Mengunduh BSE Distribusi untuk mensosialisasikan BSE Pemanfaatan BSE

11 2008 Tentang Penetapan Buku Teks Pelajaran yang Memenuhi Syarat kelayakan untuk Digunakan dalam Proses Pembelajaran. Dengan lebih banyaknya buku sumber dalam BSE memungkinkan guru untuk lebih aktif dan kreatif membuat kompilasi materi pelajaran dari berbagai sumber sehingga menghasilkan komposisi materi pelajaran yang lebih padat dan efektif. Hal ini akan berbeda jika materi pelajaran hanya diambil dari sedikit buku sumber. Selain itu, berbagai pendekatan, strategi, maupun metode pembelajaran yang bervariasi juga akan muncul jika guru mempunyai lebih banyak sumber belajar dalam proses pembelajarannya. http:id.wikipedia.orgwiki-Buku- _sekolah_elektronik : diunduh 22 Maret 2015 Berikut adalah beberapa hal tentang bagaimana sebaiknya cara memanfaatkan BSE sebagai sumber belajar.

2.1.3.1. Mengunduh BSE

1. Sekolah yang sudah mempunyai jaringan internet dapat mengunduh sendiri secara gratis dari http:bse.depdiknas.go.id maupun dari server mirrornya. 2. Sekolah yang belum mempunyai jaringan internet dan di daerah perkotaan dapat menggunakan warnet untuk mengunduh BSE. 3. Sekolah juga dapat melakukan download BSE dengan cara bergotong royong dalam hal biayanya sehingga secara ekonomis lebih efisien. Kegiatan ini bisa dilaksanakan oleh lembaga-lembaga yang memiliki fasilitas dan SDM yang memadai. Perusahaan telekomunikasi, swasta, BUMN dan lembaga pendidikan ternama dapat melaksanakannya sebagai bentuk kepedulian sosial di bidang pendidikan. 12 4. Download BSE juga dapat memanfaatkan teknologi GPRS yang memungkinkan dilakukan di daerah yang terpencil.

2.1.3.2. Distribusi untuk mensosialisasikan BSE

Setelah BSE diunduh, BSE dapat didistribusikan dalam dua bentuk, yaitu: 1 CD BSE atau dengan flashdisk untuk sekolah, guru, dan siswa yang mempunyai PC atau laptop untuk membaca file PDF BSE dan 2 BSE print out untuk sekolah, guru, dan siswa yang belum mempunyai PC atau laptop untuk membaca BSE.

2.1.3.3. Pemanfaatan BSE

1. Sekolah membuat print out atau mengkopi cetak buku-buku BSE untuk kemudian diserahkan ke perpustakaan sekolah sehingga dapat dipinjam, dibaca, atau digandakan baik oleh guru maupun siswa. 2. Guru yang mempunyai PC atau laptop diberi copy file buku BSE agar dapat mempelajari sendiri di rumah. Mungkin dalam hal ini diperlukan kerjasama dengan beberapa guru lain yang sudah tahu tentang cara membuka file PDF BSE. Dengan demikian guru mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk menyusun materi pelajarannya secara lebih lengkap dari beberapa buku sumber BSE. 3. Siswa yang mempunyai PC atau laptop juga diberi copy file BSE untuk dipelajari sendiri. Mungkin secara psikologis hal ini lebih menguntungkan karena dalam mempelajari buku-buku tersebut tidak terbebani dengan buku yang tebal-tebal. 13 4. Dalam keadaan yang sangat terbatas, guru dapat juga membuat ‘ramuan’ materi pelajaran dari beberapa buku BSE untuk dijadikan sebuah buku sumber dalam bentuk cetak yang kemudian dapat digandakan untuk kepentingan siswa. Dalam hal ini diperlukan dukungan sekolah dalam hal pembiayaan khususnya pada tahapan awal proses pencetakan buku BSE. Selanjutnya diserahkan kepada kemauan dan kreatifitas guru untuk mewujudkannya menjadi sebuah ‘ramuan’ materi pelajaran. 5. Secara ekonomis proses mencetak sendiri buku BSE lebih murah dibandingkan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pada masing-masing buku. Akan tetapi ada kebebasan untuk memilih dan menentukan buku BSE yang akan dicetak, tentunya atas pertimbangan segi materi pelajarannya dan bukan karena alasan banyak sedikitnya halaman buku. Dapat pula buku BSE hanya dicetak pada bagian materi pelajarannya saja dan tidak termasuk bagian tambahan seperti lampiran, daftar pustaka, glosarium, daftar tabel, daftar gambar, index sehingga dapat menghemat beberapa lembar pencetakan. http:ilmu-pendidikan.netpustaka-bukufungsi-tujuan-dan- manfaat-penggunaan-buku-teks-pelajaran-dalam-pembelajaran : 2014

2.2. Buku Teks