7 dengan locus of control eksternal. Selain itu, individu yang mengembangkan
orientasi internal meyakini bahwa keterampilan, kerja keras, tinjauan terhadap masa depan, dan perilaku yang bertanggung jawab akan memberikan hasil yang
positif. Sedangkan individu yang mengembangkan orientasi eksternal meyakini bahwa suatu kejadian ditentukan oleh kesempatan, tindakan orang lain dan faktor-
faktor yang tidak dapat dikontrolnya Rotter, dalam Baron Byrne, 1992. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa individu dengan locus of control
internal akan menganggap bahwa dirinya memiliki kontrol yang lebih dalam menghadapi kejadian atau peristiwa yang dialaminya daripada individu dengan
locus of control eksternal. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kuat lemahnya
loneliness dipengaruhi locus of control baik internal maupun eksternal. Kedua jenis locus of control tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda dalam menghadapi
loneliness yang dapat memperkuat atau memperlemah loneliness itu sendiri. Oleh karena itu, maka peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada perbedaan
loneliness yang dialami individu lajang yang memiliki locus of control internal dan locus of control eksternal.
I. B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan loneliness pada individu lajang ditinjau dari locus of control, baik secara umum
maupun berdasarkan aspek-aspek dari loneliness itu sendiri..
Universitas Sumatera Utara
8
I. C. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas ruang lingkup dan menambah
wacana dalam ilmu psikologi khususnya psikologi klinis, psikologi kesehatan, psikologi kepribadian, psikologi sosial, dan psikologi perkembangan.
Meskipun penelitian ini lebih berfokus pada pengembangan psikologi klinis dalam pemberian informasi mengenai loneliness yang dialami individu lajang
dan locus of control. Namun, diharapkan hasil penelitian ini nantinya juga dapat memberi sumbangan pada pemahaman teoritis mengenai dinamika
loneliness pada psikologi kesehatan, dan psikologi sosial, tugas perkembangan individu dewasa dini khususnya individu lajang pada psikologi perkembangan,
serta kontribusi teoritis pada topik locus of control dalam pembahasan psikologi kepribadian..
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada
masyarakat dalam mengetahui gambaran loneliness. b.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya loneliness yang menghambat individu lajang untuk menjalin hubungan dengan seseorang
dan membentuk komitmen dengannya. c.
Hasil Penelitian ini diharapkan juga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam menemukan cara yang tepat untuk mengurangi
Universitas Sumatera Utara
9 loneliness yang dialami oleh individu sehingga terhindar dari dampak
negatif yang ditimbulkan loneliness. d.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan ataupun pemahaman pada masyarakat bahwa locus of control sebagai salah satu
faktor kepribadian perlu untuk diperhatikan, dimana factor tersebut turut mempengaruhi perilaku individu dalam keberhasilannya berinteraksi
dengan orang lain.
I. D. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang pemilihan masalah yang membuat
peneliti tertarik untuk meneliti topik ini, tujuan penelitian yang merupakan fokus perhatian dalam penelitian ini, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Landasan Teori Bab ini berisi pembahasan secara teoritis yang menjadi acuan dalam
pembahasan permasalahan. Teori-teori yang dimuat adalah teori tentang loneliness; pengertian loneliness, tipe-tipe loneliness, faktor-faktor yang
mempengaruhi loneliness, perasaan loneliness, penyebab loneliness, locus of control; pengertian locus of control, jenis locus of control,
aspek-aspek locus of control, dinamika perbedaan loneliness dengan locus of control dan hipotesa penelitian.
Universitas Sumatera Utara
10 BAB III Metode Penelitian
Bab ini berisi identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, karakteristik subjek penelitian dan teknik pengambilan sampel,
metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas alat ukur, hasil uji coba alat ukur, prosedur pelaksanaan penelitian, dan metode analisa data
penelitian.
BAB IV Analisa dan Interpretasi Data Bab ini memuat tentang pengolahan data penelitian, gambaran umum
subjek penelitian, hasil utama penelitian, dan hasil tambahan penelitian yang membahas data-data penelitian ditinjau dari teori yang relevan.
BAB V Kesimpulan, Saran, dan Diskusi Bab ini terdiri dari kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, diskusi
penelitian, serta saran-saran yang diperlukan baik untuk penyempurnaan penelitian atau untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II LANDASAN TEORI