Fungsi buku teks Buku Teks

16 Greene dan Petty, dalam Tarigan: 2009 telah merumuskan peranan buku teks tersebut sebagai berikut: 1. Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan. 2. Menyajikan suatu sumber pokok masalah, mudah dibaca dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program kegiatan yang disarankan dimana keterampilan yang diperoleh di bawah kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.

2.2.2. Fungsi buku teks

Secara umum buku mengandung informasi tentang perasaan, gagasan, atau pengetahuan pengarangnya untuk disampaikan kepada orang lain dengan menggunakan simbol –simbol visual dalam bentuk huruf, gambar, atau bentuk lainnya. Dengan demikian fungsi utama buku adalah sebagai media informasi yang awalnya dalam bentuk tulisan tangan kemudian cetakan dan belakangan ini sering dijumpai dalam bentuk elektronik Sitepu, 2012: 20. Dunia kita adalah dunia buku. Dari ungkapan tersebut ditegaskan betapa pentingnya kedudukan buku dalam kehidupan pada masa modern ini. Dengan buku- buku, maka ilmu pengetahuan dapat dihimpun secara permanen. Dari semua buku, maka buku teks merupakan sarana atau instrumen yang paling baik serta memberikan pengaruh besar terhadapa kesatuan nasional melalui pendirian dan pembentukan suatu kebudayaan umum Hoesein, 1997: 181. 17 Guru merupakan sumber utama dalam proses pembelajaran, kemudian buku menjadi sumber utama kedua yang memungkinkan orang dapat belajar dari buku tanpa kehadiran guru. Dalam konteks luas, buku teks mengandung bahan belajar yang dapat memberikan kemampuan bagi siswa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum serta merupakan tahapan dalam pencapain tujuan pendidikan nasional. Menurut Sitepu 2012: 21 jika dilihat dari isi dan penyajiannya, buku teks berfungsi sebagai pedoman manual bagi siswa dalam belajar dan bagi guru dalam membelajarkan siswa untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Pedoman belajar bagi siswa berarti siswa menggunakannya sebagai acuan utama dalam hal sebagai berikut: 1 Mempersiapkan diri secara individu atau kelompok sebelum kegiatan belajar di kelas, 2 Berinteraksi dalam proses pembelajaran di kelas, 3 Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, dan 4 Mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif. Sedangkan bagi guru, buku teks dipergunakan sebagai acuan dalam hal sebagai berikut: 1 Membuat desain pembelajaran, 2 Mempersiapkan sumber-sumber belajar lain, 3 Mengembangkan bahan belajar yang kontekstual, 4 Memberikan tugas, dan 5 Menyusun bahan evaluasi. Peran guru sangatlah penting. Guru hendaknya menjelaskan bahwa nilai buku teks bergantung atas penggunaannya bagi tujuan-tujuan mempelajari keuntungan-keuntungan khusus tersebut. Keuntungan –keuntungan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: 1 Kesempatan mempelajarinya sesuai dengan kecepatan masing-masing, 2 Kesempatan untuk mengulangi dan meninjau kembali, 3 Kemungkinan mengadakan pemeriksaan terhadap ingatan, 4 18 Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakai selanjutnya, dan 5 Kesempatan khusus yang dapat ditampilkan oleh sarana visual dari sebuah buku Buckingham, 1958 dalam Tarigan, 2009: 16. Buku teks memberi kesempatan pada pemiliknya untuk menyegarkan ingatan. Membaca kembali tentulah dapat memperkuat ingatan yang sudah ada. Bahkan, membaca kembali dapat digunakan sebagai pemeriksaan daya ingat seseorang terhadap hal yang pernah dipelajarinya melalui buku teks. Sarana khusus yang ada dalam suatu buku teks dapat menolong para pembaca terutama siswa untuk memahami isi buku. Sarana seperti skema, diagram, matriks, gambar –gambar ilustrasi, dan sebagainya berguna sekali dalam mengantar pembaca ke arah pemahaman isi buku. Penyusunan buku teks dalam upaya pengembangan pembelajaran di sekolah tidaklah disusun tanpa fungsi yang jelas. Fungsi dan peranan buku teks itu adalah: 1 Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai penagjaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran yang disajikan, 2 Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di mana keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya, 3 Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai keterampila-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok dalam komunikasi, 4 Metode dan sarana penyajian bahan dalam buku teks harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Misalnya harus menarik, menantang, merangsang, bervariasi sehingga siswa benar- 19 benar termotivasi untuk mempelajari buku teks tersebut, 5 Menyajikan fiksasi perasaan yang mendalam awal yang perlu dan juga sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis, 6 Buku teks juga berperan sebagai sumber atau alat evaluasi dan pengajaran remidial yang serasi dan tepat guna Green dan Petty dalam Tarigan, 2009: 17 . Menurut Tarigan 2009: 18, buku teks sebaiknya menyajikan bahan secara mendalam. Ini berguna bagi penyelesaian tugas dan pelatihan yang dituntut dari siswa. Tugas dan pelatihan ini juga akan memperdalam pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Di samping sebagai sumber bahan, buku teks juga berperan sebagai sumber atau alat evaluasi dan pengajaran remidial. Artinya, di samping bahan, tersedia juga alat evaluasi. Dari pernyataan di atas, peneliti mencoba memvisualisasikan dalam bentuk gambar skema seperti berikut. Fungsi Buku Teks Mencerminkan suatu sudut pandang Menyediakan suatu sumber yang teratur rapi dan bertahap Menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi Menyediakan aneka metode dan sarana pengajaran Menyajikan sumber bahan evaluasi dan remidial Menyajikan fiksasi awal bagi tugas dan pelatihan Gambar 2.1 Fungsi Buku Teks 20 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mengenai fungsi buku teks. Fungsi buku teks bagi guru adalah sebagai pedoman untuk mengidentifikasi apa yang harus diajarkan atau dipelajari oleh siswa, mengetahui urutan penyajian bahan ajar, mengetahui teknik dan metode pengajaranya, memperoleh bahan ajar secara mudah, dan menggunakannya sebagai alat pembelajaran baik di dalam atau di luar sekolah. Fungsi buku teks bagi siswa adalah sebagai sarana kepastian tentang apa yang dipelajari, alat kontrol untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jauh ia telah menguasai materi pelajaran, alat belajar di luar kelas buku teks berfungsi sebagai guru dan dapat menemukan petunjuk, teori, maupun konsep dan bahan- bahan latihan atau evaluasi.

2.2.3. Karakteristik buku teks