Tugas Pokok, Fungsi dan Organisasi UPT BPSB-IV

Berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2002 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi, diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 061-457.K Tahun 2002 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara. Dengan kata lain Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara dalam bidang Pengawasan dan Sertifikasi Benih. Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih bertujuan untuk menjaga agar mutu benih yang dihasilkan dipasarkan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

3.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Organisasi UPT BPSB-IV

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara mempunyai tugas dalam penilaian kultivar, analisis mutu benih, bimbingan dan pengawasan mutu benih, uji adaptasi dan uji observasi dalam rangka persiapan pelepasan varietas. Unit Pelaksana Teknis Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih IV Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara mempunyai fungsi, antara lain: a. Menetapkan standar mutu benih lapangan dan laboratorium. Universitas Sumatera Utara b. Menyusun dan menyempurnakan pedoman sertifiksi benih, analisis mutu benih laboratorium, pengawasan peredaran benih dan penilaian kultivar. c. Sosialisasi peraturan perundang-undangan perbenihan dan pedoman pengawasan dan sertifikasi benih serta benih sertifikasi. d. Melakukan kerjasama dan koordinasi teknis dengan kasubdin terkait serta pihak-pihak lain dalam melaksanakan penilaian kultivar dan klon, penetapan pohon induk, sertifikasi benih, uji adaptasi dalam rangka persiapan pelepasan varietas. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya. f. Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaa tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas melalui Wakil Kepala Dinas sesuai standar yang ditentukan. Dalam melaksanakan tugas teknis di UPT BPSB-IV terdapat tiga seksi, yaitu: 1. Seksi sertifikasi benih mempunyai tugas, antara lain: a. Menyiapkan pedoman sertifikasi benih. b. Melaksanakan administrasi sertifikasi. c. Menyusun dan menyempurnakan standar mutu benih minimal. d. Malaksanakan bimbingan sertifikasi benih. e. Melakukan penyiapan sarana persiapan kegiatan sertifikasi benih secara tepat jenis, jumlah, mutu, waktu dan tempat. f. Penetapan lulus atau tidak lulus suatu benih dalam rangka sertifikasi benih g. Pengadaan label sertifikasi benih. h. Pengembangan metode sertifikasi benih. Universitas Sumatera Utara 2. Penilaian kultivar mempunyai tugas, antara lain: a. Menyiapkan pedoman pelaksanaan penilaian kultivar dan klon serta penetapan pohon induk tanaman hortikultura tahunan. b. Menyiapkan sarana persiapan kegiatan penilaian kultifar. c. Melaksanakan evaluasi produktivitas benih sumber padi, palawija, yang sudah lama beredar dan ditanami padi. d. Melaksanakan inventarisasi penyebaran varietas padi, palawija dan hortikultura. e. Melaksanakan kegiatan petak perbandingan untuk membantu kegiatan sertifikasi benih. f. Melaksanakan determinasipenetapan pohon induk buah-buahan sebagai benih sumber untuk pengembangan buah-buahan. g. Melaksanakan pengujian adaptasi varietasgalur, padi, palawija dan hortikultura dalam rangka persiapan pelepasan varietas. h. Melaksanakan observasi varietas buah-buahan varietas unggul lokal dalam rangka pelepasan verietas. i. Melaksanakan usulan pelepasan varietas unggul lokal tanaman hortikultura tanaman yang bersifat spesifik lokasi. j. Melaksnakan kegiatan pemurnian varietas padi, palawija dan hortikultura. 3. Pengawasan dan Pemasaran Benih mempunyai tugas, antara lain: a. Menyusun pedoman pemasaran benih. Universitas Sumatera Utara b. Melaksanakan inventarisasi pedagangprodusen benih tanaman pangan dan hortikultura. c. Melayani permohonan pendaftaran dan penelaahan bonafiditas pedagang benih. d. Memberikan bahan masukan dan saran dalam pemberian dan pencabutan tanda daftar sebagai pedagang benih. e. Melaksanakan pemeriksaan kebenaran label dari benih bina yang diperdagangkan. f. Penyampaian usul peringatan, pelarangan dan pencabutan larangan peredaran benih bina yang sedang diperdagangkan. g. Melaksanakan pembinaan terhadap pedagang dan konsumen benih tentang peraturan-peraturan yang berlaku, manfaat benih bermutu dan cara memperoleh benih tersebut. h. Penyelesaian kasus-kasus yang timbul dalam pengadaan, perdagangan dan penggunaan benih bina sesuai peraturan yang berlaku. i. Pengumpulan dan analisa data tentang penerapan peraturan perbenihan serta data yang berhubungan dengan pengujian lapangan dan pengujian laboratorium dari setiap benih yang diambil contoh benihnya, sebagai bahan penyempurnaanketentuan yang ada maupun untuk keperluan lain. j. Pencatatan dan penyimpanan data yang berhubungan dengan kegiatan tersebut. Disamping ketiga seksi tersebut, untuk pengujian mutu benih terdapat Laboratorium Uji Mutu Benih. Macam-macam pengujian mutu benih yang dapat dilakukan di laboratorium benih dapat dibedakan atas dua golongan, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Pengujian standartrutin, adalah pengujian-pengujian untuk keperluan pengisianpengecekan data label yang umumnya terdiri dari: 1. Penetapan kadar air, 2. Pengujian kemurnian fisik, 3. Pengujian daya tumbuh, dan 4. Pengujian varietas lain. b. Pengujian khususspesifik, adalah pengujian tentang sifat-sifat benih yang mencirikan mutu spesifik dari benih atau kelompok benih yang hanya dilakukan atas permintaan khusus dari pengirimpemilik benih, terdiri dari: 1. Pengujian viadilitas benih secara biokhemis, 2. Penetapan berat 1.000 butir, 3. Pengujian heterogenitas kelompok benih, 4. Pengujian kesehatan benih dan 5. Pengujian vigor. Pada tanggal 3 Desember 2004, KAN Komite Akreditasi Nasional memutuskan bahwa Laboratorium Uji Mutu Benih Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih-IV telah diberikan akreditasi dengan nomor LP-234-IDN dan berhak menggunakan logo KAN. UPT BPSB-IV Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara berfungsi melayani masyarakat khususnya produsen, penangkar dan pedagang benih dalam Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih yang dilaksanakan oleh Pengawasan Benih Tanaman dan Analisis Benih sebagai pejabat fungsional. Susunan organisasi UPT BPSB-IV Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: 1. Kepala UPT BPSB-IV 2. Ka. Sub. Bag. Tata Usaha 3. Kasie Sertifikasi Benih 4. Kasie Pengawasan dan Pemasaran Hasil 5. Kasie Penilaian Kultivar Universitas Sumatera Utara 6. Koordinator Fungsional 7. Sub Fungsional Laboratorium Propinsi 8. Sub Laboratorium Asahan 9. Sub Laboratorium Tapanuli Selatan 10. Sub Laboratorium Tanah Karo 11. Sub Laboratorium Deli Serdang 12. Sub Laboratorium Simalungun

3.3 Pengawasan Mutu dan Pemasaran Benih