Spektrum Gabungan Perpindahan, Kecepatan Semu, dan Percepatan Semu Spektrum Respons Rencana

Gambar 3.5 Spektrum respons ζ = 0,02 untuk gerakan tanah akibat gempa El Centro: a spektrum respons perpindahan; b spektrum respons kecepatan semu; c spektrum respons percepatan semu.

3.2.5 Spektrum Gabungan Perpindahan, Kecepatan Semu, dan Percepatan Semu

Spektrum respons perpindahan, kecepatan semu, dan percepatan semu untuk suatu gerakan tanah tertentu mengandung informasi yang sama yaitu mengenai respons struktur. Namun ketiga spektrum tersebut tetap diperlukan karena bentuk Universitas Sumatera Utara spektrum yang disusun untuk keperluan perencanaan lebih akurat dengan bantuan ketiga spektrum tersebut. Gambar 3.6 Spektrum respons kombinasi untuk pergerakan tanah akibat gempa El Centro: ζ = 2. Untuk suatu waktu getar alami yang diketahui T n , perpindahan dan percepatan semu dapat diperoleh dari skala diagonal. Gambar 3.6 menggunakan skala logaritmik. Sebagai contoh, untuk T n = 2 detik, dari gambar 3.6 diperoleh perpindahan D = 7,47 in. dan percepatan semu A = 0,191g. Suatu spektrum respons seharusnya mencakup waktu getar alami yang panjang dan untuk beberapa nilai redaman yang berbeda sehingga spektrum respons tersebut dapat digunakan untuk semua struktur. Cakupan waktu getar alami pada gambar 3.6 Universitas Sumatera Utara harus diperpanjang karena gedung-gedung pencakar langit dan jembatan bentang panjang, di samping jenis-jenis struktur lainnya, mungkin mempunyai waktu getar alami yang lebih besar dan spektrum tersebut harus mencakup beberapa nilai redaman yang berbeda. Nilai redaman umumnya berkisar antara 0 sampai 20. Gambar 3.7 menunjukkan kurva spektrum gabungan untuk ζ = 0, 2, 5, 10, dan 20 dengan waktu getar alami 0,02 sampai 50 detik. Gambar 3.7 Spektrum respons gabungan perpindahan, kecepatan semu, dan percepatan semu untuk pergerak an tanah akibat gempa El Centro; ζ = 0, 2, 5, 10, dan 20. Universitas Sumatera Utara

3.2.6 Spektrum Respons Rencana

Pada umumnya, rekaman pergerakan tanah akibat gempa tidak cukup untuk membuat spektrum rencana khusus untuk suatu lokasi tertentu. Oleh karena itu, analisis ragam spektrum respons dilakukan dengan menggunakan spektrum rencana umum yang biasanya dapat dilihat pada peraturan perencanaan gempa. Spektrum rencana ini merupakan suatu kurva halus yang disusun berdasarkan analisis statistik dari beberapa pergerakan tanah yang berbeda. Untuk perencanaan struktur pada lokasi tertentu, spektrum rencana ini dimodifikasi berdasarkan karakteristik dari daerah tersebut. Gambar 3.2 menunujukkan spektrum rencana untuk Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002.

3.2.7 Prinsip Analisis Ragam Respons Spektrum