BAB III “GASIANG” PERMAINAN RAKYAT
SUMATERA BARAT
3.1 Peserta Pelaku
Main gasiang ini selain sifat rekreatif yaitu sebagai hiburan bagi pesertanya, juga bersifat kompetitif, dipertandingkan. Tetapi sifat kompetitifnya tidaklah
bertujuan memperebutkan juara dan memperoleh hadiah-hadiah tertentu dalam permainan, tetapi hanya bersifat ketangkasan dalam memainkan gasiang itu saja.
a. Jumlah Pelaku
Jumlah pelakunya dalam main gasiang tidak terbatas melainkan tergantung pada anak yang ingin ikut bermain. Tetapi dalam pengamatan yang sering
dilakukan, maka peserta paling minimal dua orang.
b. Usia Pelaku
Mengenai usia anak-anak yang ikut main gasiang berumur dari 6 sampai 14 tahun. Jadi dalam kelompok anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar
sampai Sekolah Menengah Pertama, yang masih haus dalam segala bentuk permainan. Dengan pengertian bahwa permainan ini tidak dilarang bagi orang-
orang dewasa. Siapa saja boleh mencoba bermain gasiang.
c. Jenis Kelamin
Permainan ini hanya kebanyakan dilakukan oleh anak laki-laki, jarang anak perempuan yang ikut main. Ini disebabkan karena untuk membuat gasiang
memerlukan keterampilan khusus yang membutuhkan tenaga. Begitu juga ketika memainkannya membutuhkan kekuatan untuk melemparkan gasiang. Main ini
Universitas Sumatera Utara
juga mengandung bahaya, kalau tidak hati-hati dalam melemparkannya akan kena gasiang itu sendiri yang bagian bawahnya di beri paku yang runcing.
3.2 Peralatan dan Perlengkapan Permainan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didaerah Sumatera Barat ini terdapat berjenis-jenis bentuk gasiang yang dibuat dari berbagai bahan antara lain:
1. Gasiang dari kayu
2. Gasiang dari buah pinang
3. Gasiang dari seng
4. Gasiang dari bambu
5. Gasiang dari tengkorak
Dari berbagai jenis bentuk gasiang yang disebut diatas, kecuali gasiang tengkorak semuanya adalah permainan untuk anak-anak. Permainan ini tidak
memerlukan peralatan khusus, yang dibutuhkan hanya : -
Sepotong kayu yang keras untuk dibuat gasiang -
Paku untuk bagian bawah gasiang -
Tali atau benang kasar untuk memainkannya -
Cat untuk memberi warna gasiang itu -
Tempat bermain ditanah yang keras dan tidak ditumbuhi rumput, luasnya paling kurang 2x2 meter persegi.
3.3 Jalannya Permainan a. Persiapan
Universitas Sumatera Utara
Sebelum bermain tentu saja harus ada persiapan, baik berupa sarana maupun prasarana. Sarananya adalah gasiang dan benang untuk memainkannya.
Prasarana adalah tempat bermain yaitu lapangan tanah yang tidak berbatu, dan tidak berumput, serta datar. Dan terakhir yang penting adalah anak-anak yang
akan ikut bermain gasiang. Biasanya anak-anak yang ikut bermain itu sebelum bertanding harus melatih diri sendiri, bagaimana cara melemparkan gasiang
supaya hidup. Tanpa latihan tentu mengalami kesulitan dalam bermain. Orang yang tidak pandai memainkan gasiang, akan menyebabkan gasiang itu sering
mati dan kurang lama hidupnya berputar. Oleh sebab itu latihan adalah penting sebelum kita ikut main yang sesungguhnya.
b. Aturan Permainan