3.11 Menganalisa Sistem
Dari analisis sistem yang ada pada UD. SRIWIJAYA Ponorogo dihasilkan dari sistem informasi secara manual. Dalam pemesanan, produk
melalui furniture guide yang dicetak tiap tiga bulan. Sehingga data tidak terupdate dan terurus.
3.12 Analisa Kebutuhan Informasi
Ketepatan sebuah informasi sangatlah dibutuhkan agar informasi yang disusun atau dirancang mempunyai nilai tepat waktu, cepat dan
akurat. Kebutuhan informasi sangatlah mempengaruhi kinerja daripada sebuah instansi. Oleh karena itu informasi merupakan aset yang lebih
berharga daripada sebuah investasi. Tanpa adanya informasi maka sebuah sistem tidak akan berjalan dengan baik bahkan tidak berguna. Disini,
analisa kebutuhan informasi dilakukan dengan memperhatikan identifikasi masalah yang dilakukan. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui
informasi apa saja yang dibutuhkan dalam sistem yang dikembangkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 3.2 Tabel Analisa Kebutuhan Informasi
NO Analisa Kebutuhan Informasi
Informasi yang dibutuhkan Keterangan
1
Pemesanan Konsumen Fasilitas untuk mempermudah konsumen
dalam mencari furniture yang diinginkan, maka dilengkapi foto dan data furniture
yang lengkap.
2
Transaksi Pembelian Dengan website pembayaran dapat melalui
credit card atau kas, sesuai dengan konsumen inginkan
3 Hardware Software
Hardware sebagai tempat menampung data base agar lebih mudah dan memperlancar
kerja dari sistem informasi, dan software sebagai tempat mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware
3.13 Perancangan Sistem
3.13.1 Desain Sistem
Setelah dilakukan penelitian terhadap sistem yang ada, maka dirancanglah desain sistem baru yang mempermudah pihak UD.
SRIWIJAYA Ponorogo dalam mengakomodir informasi seputar produk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang ditawarkan kepada konsumen. Untuk mempermudah pembuatan programnya maka dibuatlah DFD Data Flow Diagram , ERD Entity
Relationship diagram .
3.13.2 Diagram Arus Data Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah alat pembuat model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble Chart atau diagram, model proses, diagram alur kerja atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat
pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi – fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks daripada data
yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran.
3.13.3 Context Diagram
Merupakan penggambaran proses utama dalam sistem amatan serta hubungannya dengan entiti - entiti yang terlibat langsung dalam sistem
yang akan dikembangkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.3 Context Diagram
Dari gambar 3.2 dapat dilihat bahwa Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada UD. SRIWIJAYA Ponorogo mempunyai
Entity sebagai berikut :
Waktu adalah sistem hari dan tanggal transaksi
Tamu adalah konsumen atau orang yang dapat melihat web dimana tamu dapat menggunakan fasilitas didalam web.
Anggota adalah konsumen yang telah melakukan registrasi dan
sudah memiliki username dan password.
Staff adalah orang yang ditunjuk perusahaan untuk menangani fasilitas yang ada pada web.
3.13.4 DFD Level 0
Untuk mengetahui penyebab kegagalan sistem yang ssedang berkembang saat ini digunakan alat bantu yaitu DFD fisik. Pada DFD level
0 merupakan penggambaran secara garis besar sistem informasi pemasaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pada sistem lama yang nantinya proses utama akan diperjelas pada DFD level selanjutnya.
Gambar 3.4 DFD Level 0 3.13.5 DFD Level 1
Gambar 3.5 DFD Level 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada DFD level 1 ini terlihat proses utama dari penggambaran sistem berbeda halnya pada level sebelumnya level 0 , pada level 1 ini
lebih diperjelas aliran datanya. Pada DFD level 1 terdiri dari 5 proses utama yaitu :
Search
Proses ini merupakan proses yang menggambarkan proses pencarian data produk.
Member Maintain
Proses ini merupakan proses yang menggambarkan anggota melakukan system order atau pesanan, dimana anggota melakukan
system order atau pesanan, dimana anggota sudah melalui proses registrasi dan memiliki username dan password.
Order
Proses ini menggambarkan proses saat terjadinya pemesanan.
Sign-in System Konsumen atau orang yang dapat melihat web dimana tamu dapat
menggunakan fasilitas didalam web.
Product Function Seseorang yang ditunjuk perusahaan untuk menangani keseluruhan
proses yang ada pada web.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.13.6 DFD Level 2 Proses Search
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses Search
Pada DFD ini merupakan penguraian dari proses member maintain pada DFD level 1. Disini merupakan proses yang menggambarkan anggota
melakukan system order atau pesanan, dimana anggota sudah melalui proses registrasi dan memiliki username dan password. Dimana semua
data, info perubahan ID anggota kedalam view record staff.
3.13.7 DFD Level 2 Proses Order
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses Order
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada DFD ini merupakan penguraian dari proses order pada DFD level. Disini merupakan proses yang menggambarkan proses saat
terjadinya pemesanan, dimana anggota yang sudah melakukan proses registrasi pemesanan baru yang sudah terlengkapi dengan daftar – daftar
produk furniture yang disambungkan langsung ke staff.
3.13.8 DFD Level 2 Proses Sign-in System
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses Sign-in System
Pada DFD ini merupakan penguraian dari proses sign-in system pada DFD level 1. Disini merupakan proses tampilan awal guest tamu
yang menggunakan web ini. Dimana tamu terlebih dahulu melakukan registrasi atau membuat anggota baru untuk proses pemesanan barang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.13.9 DFD Level 2 Proses Product Function
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses Product Function
Pada DFD ini merupakan penguraian dari proses product function pada DFD level 1. Disini merupakan proses dimana orang yang ditunjuk
perusahaan untuk menangani keseluruhan fasilitas yang ada pada web. Seperti pada gambar diatas, staff dapat mengupdate status produk yang
digolongkan sesuai dengan daftar produk kemudian diproses pada tampilan web.
3.13.10 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD adalah suatu model jaringan network yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem
secara abstrak. Tujuan utama dari penggambara ERD adalah untuk menunjukan struktur objek data entity dan hubungan relationship
yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi professional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada DFD.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
84
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.14 Calon Potensial Pengguna Sistem dan Kebutuhannya
Situs web pemasaran di UD. SRIWIJAYA ini digunakan oleh tiga user, yaitu :
Staff : User yang me-maintain keseluruhan website UD
.SRIWIJAYA.
Guest : User yang mengunjungi website UD. SRIWIJAYA.
Registered Guest : User yang mengunjungi website dan telah melakukan proses registrasi.
Tabel 3.3 Tabel User User Menu
Akses
Staff atau Administrator Halaman add product
Halaman edit delete product Halaman add tipe product
Halaman edit delete tipe Halaman erase konfirmasi
Halaman approve testimonial Halaman delete testimonial
Halaman delete order Halaman delete order
Halaman add gallery Halaman view gallery
Halaman approve gallery Halaman delete gallery
Halaman inpue dollar rate Halaman input sale items
Halaman view data member
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman logout
Guest Halaman home
Halaman login Halaman register
Halaman latest product Halaman order
Halaman view product Halaman view detail product
Halaman sale items Halaman search product
Halaman term condition
Refistered guest Halaman home
Halaman login Halaman register
Halaman latest product Halaman order
Halaman view product Halaman view detail product
Halaman sale items Halaman search product
Halaman term condition Halaman konfirmasi
Halaman upload image Halaman customize
Halaman daftar order
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
87
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Lingkungan Implementasi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam implementasi sistem. Perangkat yang digunakan
untuk implementasi sistem ini yaitu laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
Perangkat Keras
a. Processor Intel Core 2 Duo.
b. Memori RAM 1 GB.
c. Hard Disk 150 GB.
Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi Windows XP.
b. Photoshop CS2 untuk mendesain interface.
c. Dreamwever 8 untuk mendesain sistem.
d. PHP yang digunakan untuk web server.
e. Web server apache 2.
f.
Mysql untuk mendesain database.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.