sebaliknya. Berdasarkan nilai klasifikasi hubungan statistika antara 2 peubah menurut Guildford, maka pada r 0,2 berarti tidak terdapat hubungan antara
lamanya berani dengan pendapatan padi sawah. Tingkat signifikan pada 0,529 0,05 maka Ho diterima dan tidak ada hubungan yang nyata antara lamanya bertani
dengan pendapatan pada padi sawah tersebut. Hal ini disebabkan karna metode yang digunakan oleh petani dalam mengusahakan usahataninya masih tradisional.
4. Hubungan Jumlah Tanggungan Dengan Pendapatan Padi Sawah
Berdasarkan hasil analisis korelasi pada Lampiran 47, menjelaskan bahwa
korelasi antara jumlah tanggungan dengan pendapatan petani menghasilkan
tingkat signifikan sebesar 0,798 dengan nilai koefisien r sebesar 0,049. Berdasarkan nilai klasifikasi hubungan statistika antara 2 peubah menurut
Guildford, maka pada r 0,2 berarti tidak terdapat hubungan antara jumlah
tanggungan dengan pendapatan padi sawah. Tingkat signifikan pada 0,798
0,05 maka Ho diterima dan tidak ada hubungan yang nyata antara jumlah
tanggungan dengan pendapatan pada padi sawah tersebut. Hal ini disebabkan
karena jumlah tanggungan petani rata-rata 3 orangkeluarga yang merupakan tanggungan ekonomi petani, dimana kebutuhan harus tetap dipenuhi tanpa
bergantung terhadap besar kecilnya pendapatan.
5. Hubungan Luas Lahan Padi Sawah Dengan Pendapatan Padi Sawah
Luas yang dimiliki oleh petani sampel antara 0,2-4,00 dengan rerata sebesar 0,68. Dari rerata tersebut dapat disimpulkan bahwa luas lahan yang
dimiliki petani sampel adalah sedang. Menurut soekartawi 1989, luas lahan pertanian akan mempengaruhi skala usaha dan akhirnya mempengaruhi efesiensi
tidaknya suatu usaha pertanian. Lahan dengan luas sedang, yang digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengusahakan pertanian lebih mengupayakan pengawasan terhadap berbagai pemakaian faktor produksi.
Berdasarkan hasil analisis korelasi pada Lampiran 48, menjelaskan bahwa
korelasi antara luas lahan dengan pendapatan petani menghasilkan tingkat
signifikan sebesar 0,00 dengan nilai koefisien r sebesar 0.981. Berdasarkan nilai klasifikasi hubungan statistika antara 2 peubah menurut Guildford, maka pada r
yang berada antara 0,9-1 berarti terdapat hubungan sangat kuat antara luas lahan dengan pendapatan padi sawah. Tingkat signifikan pada 0,00 0,05 maka Ho
ditolak maka ada hubungan yang nyata antara luas lahan dengan pendapatan pada padi sawah tersebut.
6. Hubungan Produksi Padi sawah Dengan Pendapatan Padi Sawah