern dressing adalah nilai Mean 53.8 dengan kategori kepuasan nilai Mean 2.40 dan nilai SD sebesar 0.563 dan hasil penelitian sesudah aplikasi modern dressing adalah dengan nilai Mean berada pada nilai 74.3 dan nilai Mean kategori kepuasan 3.6 dengan nilai SD 0.498 serta tidak ada terdapat responden yang merasa “tidak puas”dalam perawatan luka diabetes. Perbedaan nilai mean sebelum dan sesudah aplikasi modern dressing dilakukan uji “Paired t-Test” menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan kepuasan responden sebelum dengan sesudah dilakukannya aplikasi modern dressing dalam perawatan luka p=0.000. Hasil kepuasan responden sebelum dan susudah aplikasi modern dressing dalam perawatan luka diabetes dengan uji Paired t- Test dapat dilihat pada Tabel 4.4. Universita Sumatera Utara Tabel 4.4 Perbedaan Kepuasan Responden Sebelum dan Sesudah Aplikasi Modern Dressing Dalam Perawatan Luka Diabetes n=30 Paired Differences t df Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Total Kepuasan Responden Pre Test - Total Kepuasan Responden Post Test -1.200 0.805 -8.163 29 .000 Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh aplikasi modern dressing terhadap kepuasan responden sebelum dan sesudah dalam perawatan luka diabetes dengan nilai p α dimana nilai p value =0.000 dan α=0.05. Universita Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN