Analisis Statik Ekivalen Contoh Perhitungan

Gambar 4.6 Portal 10 tingkat arah gempa x

4.4.1 Analisis Statik Ekivalen

Berikut adalah langkah-langkah analisis gempa dengan analisis statik ekivalen: 1. Kombinasi beban Kombinasi beban yang digunakan adalah sebagi berikut: • Kombinasi 1 comb-1 = 1,4 D • Kombinasi 2 comb-2 = 1,2 D + 1,6 L • Kombinasi 3 comb-3 = 0,9 D + 1,0 E • Kombinasi 4 comb-4 = 0,9 D - 1,0 E • Kombinasi 5 comb-5 = 1,2 D + 1,0 L + 1,0 E • Kombinasi 6 comb-6 = 1,2 D + 1,0 L - 1,0 E 8 7 6 5 4 3 2 1 10 9 Hn = 3850 cm Universitas Sumatera Utara dimana: D = beban mati L = beban hidup E = beban gempa 2. Taksiran waktu getar alami Dengan menggunakan persamaan 3.7, maka untuk mencari waktu getar alami: Tinggi gedung h n = 38,5 m C t = 0,0731 T = C t h n 34 = 0,0731 38,5 34 = 1,13 detik Kontrol pembatasan T sesuai pasal 5.6 SNI 03-1726-2002 : ξ = 0,15 n = 10 T = ξ . n = 0,15 x 10 = 1,5 detik T empiris = 1,13 detik ok 3. Perhitungan V gaya gempa dasar Untuk T=1,13 detik, dari gambar 3.2, untuk wilayah gempa enam jenis tanah lunak diperoleh C 1 =0,84. Faktor keutamaan dari tabel 3.3 untuk perkantoran I = 1. Faktor reduksi gempa dari tabel 3.5, R= 8,5. Dengan menggunakan persamaan 3.1, 4. Distribusi F i Distribusi gaya gempa dilakukan berdasarkan persamaan 3.11, yaitu: Universitas Sumatera Utara Contoh perhitungan F i : Jumlah portal arah x : 4 Σ W i .z i = 5510,25 x 38,5 + 7412,436 x 34,75 + 7412,436 x 31 + 7412,736 x 27,25 + 7733,844 x 23,5 + 8057,844 x 19,75 + 8381,844 x 16 + 8381,844 x 12,25 + 8703,252 x 8,5 + 9222,252 x 4,75 Σ W i .z i = 1596959 KNm Distribusi gaya gempa pada tingkat ke-10: Distribusi gaya gempa pada tingkat ke-9: Tabel 4.6 merangkum hasil perhitungan F i. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi gaya gempa portal 10 tingkat arah gempa x Tingkat Tinggi W W i z i Fgempa Fgempa tingkat z i per portal m KN KNm KN KN 10 38.5 5510.25 212144.6 1026.983 256.746 9 34.75 7412.436 257582.2 1246.944 311.736 8 31 7412.436 229785.5 1112.382 278.095 7 27.25 7412.436 201988.9 977.819 244.455 6 23.5 7733.844 181745.3 879.821 219.955 5 19.75 8057.844 159142.4 770.401 192.600 4 16 8381.844 134109.5 649.218 162.305 3 12.25 8381.844 102677.6 497.058 124.264 2 8.5 8703.252 73977.64 358.123 89.531 1 4.75 9222.252 43805.7 212.061 53.015 Σ = 78228.44 1596959 7730.810 1932.703 Di puncak gedung tidak ada beban horizontal gempa terpusat karena rasio: 5. Analisa terhadap T Rayleigh Besarnya T yang menggunakan rumus empiris harus dibandingkan dengan T rayleigh dengan persamaan 3.10: Besarnya T yang dihitung sebelumnya tidak boleh menyimpang lebih dari 20 hasil T Rayleigh. Hasil analisis disimpulkan di tabel 4.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Analisis T Rayleigh portal 10 tingkat arah gempa x Tingkat W Fgempa di Wdi2 Fdi SAP2000 KN KN mm 10 5510.25 1026.98 140.68 109052600 144476 9 7412.436 1246.94 133.41 131928227 166355 8 7412.436 1112.38 123.16 112434687 137001 7 7412.436 977.819 109.55 88958145 107120 6 7733.844 879.821 93.54 67669059 82298.5 5 8057.844 770.401 75.97 46505370 58527.4 4 8381.844 649.218 58.03 28225700 37674.1 3 8381.844 497.058 39.99 13404246 19877.3 2 8703.252 358.123 23.08 4636104 8265.47 1 9222.252 212.061 8.95 738725.44 1897.95 Σ= 603552864 763493 Percepatan gravitasi g digunakan 9810 mmdetik 2 . Nilai T yang diijinkan = 1,79-20 x 1,79 = 1,43 detik. Karena T empiris lebih kecil dari T Rayleigh, maka perhitungan gaya gempa dan distribusi gaya gempa harus diulang. 6. Perhitungan ulang Diambil T =1,45 detik pembatasan T = 1,5 detik, maka C 1 = 0,64. Nilai V menjadi: Universitas Sumatera Utara Contoh perhitungan F i : Jumlah portal arah x : 4 Σ W i .z i = 5510,25 x 38,5 + 7412,436 x 34,75 + 7412,436 x 31 + 7412,736 x 27,25 + 7733,844 x 23,5 + 8057,844 x 19,75 + 8381,844 x 16 + 8381,844 x 12,25 + 8703,252 x 8,5 + 9222,252 x 4,75 Σ W i .z i = 1596959 KNm Distribusi gaya gempa pada tingkat ke-10: Distribusi gaya gempa pada tingkat ke-9: Hasil distribusi gaya gempa dirangkum dalam tabel 4.8 dan hasil analisis T Rayleigh pada tabel 4.9. Nilai displacement dapat dilihat pada lampiran 4 tabel L.4.3 halaman 161, sedangkan nomor joint dapat dilihat pada lampiran 1 gambar L.1.3 halaman 108. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi gaya gempa portal 10 tingkat arah gempa x T = 1,45 detik Tingkat Tinggi W WH Fgempa Fgempa tingkat H per portal m KN KNm KN KN 10 38.5 5510.25 212144.6 782.463 195.616 9 34.75 7412.44 257582.2 950.053 237.513 8 31 7412.44 229785.5 847.529 211.882 7 27.25 7412.44 201988.9 745.005 186.251 6 23.5 7733.84 181745.3 670.340 167.585 5 19.75 8057.84 159142.4 586.973 146.743 4 16 8381.84 134109.5 494.642 123.661 3 12.25 8381.84 102677.6 378.711 94.678 2 8.5 8703.25 73977.64 272.855 68.214 1 4.75 9222.25 43805.7 161.571 40.393 Σ = 78228.44 1596959 5890.141 1472.535 Tabel 4.9 Analisis T Rayleigh portal 10 tingkat arah gempa x T = 1,45 detik Tingkat W Fgempa di Wdi2 Fdi SAP2000 KN KN mm 10 5510.25 782.463 107.25 63381995 83919.1694 9 7412.436 950.053 101.64 76575575.5 96563.3369 8 7412.436 847.529 93.83 65259597.3 79523.6326 7 7412.436 745.005 83.47 51644227.3 62185.5844 6 7733.844 670.34 71.27 39283387 47775.1294 5 8057.844 586.973 57.89 27003866.6 33979.8414 4 8381.844 494.642 44.21 16382516.1 21868.1435 3 8381.844 378.711 30.47 7781879.15 11539.3132 2 8703.252 272.855 17.58 2689795.73 4796.79544 1 9222.252 161.571 6.81 427692.081 1100.29604 Σ = 350430532 443251.242 Percepatan gravitasi g digunakan 9810 mmdetik 2 . Universitas Sumatera Utara Nilai T yang diijinkan = 1,79-20 x 1,79 = 1,43 detik. Karena T empiris = 1,45 detik dari T Rayleigh = 1,43 detik, maka nilai T empiris sudah memenuhi ketentuan sehingga tidak perlu dilakukan perhitungan ulang gaya gempa.

4.4.2 Analisis Ragam Spektrum Respons