Prosedur dalam Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

dihitung berdasarkan jumlah bulan berjalan, bagian dari bulan yang melebihi 15 lima belas hari dihitung satu bulan penuh dan setiap wajib pajak wajib mengisi SPTD.

3.4. Prosedur dalam Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor

Prosedur – prosedur yang harus dilakukan dalam Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor adalah : a. Pemilik Kendaraan Bermotor harus membayar pajak kendaraan bermotor dengan jumlah yang ditetapkan oleh SAMSAT sesuai dengan jenis kendaraan bermotor untuk setiap tahunnya. b. Apabila pemilik kendaraan bermotor terlambat atau tidak membayar pajak sesuai dengan ketentuan dan waktu yang sudah ditetapkan maka pemilik tersebut akan dikenakan sanksi ataupun denda sesuai dengan pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan. c. Pemilik diwajibkan untuk mengurus surat-surat penting kepemilikikan Kendaraan Bermotor seperti : STNK, SIM dan yang lainnya sebagai syarat-syarat dalam penggunaan kendaraan bermotor dalam kehidupan sehari-hari. 3. 5. Mekanisme Penilaian Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor PKB 3.5.1. Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dari penghimpunan data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya pajak yang terutang sampai pada kegiatan penagihan pajak kepada wajib pajak serta pengawasan penyetorannya. Universitas Sumatera Utara Pemungutan pajak daerah pada umumnya tidak dapat diborongkan atau tidak bisa diberikan kepada pihak ketiga. Pajak daerah dipungut berdasrkan penetapan kepala daerah atau dengan kata lain dibayar sendiri oleh wajib pajak. Wajib Pajak membayar pajaknya sendiri dengan menggunakan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah dan Pejabat yang ditunjuk. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang dikeluarkan oleh kepala Daerah atau pejabat yang ditunjukkan khusus bagi pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor PKB terdiri dari 5 lima lembar yang antara lain : a. Lembar ke-1 untuk wajib pajak b. Lembar ke-2 untuk dipenda provinsi Sumatera Utara c. Lembar ke-3 untuk PT. AK Jasa Raharja d. Lembar ke-4 untuk bendaharawan khusus penerima e. Lembar ke-5 untuk kantor bersma SAMSAT Dalam hal ini pemenuhan kewajiban pajak. Maka wajib pajak harus menggunakan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SKPD dapat dikeluarkan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD atau bisa juga dikeluarkan surat Pembetulan karena penyampaian pelaporan yang diberikan terdapat kesalahan ada 3 tiga kemungkinan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPPD di keluarkan oleh Kepala Daerah yaitu : a. Surat tagihan pajak diterbitkan Kepala Daerah apabila pajak yang terutang dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar b. Dari hasil penelitian Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPPD yang diberitahukan oleh wajib pajak terdapat kekurangan pembayaran akibat salah tulis atau salah hitung. Universitas Sumatera Utara c. Surat tagihan pajak Daerah dikeluarkan Kepala Daerah apabila wajib pajak dikenakan sanksi atau denda. Apabila wajib pajak tidak membayar pajak terhutang sampai jatuh tempo selama 30 hari, maka Surat Tagihan Pajak STP yang disampaikan kepada Kepala Daerah akan ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 per bulan, berlaku paling lama 15 bulan sejak saat terhutangnya pajak dan bila wajib pajak sudah mendapat Surat Tagihan Pajak STP tidak juga membayar pajaknya, maka kepala daerah dapat mengeluarkan Surat Tagihan Pajak STP atau surat Paksa berdasarkan peraturan perundang-undangan pajak daerah.

3.5.2. Proses Pemungutan PKBBBN-KB a.

Pendaftaran Dalam hal ini yang harus dilakukan oleh wajib pajak adalah : • Pengambilan formulir SPT • Pengisian formulir SPT • Pendaftaran berkas • Menyampaikan berkas pada petugas cheking

b. Penelitian Berkas