BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dalam kelompok pra eksperimen tanpa pembanding menggunakan tehnik one group pre
test dan post test. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi modern dressing terhadap kepuasan pasien dalam perawatan luka diabetes
di Klinik Perawatan Luka Mandiri pada satu kelompok saja. Rancangan penelitian yang dilakukan yaitu mengambil sampel dari
pasien yang datang ke klinik untuk mendapatkan perawatan luka diabetes dengan menggunakan modern dressing, kemudian dilakukan pre-test kepada responden
terlebih dahulu. Setelah mendapat hasil pre-test, dilakukan intervensi pada responden dan menentukan kontrak waktu untuk kembali mendapat perawatan
luka selanjutnya. Saat akan dilakukannya kembali perawatan luka berikutnya, dilakukan post test pada responden untuk mengetahui bagaimana perkembangan
dari kepuasan responden tersebut.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Perawatan Luka Mandiri. Lokasi ini dipilih karena merupakan klinik perawatan yang memakai Asuhan Keperawatan pada
Luka Diabetes yang menggunakan modern dressing dan yang memiliki banyak pasien rawat luka diabetes. Lokasi tempat penelitian berada di Klinik Perawatan
Universita Sumatera Utara
Luka “EdWocare” di Langsa Aceh dan Klinik Perawatan Luka “Asri Wound Care Clinic” di Pancing Medan.
Waktu untuk pengumpulan data penelitian dilakukan kurang lebih 6 minggu pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2013.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien-pasien yang mengalami luka diabetes dan berada di daerah klinik perawatan luka mandiri. Jumlah
populasi yang menderita luka diabetes yang menjalani perawatan luka saat dilakukan survey awal berjumlah 30 orang yang sedang mendapat perawatan luka
di klinik perawatan luka mandiri. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden dalam penelitian
berjumlah 30 orang. Menurut Steidl and Thomas 2001 dalam Lewis, 2006 secara statistik ada 4 empat dasar yang perlu diperhatikan yaitu power sampel,
sample size ukuran sampel , α alfa, dan effect size efek. Demikian hal
menurut Steidl et al 1997 dalam Lewis, 2006 mengatakan bahwa effect size adalah derajat perubahan dalam ketertarikan parameter yang disebabkan oleh
partikular tindakan. Komponen-komponen ini saling terkait satu sama lain, karena effect size, sample size dan peningkatan
α, begitu juga dengan power dari sebuah studi. Menurut Krejcie dan Morgan 1970 dalam artikel tentang “Small Sample
Techniques” yang merupakan divisi penelitian dari National Education Association Asosiasi Nasional Pendidikan yang sudah dipublikasikan sebagai
formula dalam menentukan sampel menuliskan bahwa seiring dengan peningkatan
Universita Sumatera Utara
penelitian telah menciptakan suatu kebutuhan metode yang efesien dalam menentukan ukuranjumlah sampel yang dibutuhkan yang bisa menjadi
representatif yang diberikan dari populasi yang ada. Adapun formula dari penentuan sampel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Distribusi Penentuan Sampel Berdasarkan Populasi Menurut Krejcie
dan Morgan 1970
Rumus yang digunakan oleh Krejcie dan Morgan 1970, yang menjadi ketetapan tersebut adalah :
s = X
2
NP1 − P ÷ d 2 N −1 + X
2
Ket :
P1 − P.
s = required sample size.
X2 = the table value of chi-square for 1 degree of freedom at the desired
confidence level 3.841. N
= the population size. P
= the population proportion assumed to be .50 since this would provide the maximum sample size.
d = the degree of accuracy expressed as a proportion .05.
Populasi Sampel 10
15 20
25 30
......... 10
14 19
24 28
..........
Universita Sumatera Utara
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 30 tiga puluh responden
dengan standar error 0.05 α = 0.05. Pengambilan sampel dengan mengunakan teknik purposive sampling dimana pengambilan sampel
dengan memilih siapa yang kebetulan yang datang ke klinik perawatan luka mandiri sesuai dengan kriteria inklusi. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini
adalah pasien baru yang mendapat perawatan luka diabetes, dapat bekerja sama, dan bersedia menjadi responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data