1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji coba alat ukur dalam menjalankan fungsinya. Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah validitas isi. Validitas isi yaitu sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat soal, dilihat dari isinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan
untuk diukur Hadi, 2000. Pelaksanaan validitas isi dilakukan dengan menggunakan pertimbangan professional judgment, yaitu dosen pembimbing.
Pertama sekali aspek-aspek dan karakteristik yang akan diukur ditentukan terlebih dahulu. Selanjutnya peneliti akan menyusun aitem-aitem yang mengacu
pada blue print yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu, peneliti meminta pertimbangan professional judgment sebelum aitem-aitem dijadikan alat ukur.
Kemudian dilakukan seleksi aitem untuk memilih aitem-aitem yang mana yang memenuhi kriteria aitem valid.
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila
diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator
konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan
hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 1997. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
reliabilitas konsistensi internal yaitu single trial administration dimana skala
Universitas Sumatera Utara
hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar,
1997. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach yang diolah menggunakan program SPSS version 13.0 for windows.
3. Uji daya beda aitem
Uji daya beda aitem bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak
memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisi aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai
dengan fungsi tes Hadi, 1991. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi
antara distribusi skor dengan suatu kriteria yang relevan yaitu skor aitem dikorelasikan dengan skor total test. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan
koefisen korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2001. Pengujian ini dilakukan dengan SPSS version 13.0 for windows.
E.1 Hasil Uji Coba Alat Ukur
1. Skala Citra tubuh Uji coba skala citra tubuh dilakukan terhadap 105 orang subjek siswi SMA
Swasta Santo Thomas 2. Adapun distribusi hasil uji coba skala citra tubuh akan dijelaskan pada tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Distribusi Aitem-aitem Citra tubuh Setelah Uji Coba
No. Komponen Body Image
Nomor Butir Aitem Skala Jumlah
Persen Aitem
Favorable Aitem
Unfavorable
1 Appearance Evaluation
Evaluasi Penampilan 1, 29, 48
14, 34 5
16,67 2
Appearance Orientation Orientasi Penampilan
8, 24, 40 2, 45
5 16,67
3 Body Areas Satisfaction
Kepuasan terhadap Bagian Tubuh
3, 31 12, 16, 20, 28
6 20
4 Overweight Preocupation
Kecemasan Menjadi Gemuk 4, 6, 32
17, 25, 37, 43 7
23,33 5
Self-Clasified Weight Persepsi terhadap Ukuran
Tubuh 5, 23, 33, 47
18, 26, 44 7
23,33 TOTAL
15 50
15 50
30 100
Berdasarkan blue print di atas, diketahui setelah uji coba dari 48 aitem skala citra tubuh dengan 105 subjek terdapat 30 aitem yang memiliki koefisien korelasi
yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r ≥ 0,33 dengan
reliabilitas alpha sebesar 0,923. Koefisien determinasi aitem-aitem yang reliabel berkisar antara 0,336 – 0,621.
Aitem-aitem yang memenuhi kriteria tersebut disusun kembali sehingga menjadi susunan skala yang digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya.
Adapun susunannya tampak pada tabel blue print skala penelitian citra tubuh berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 Blue Print Skala Penelitan Citra Tubuh
No. Komponen Body Image
Nomor Butir Aitem Skala Jumlah
Persen Aitem
Favorable Aitem
Unfavorable
1 Appearance Evaluation
Evaluasi Penampilan 1, 11, 27
6, 24 5
16,67 2
Appearance Orientation Orientasi Penampilan
15, 19, 23 2, 12
5 16,67
3 Body Areas Satisfaction
Kepuasan terhadap Bagian Tubuh
3, 29 12, 16, 18, 26
6 20
4 Overweight Preocupation
Kecemasan Menjadi Gemuk 7, 9, 17
4, 14, 22, 28 7
23,33 5
Self-Clasified Weight Persepsi terhadap Ukuran
Tubuh 5, 13, 21, 25
8, 20, 30 7
23,33 TOTAL
15 46,67
15 53,33
30 100
2. Skala Penyesuaian Diri Uji coba skala penyesuaian diri dilakukan terhadap 105 orang subjek siswi
SMA Swasta Santo Thomas 1. Adapun distribusi hasil uji coba skala citra tubuh akan dijelaskan pada tabel 5.
Tabel 5 Distribusi Aitem-aitem Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba
No. Karakteristik Penyesuaian
Diri Nomor Butir Aitem Skala
Jumlah Persen
Aitem Favorable
Aitem Unfavorable
1 Persepsi terhadap realitas
47, 51, 64 40, 44
5 13, 89
2 Kemampuan mengatasi atau
menangani stress dan kecemasan
23, 43, 57, 68 28,36, 48, 52
8 22, 22
3 Citra diri self image yang
dimiliki individu 21, 27, 45, 62
12, 22, 42, 58 8
22, 22 4
Kemampuan mengekspresikan perasaan
11, 15, 37, 59 26, 34, 54
7 19, 44
Universitas Sumatera Utara
5 Kemampuan menjalin
hubungan antar pribadi 13, 17, 55, 70
14, 38, 50, 60 8
22, 22 TOTAL
19 52, 78
17 47, 22
36 100
Berdasarkan blue print di atas, diketahui setelah uji coba dari 70 aitem skala penyesuaian diri dengan 105 subjek terdapat 36 aitem yang memiliki koefisien
korelasi yang memenuhi syarat untuk dapat digunakan dalam penelitian r ≥ 0,33
dengan reliabilitas alpha sebesar 0,920. Koefisien determinasi aitem-aitem yang reliabel berkisar antara 0,337 – 0,608.
Aitem-aitem yang memenuhi kriteria tersebut disusun kembali sehingga menjadi susunan skala yang digunakan dalam pengambilan data yang sebenarnya.
Adapun susunannya tampak pada tabel blue print skala penelitian penyesuaian diri berikut:
Tabel 6 Blue Print Skala Penelitian Penyesuaian Diri
No. Karakteristik Penyesuaian
Diri Nomor Butir Aitem Skala
Jumlah Persen
Aitem Favorable
Aitem Unfavorable
1 Persepsi terhadap realitas
1, 11, 27 20, 35
5 13, 89
2 Kemampuan mengatasi atau
menangani stress dan kecemasan
15, 19, 23, 34 2, 6, 10, 30
8 22, 22
3 Citra diri self image yang
dimiliki individu 3, 7, 21, 31
12, 16, 24, 33 8
22, 22 4
Kemampuan mengekspresikan perasaan
13, 17, 25, 36 4, 8, 28
7 19, 44
5 Kemampuan menjalin
hubungan antar pribadi 5, 9, 29, 32
14, 18, 22, 26 8
22, 22 TOTAL
19 52, 78
17 47, 22
36 100
Universitas Sumatera Utara
F. Prosedur Penelitian