Profil UD. Sriwijaya Stuktur Organisasi UD. Sriwijaya Definisi Sistem Informasi Manajemen

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan di bahas beberapa teori dasar sebagai penunjang penyelesaian Tugas Akhir ini antara lain: penjelasan tentang profil UD. Sriwijaya Ponorogo, MySQL, PHP.

2.1 Profil UD. Sriwijaya

UD. SRIWIJAYA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi furniture dengan bahan baku enceng gondok dan pelepah pisang. Yang berdiri di Jl. Urip Sumoharjo No. 115 Ponorogo, UD. SRIWIJAYA ini berdiri sejak 13 Mei 2005. Dengan produk unggulannya adalah kursi dan meja dengan bahan pelepah pisang dan enceng gondok. Pada mulanya perusahaan ini berbentuk home industry dengan target marketnya untuk kalangan sendiri khususnya daerah Ponorogo. Namun sekarang telah berkembang hingga mencakup daerah Madiun, Gresik, Surabaya dan Bali. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Stuktur Organisasi UD. Sriwijaya

Gambar 2.1 Struktur Organisasi UD. SRIWIJAYA 2.3 Visi Dan Misi Perusahaan 2.3.1 Visi 1. Unggul dalam kualitas penjualan berpijak pada iman dan disiplin. 2. Menjadi Perusahaan terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.3.2 Misi

ͳ . Memperbaiki prosedur pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien. ʹ Meningkatkan sistem informasi perusahaan dengan melibatkan seluruh staff karyawan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.

2.4.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan : Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi Kotler, 1997. Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak – pihak yang terkait. Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap perencanan merupakan tahap yang menentukan terhadap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.

2.5 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai satu tujuan. Raymon Mcleod,Jr Suatu perusahaan atau suatu bidang fungsional seperti rumah sakit cocok dengan difinisi ini. Organisasi teridiri dari sejumlah sumber daya fisik maupun sumber daya konseptual, dan sumber daya tersebut bekerja sama menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen. Seperti pada semua sistem, system perusahaan berada dalam satu atau lebih system lingkungan yang lebih besar atau supersistem. Jika perusahaan itu suatu bank, misalnya, ia merupakan bagian dari masyarakat keuangan. Ia juga merupakan dari masyarakat bisnis, masyarakat setempat, dan masyarakat

2.5.1 Sistem Fisik dan Sistem Konseptual

Perusahaaan bisnis adalah system fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik. Suatu system konseptuan, sebaliknya, adalah system yang menggunakan sumber daya konseptual-informasi dan data, untuk mewakili suatu system fisik. System konseptual umumnya ada sebagian citra mental dari pikiran manajer, sebagai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. angka – angka atau tulisan pada selembar kertas, atau dalam bentuk elektronik di media penyimpanan komputer. Komputer adalah suatu system fisik, tetapi data dan informasi yang disimpan didalamnya dapat dipandang sebagai suatu system konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih system fisik. System fisik penting karena keberadaannya, sedangkan system konseptual penting karena penggambarannya atas system fisik.

2.5.2 Pentingnya Suatu Pandangan Sistem

Suatu pandangan system system view melihat operasi bisnis sebagai system – system yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas, ini adalah suatu cara pandang yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagai manajer. Pandangan system antara lain : 1. Menyadari perlunya memiliki tujuan – tujuan yang baik. 2. Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi. 3. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya. 4. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara system lingkaran tertutup. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6 Data dan Informasi

Kita sering akali menggabungkan dua kata antra data dan informasi dalam pengelompokan jenis – jenis sumber daya, padahal keduanya mempunyai makna yang berbeda.

2.6.1 Apa yang Dimaksud Data

Data terdiri dari fakta – fakta dan angka – angka yang relative tidak berarti bagi pemakai. Raymond Mcleod,1995 Contoh data. Data dapat berupa jumlah jumlah jam kerja tiap pegawai dalam perusahaan, dan catatan jumlah produk yang dihasilkan, catatan pemasaran produk dll. Saat ini belum diproses, data – data tersebut sepenuhnya belum menjadi sesuatu yang penting bagi pemakai. Tujuan Pengendalian Input Proses Output Gambar 2.2 Pandangan Sistem Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.6.2 Informasi

Informasi merupakan salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia di perusahaan. Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain. Unutk itu perlu kita ketahui makna dari informasi. Berdasarkan contoh diatas, saat ini data diproses, maka ia dapat diubah menjadi informasi. Jika jam kerja tiap pekerja dikalikan dengan upah per jam, hasilnya adalah pendapatan kotor. Jika angka pendapatan kotor tiap pekerja dijumlahkan, penjumlahan tersebut adalah biaya gaji bagi seluruh perusahaan. Jumlah biaya gaji dapat menjadi informasi bagi pemilik perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang telah memiliki arti. Raymond Mcleod,1995. Oleh karena itu dapat dikatakan, “Data seseorang adalah informasi bagi orang lain’. Angka pendapatan kotor pegawai suatu perusahaan adalah contohnya. Angka – angka yang terpisah itu merupakan informasi bagi tiap pegawai, tiap angka menyatakan berapa uang yang mereka dapatkan minggu lalu. Tetapi bagi pemilik perusahaan, angka tersebut adalah data. Pemilik ingin mengetahui total biaya gaji perusahaan, dan angka – angka individual data harus diproses untuk menghasilkan jumlah biaya gaji. Perusahaan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi information prosesor. Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system konseptual. Pengolah informasi dapat menjadi elemen – elemen computer, elemen – elemen non computer, atau kombinasi keduanya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.7 Manajemen Informasi

Tugas daripada seorang manajer adalah mengelola sumber daya yang ada, agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif. Jenis – jenis sumber daya utama tersebut antra lain : 1. Manusia 2. Material 3. Mesin 4. Uang 5. Informasi Yang mana lima jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud, yang ada secara fisik dan dapat disentuh. Dalam hal ini kita menggunakan istilah sumber daya fisik untuk menggabarkannya. Jenis sumber daya yang kelima, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuk wujudnya. Kita menggunakan istilah sumber daya konseptual atau menggambarkan informasi dari data. Para manajer menggunakan sumber daya konseptual untuk mengelola sumber daya fisik.

2.7.1 Manajemen Sumber Daya

Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi yang lebih luas, seperti pelatihan pegawai dan kontruksi suatu bagian mesin yang khusus. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, manajer meminimalkan waktu yang terbuang dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menjaga agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis, sebelum sumber daya tersebut menjadi efisien atau usang.

2.7.2 Bagaimana Informasi Dikelola

Kita dapat melihat dengan mudah bagaimana manajer mengelola sumber daya fisik, tetapi manajemen juga mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Kemudian manajer memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya menajer membuang informasi yang tidak berguna lagi dan menggantikannya dengan informasi yang terkini dan akurat. Seluruh aktifitas ini meperoleh infromasi, menggunakan seefektif mungkin, dan membuang pada saat yang tepat, disebut Manajemen Informasi.

2.8 Definisi Sistem Informasi Manajemen

”Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannnya menghasilkan informasi”. Jogiyanto, 2003, halaman 33 . ”Sebuah Sistem Informasi Manajemen, atau SIM adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi ” Davis, 1993, halaman XV . Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir didalam tubuh manusia, seperti halnya informasi didalam sebuah perusahaan yang sangat penting Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa infromasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapat informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan – keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, system informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa system informasi tersebut terlalau banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti system terlalu banyak data. Memahami konsep dasar infomasi adalah sangat penting vital daam mendesain sebuah system informasi yang efektif effective bussines system. Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain system baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi – transaksi yang harus diola agar bisa menjalankan kegiatan sehari – hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjuaalan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan, semua ini dan hal – hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus diangap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas – tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah system informasi manajemen melaksanakannya pula tugas – tugas lain dan lebih dari sekedar system pengolahan data. Adalah system pengolahan informasi yang menerapkan dan bagi pengambilan keputusan. System informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber – sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari – hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya system informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sebuah System Informasi Manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah system manusiamesin yang terpadu intregeted untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. System ini menggunakan perangkat keras hardwere dan perangkat lunak software computer, prosedur pedoman. Model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

2.9 Konsep Dasar Informasi