PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBASIS AUTO CAD DENGAN TANPA MEDIA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN.

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG

DIAJARKAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBASIS

AUTO CAD DENGAN TANPA MEDIA PADA MATA

PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X

SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

SAUT JUMADI SIT UMO RANG 5123122033

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

Saut Jumadi Situmorang : Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara yang Diajarkan

Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei tuan.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling yaitu kelas X TKR 1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang dan Kelas X TKR 2 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 39 orang. Kelas Eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan tanpa menggunakan media. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 25 soal. Sebelum dilakukan tes pada kedua kelas tersebut, terlebih dahulu diberikan perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas dalam jangka waktu dan pertemuan yang sama.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis auto cad dengan tanpa media pada mata pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Hal ini ditunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu

4,994 > 1,995 pada taraf nyata α = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.


(5)

ii

ABSTRACT

Saut Jumadi Situmorang: Differences Results Student Learning Between Taught

Using Auto CAD-based drawing media with Lesson Without Media on subjects Drawing Techniques Class X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. Essay. Faculty of

Engineering, State University of Medan. 2016.

This study aims to determine the degree of difference the learning outcomes of students between who are taught using Auto CAD-based drawing media with Without Media on subjects Drawing Techniques Class X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

This type of research is quasi-experimental research design two group pretest-posttest design. The population in the study were all students of class X consists of four classes. Sampling was done by random sampling technique that is class X TKR 1 as an experimental class numbering 38 people and Class X TKR 2 as a control class that numbered 39 people. The Experiments Class were treated using Auto CAD-based drawing media, while the control group was treated without the use of media. The instrument used is a test of learning outcomes in the form of multiple choice question number 25. Before carrying out tests on two classes, first given a different treatment for each class in a period and the same meeting.

The result showed that there were differences between the learning outcomes of students who are taught using Auto CAD-based drawing media with Without Media on subjects Drawing Techniques Class X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. It is shown that thitung > ttablenamely 4.994> 1.995 at significance level α

= 0,05 so Ho rejected and Ha accepted.


(6)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan dan melimpahkan berkat serta anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara yang Diajarkan Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan serta masukan hingga skripsi ini selesai dan juga kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

iv

6. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Medan.

7. Para Staf Pegawai Administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Hj. Fatimah Zahara, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

9. Bapak Franky MS, ST, M.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

10. Bapak Muhammad Ngison Muddin, ST, selaku Ketua Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Mandiri Percut Sei Tuan sekaligus guru mata pelajaran Menggambar Teknik.

11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Bapak Maliki Situmorang dan Ibu Dinar br Sinaga yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta dukungan, baik moril maupun materil selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan.

12. Keluarga penulis, Adik Noven Situmorang, Lasma br Situmorang, Mikael Tamba Situmorang, yang telah memberikan doa dan dukungan.

13. Abang Hasudungan Situmorang dan Kakak Renna br Hutagaol yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

14. Sahabat penulis Landen Lumbanraja, S.Pd dan Partogian Pasaribu, S.Pd, yang selalu ada memberikan waktu baik saat senang maupun susah serta bersama-sama menempuh pendidikan selama di bangku perkuliahan.


(8)

v

15. Para senior Pendidikan Teknik Otomotif yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu yang telah membagikan pengalamannya kepada penulis. 16. Teman-teman PPLT Yayasan Soposurung Balige 2015 yang telah

memberikan semangat serta bersama-sama saling membantu selama penulis melaksanakan Program PPLT dan menempuh pendidikan di Universitas Negeri Medan.

17. Rekan-rekan Pendidikan Teknik Otomotif 2012 yang memberikan dukungan, semangat, motivasi dan masukan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang tentunya bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dikemudian hari. Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan, Agustus 2016 Penulis,


(9)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teori ... 9

B. Penelitian Relevan ... 27

C. Kerangka Berpikir ... 30


(10)

vii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi Dan Sampel ... 32

C. Desain Penelitian ... 32

D. Prosedur Penelitian ... 33

E. Variabel Penelitian ... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 49

B. Pembahasan Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Hasil Belajar Siswa ... 2

Tabel 2. Desain Penelitian (Two Group Pretest, Postest Design) ... 33

Tabel 3. Kisi - Kisi Instrumen Menggambar Teknik ... 37

Tabel 4. Tingkat Kesukaran ... 42

Tabel 5. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Eksperimen ... 50

Tabel 6. Distribusi Data Pre-Tes Kelas Kontrol ... 52

Tabel 7. Distribusi Data Post-Tes Kelas Eksperimen ... 54

Tabel 8. Distribusi Data Post-Tes Kelas Kontrol ... 55

Tabel 9. Data Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar ... 56

Tabel 10. Uji Normalitas Pre-Tes ... 57

Tabel 11. Uji Normalitas Post-Tes ... 58


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Prosedur Penelitian ... 35

Gambar 2. Grafik Nilai Pre Test Siswa Kelas Eksperimen ... 51

Gambar 3. Grafik Nilai Pre Test Siswa Kelas Kontrol ... 52

Gambar 4. Grafik Nilai Post Test Siswa Kelas Eksperimen ... 54


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 70

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 72

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 81

Lampiran 4. Materi Ajar ... 90

Lampiran 5. Soal Pre Tes dan Pos Tes ... 100

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal ... 105

Lampiran 7. Sebaran Uji Validitas Butir Tes ... 106

Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Butir Tes ... 107

Lampiran 9. Sebaran Data Uji Reabilitas Tes ... 109

Lampiran 10. Perhitungan Uji Reabilitas Tes ... 110

Lampiran 11. Sebaran Data Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 112

Lampiran 12. Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 113

Lampiran 13. Sebaran Data Uji Daya Pembeda Tes ... 114

Lampiran 14. Perhitungan Uji Daya Pembeda Tes ... 115

Lampiran 15. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Eksperimen ... 117

Lampiran 16. Data Nilai Pre-Tes dan Pos-Tes Kelas Kontrol ... 120

Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas ... 123

Lampiran 18. Perhitungan Uji Homogenitas Varians ... 131

Lampiran 19. Perhitungan Uji Hipotesis ... 134

Lampiran 20. Tabel r Produk Moment ... 137


(14)

xi

Lampiran 22. Tabel Nilai Distribusi F ... 139 Lampiran 23. Tabel Luas Kurva Normal ... 142 Lampiran 24. Tabel Nilai Distribusi t ... 144


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan yang diselenggarakan dengan baik dan bermutu akan menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa karena berhasilnya pembangunan di bidang pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan di bidang yang lainnya. Oleh karena itu, pembangunan dalam bidang pendidikan sekarang ini semakin giat dilaksanakan.

Sehubungan dengan itu menurut Shoimin (2014 : 16), berhasil atau tidaknya pendidikan bergantung pada apa yang diberikan dan diajarkan oleh guru. Hasil-hasil pengajaran dan pembelajaran berbagai bidang disiplin ilmu terbukti selalu kurang memuaskan berbagai pihak yang berkepentingan. Hal tersebut setidak-tidaknya disebabkan oleh tiga hal. Pertama, pendidikan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan fakta yang ada di lapangan kerja. Kedua, metodologi, strategi, dan teknik yang kurang sesuai dengan materi. Ketiga, prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Ketiga hal tersebut memberikan dampak yang besar bagi perkembangan pendidikan.

Dewasa ini, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong kemajuan pendidikan


(16)

2

Indonesia. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti mengembangan kurikulum, melengkapi sarana dan prasarana sekolah, hingga meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Namun demikian, pendidikan Indonesia masih saja belum menunjukkan hasil belajar yang diharapkan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti pada tanggal 15 April 2016 dengan salah satu guru mata pelajaran produktif di SMK Mandiri Percut Sei Tuan, metode mengajar yang digunakan guru masih konvensional, media yang digunakan guru kurang bervariasi, banyak siswa yang mengantuk dan bercerita dengan temannya saat proses belajar mengajar berlangsung, serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik masih berada dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), yaitu 70. Hal ini dapat dilihat dari laporan hasil belajar siswa dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut.

Tabel 1. Hasil Belajar Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan

Tahun Ajar Persentase Kelulusan Jumlah Siswa ≥ KKM Jumlah Siswa < KKM Jumlah Siswa

2013/2014 50% 15 15 30 orang 2014/2015 60% 18 12 30 orang

Sumber: Daftar Hasil Belajar Siswa SMK Mandiri Percut Sei Tuan

Rendahnya hasil belajar merupakan indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan, sedangkan faktor eksternal


(17)

3

antara lain faktor keluarga, faktor masyarakat, dan faktor sekolah (Slameto, 2010 : 54).

Dari kedua faktor penyebab kesulitan belajar di atas, faktor yang paling berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar Menggambar Teknik siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan umumnya terjadi karena faktor eksternal, diantaranya karena fasilitas di sekolah, sehingga guru sebagai pendidik kurang dapat memvariasikan strategi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar-mengajar dengan baik. Proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain, guru sangat bergantung pada strategi atau metode konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, penugasan, serta hanya menggunakan media yang sederhana. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya banyak siswa yang mengantuk dan membuat keributan.

Agar pembelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui penggunaan media pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen penentu proses belajar mengajar dituntut mempunyai sejumlah kemampuan. Salah satunya adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan jalan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajarannya.


(18)

4

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian isi pelajaran. Kehadiran media dalam pembelajaran dapat membantu peningkatan pemahaman siswa serta penyajian data dan informasi lebih menarik.

Pada zaman sekarang ini, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Hampir semua aspek kehidupan berkaitan dengan teknologi. Berkat adanya teknologi, segala jenis pekerjaan terasa lebih mudah dikerjakan. Berbagai inovasi terus dikembangkan untuk meningkatkan penggunaan dan penerapan teknologi dalam kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah Auto CAD (Automatic Computer Aided Design). Perkembangan teknologi ini bertujuan untuk mempermudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.

Auto CAD adalah salah satu software yang digunakan untuk mendesain gambar dari suatu benda atau objek. Objek yang digambar dapat berupa objek 2 dimensi maupun objek 3 dimensi. Menggambar dengan Auto CAD sangat menguntungkan jika dibandingkan dengan menggambar secara manual. Keuntungannya antara lain: gambar dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, kesalahan yang terjadi dapat dengan mudah diperbaiki, dengan mudah dapat memperbanyak gambar yang diinginkan, dan lain-lain (Pinem, 2012 : 1).


(19)

5

Penggambaran secara manual banyak memiliki keterbatasan, seperti lamanya waktu yang digunakan untuk menggambar, hasil gambar yang dikerjakan kurang rapi dan mungkin kotornya kertas gambar karena sering dipegang oleh penggambar dalam hal ini siswa. Oleh karena itu Auto CAD adalah solusi yang tepat karena selain memiliki kemudahan dalam penggunaan, lengkap fasilitasnya serta bersifat universal, maka dengan Auto CAD, para siswa siswa lebih mudah memahami gambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan.

Media gambar berbasis Auto CAD memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui media pembelajaran Auto CAD, proses pembelajaran akan lebih menarik sehingga menimbulkan minat belajar siswa yang lebih tinggi, siswa akan lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran, serta siswa disiapkan untuk mengikuti kemajuan teknologi dan tuntutan zaman.

Penelitian yang relevan mengenai penggunaan media Auto CAD dalam pembelajaran sebelumnya juga sudah pernah digunakan dalam penelitian, salah satu penelitian tersebut anta lain diteliti oleh Diantoro (2013) yang mengatakan bahwa penggunaan media Auto CAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa

SMK NU Hasyim Asy’ari Tarub, dengan besarnya peningkatan hasil belajar

mulai dari kemampuan awal siswa sampai siklus II sebesar 65,789%. Selanjutnya penelitian oleh Adi (2014) dalam penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Media Auto CAD 3D dan Konvensional pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 5 Surabaya. Dari hasil penelitian tersebut, didapat bawha terdapat


(20)

6

perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction berbantu media Auto CAD dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian: ”Perbedaan Hasil Belajar

Siswa Antara Yang Diajarkan Menggunakan Media Gambar Berbasis Auto CAD dengan Tanpa Media Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Siswa Kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar Teknik di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan masih tergolong rendah.

2. Minat siswa dalam proses pembelajaran Menggambar Teknik di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan masih kurang.

3. Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran Menggambar Teknik di kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

4. Metode mengajar yang dilakukan guru masih konvensional, yaitu berpusat pada guru.

5. Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa terjadi karena guru kurang dapat memvariasikan strategi pembelajaran dengan menggunakan media,


(21)

7

sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

6. Penggunaan media gambar berbasis Auto CAD belum pernah diterapkan di SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus pada masalah dan tujuan penelitian, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media, dengan asumsi penelitian sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. 2. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar berbasis

Auto CAD.

3. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar Menggambar Teknik dengan Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan pada siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

4. Perbedaaan hasil belajar siswa dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media gambar berbasis Auto CAD.


(22)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar dalam mengajar mata pelajaran Menggambar Teknik dapat menggunakan media gambar berbasis Auto CAD sebagai alternatif peningkatan hasil belajar.

2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang hendak meneliti masalah yang relevan dengan penelitian ini.


(23)

66

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan, dimana hasil belajar yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa media.

Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 39,87 dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD diperoleh rata-rata

post-test 79,87 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebelum diberikan

perlakuan rata-rata pre-test 39,90 dan setelah diberikan perlakuan tanpa menggunakan media diperoleh rata-rata post-test 71,79. Dan hasil perhitungan uji t post-test diperoleh nilai thitung sebesar 4,994 dan ttabel sebesar 1,995 pada taraf α =

0,05 sehingga diperoleh (4,994 > 1,995), dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 11,25%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan beberapa hal sebagai berikut :


(24)

67

1. Guru bidang studi Menggambar Teknik agar menggunakan media gambar berbasis Auto CAD untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan bagi para guru lebih mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan media gambar berbasis Auto CAD.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai berbantu media pembelajaran yang lain, seperti media animasi, media berbasis komputer, serta memperbanyak sumber belajar.

3. Penelitian ini hanya sesuai untuk Kompetensi Dasar Menggambar Teknik (Perspektif, Proyeksi, Pandangan dan Potongan), jadi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dengan Kompetensi Dasar yang berbeda diharapkan dapat memilih media pembelajaran lain yang sesuai.


(25)

68

DAFTAR PUSTAKA

Adi, A. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Media Auto CAD 3D dan Konvensional pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 5 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No.

1/JKPTB/14.

Aditya, F. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Menggambar 3 Dimensi pada Standar Kompetensi Menggambar dengan Perangkat Lunak. Jurnal

Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No. 1/JKPTB/14.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Diantoro, H. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK NU Hasyim

Asy’ari Tarub Tegal pada Mata Pembelajaran Menggambar Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Otomotif Menggunakan Auto CAD. Abstrak Hasil

Penelitian UNNES, Semarang: Lembaga Penelitian.

Djamarah, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eliza, dkk. (2011). Penggunaan Program Auto CAD 2010 dalam Pembelajaran Gambar Listrik. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. Vol. 4 No. 1. ______. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Mata

Kuliah Gambar Listrik yang Menggunakan Auto CAD pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FT UNP. Jurnal Teknologi Informasi &

Pendidikan. Vol. 6 No. 2.

Fauzi. (2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari

http://www.pengertian-autocad.html.

______. (2015). Ilmu Auto CAD Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari

http://www.ilmucad.com/2015/06/pengertian-autocad.html.

______.(2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Senin, 29 Februari 2016

http://architect-sites.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-autocad.html.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Ningsih, R. (2012). Penerapan Media Pembelajaran Auto CAD dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 5 Surakarta. Abstrak Hasil Penelitian UNS, Surakarta: Lembaga Penelitian.


(26)

69

Pinem, D. (2012). Panduan Mudah Belajar Auto CAD. Jakarta: Wahana Ilmu Kita.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto, (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.


(1)

sehingga kurang menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

6. Penggunaan media gambar berbasis Auto CAD belum pernah diterapkan di SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian terfokus pada masalah dan tujuan penelitian, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media, dengan asumsi penelitian sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan. 2. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar berbasis

Auto CAD.

3. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar Menggambar Teknik dengan Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan pada siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

4. Perbedaaan hasil belajar siswa dapat dilihat dari perbandingan hasil belajar antara siswa yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media gambar berbasis Auto CAD.


(2)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar dalam mengajar mata pelajaran Menggambar Teknik dapat menggunakan media gambar berbasis Auto CAD sebagai alternatif peningkatan hasil belajar.

2. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang hendak meneliti masalah yang relevan dengan penelitian ini.


(3)

66 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD dengan tanpa media pada mata pelajaran menggambar teknik siswa kelas X SMK Mandiri Percut Sei Tuan, dimana hasil belajar yang diajarkan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan tanpa media.

Hal ini terbukti dari hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 39,87 dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar berbasis Auto CAD diperoleh rata-rata post-test 79,87 sedangkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan rata-rata pre-test 39,90 dan setelah diberikan perlakuan tanpa menggunakan media diperoleh rata-rata post-test 71,79. Dan hasil perhitungan uji t post-test diperoleh nilai thitung sebesar 4,994 dan ttabel sebesar 1,995 pada taraf α = 0,05 sehingga diperoleh (4,994 > 1,995), dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 11,25%.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan beberapa hal sebagai berikut :


(4)

1. Guru bidang studi Menggambar Teknik agar menggunakan media gambar berbasis Auto CAD untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan bagi para guru lebih mengembangkan pengetahuannya mengenai penggunaan media gambar berbasis Auto CAD.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis, agar dapat melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai berbantu media pembelajaran yang lain, seperti media animasi, media berbasis komputer, serta memperbanyak sumber belajar.

3. Penelitian ini hanya sesuai untuk Kompetensi Dasar Menggambar Teknik (Perspektif, Proyeksi, Pandangan dan Potongan), jadi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis dengan Kompetensi Dasar yang berbeda diharapkan dapat memilih media pembelajaran lain yang sesuai.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, A. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Media Auto CAD 3D dan Konvensional pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 5 Surabaya. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No. 1/JKPTB/14.

Aditya, F. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Menggambar 3 Dimensi pada Standar Kompetensi Menggambar dengan Perangkat Lunak. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol. 3 No. 1/JKPTB/14.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Diantoro, H. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK NU Hasyim

Asy’ari Tarub Tegal pada Mata Pembelajaran Menggambar Simbol dan Rangkaian Kelistrikan Otomotif Menggunakan Auto CAD. Abstrak Hasil Penelitian UNNES, Semarang: Lembaga Penelitian.

Djamarah, S. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eliza, dkk. (2011). Penggunaan Program Auto CAD 2010 dalam Pembelajaran Gambar Listrik. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. Vol. 4 No. 1. ______. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Mata

Kuliah Gambar Listrik yang Menggunakan Auto CAD pada Program Studi Pendidikan Teknik Elektro FT UNP. Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan. Vol. 6 No. 2.

Fauzi. (2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari http://www.pengertian-autocad.html.

______. (2015). Ilmu Auto CAD Diakses pada Jumat, 26 Februari 2016 dari http://www.ilmucad.com/2015/06/pengertian-autocad.html.

______.(2013). Pengertian Auto CAD. Diakses pada Senin, 29 Februari 2016 http://architect-sites.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-autocad.html. Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Ningsih, R. (2012). Penerapan Media Pembelajaran Auto CAD dengan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 5 Surakarta. Abstrak Hasil Penelitian UNS, Surakarta: Lembaga Penelitian.


(6)

Pinem, D. (2012). Panduan Mudah Belajar Auto CAD. Jakarta: Wahana Ilmu Kita.

Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto, (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK YANG DIAJARKAN DENGAN PENGGUNAAN MODUL DAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS X TKR SMK PAB 12 SAENTIS.

0 2 24

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 36

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN (MODELLING THE WAY) DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 23

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN YANG DIAJARKAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF BERBASIS DEMONSTRASI DAN BERBASIS EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS XI SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN T.A 2016/2017.

0 3 24

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODUL DAN TANPA MODUL PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM T.A 2016/2017.

0 1 21

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MESIN KONVERSI ENERGI PADA SISWA KELAS X TKR SMK MANDIRI PERCUT SEI TUAN T.A. 2015/2016.

0 2 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA MANDIRI PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 PERCUT SEI TUAN.

1 6 27

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Diajar Dengan Menggunakan Modul dan Tanpa Menggunakan Modul Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X SMK-TI YAPIM Medan.

0 2 11